28 Kelas III SD
5 Peserta didik mengkaji data dan fakta yang ada dengan sumber yang tersedia.
6 Pendidik mengevaluasi kegiatan sebagai acuan perbaikan untuk tugas proyek.
4. Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Metode pembelajaran adalah cara atau jalan yang ditempuh oleh seorang pendidik dalam menyampaikan materi
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar kelas III. Adapun jenis-jenis metode pembelajaran antara lain:
a Metode Dharma Wacana atau Metode Ceramah adalah metode mengajar dengan ceramah secara oral, lisan,
dan tulisan diperkuat dengan menggunakan media visual. Pendidik berperan sebagai sumber pengetahuan utama
atau dominan. Belajar dengan strategi Dharma Wacana dapat memperoleh ilmu agama. Metode Dharma Wacana
termasuk dalam ranah pengetahuan dalam dimensi Kompetensi Inti 3.
b Metode Dharma Gītā adalah metode mengajar dengan
pola menyanyi atau melantunkan sloka, palawakya, dan tembang. Pendidik dalam proses pembelajaran melibatkan
rasa seni yang dimiliki setiap peserta didik, terutama seni suara atau menyanyi, sehingga dapat menghaluskan budi
pekertinya dan dapat memahami ajaran Agama.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 29
c Metode Dharma Tula atau metode diskusi adalah metode mengajar dengan melibatkan dua atau lebih
peserta didik, untuk berinteraksi, seperti saling bertukar pendapat dan saling mempertahankan pendapat dalam
pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan di antara mereka. Metode Dharma Tula digunakan
untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik yang memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Dengan
menggunakan strategi Dharma Tula, peserta didik dapat memberikan kontribusi dalam pembelajaran.
d Metode Dharma Yatra atau karya wisata adalah metode pembelajaran dengan mengajak peserta didik
mengunjungi suatu tempat guna menambah wawasan peserta didik, kemudian membuat laporan dan
membukukan hasil kunjungan tersebut dalam bentuk tugas. Mengunjungi tempat-tempat suci atau pergi ke
tempat-tempat yang dianggap terkait perkembangan Agama Hindu. Strategi Dharma Yatra baik digunakan
pada saat menjelaskan materi tempat suci, hari suci, budaya, dan sejarah perkembangan Agama Hindu.
e Metode Dharma Shanti adalah metode pembelajaran untuk menanamkan sikap saling asah, saling asih, dan saling
asuh yang penuh dengan rasa toleransi. Metode Dharma