Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 157
Guru meminta setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
b. Jawaban
Guru memberi masukan dan memberikan jawaban yang benar terkait masalah yang telah didiskusikan.
c. Penilaian
Guru memberi nilai kepada peserta didik meliputi keseriusan, kontribusi, jawaban, dan sikapnya.
Penilaian dapat menggunakan instrumen penilaian antarteman, test praktek dan observasi.
8. Latih kognitif bertujuan untuk mengetahui pemahaman
peserta didik dalam menerima atau mempelajari materi tokoh-tokoh dalam cerita
Mahābhārata.
a. Petunjuk
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk menjawab latihan soal-soal yang terdapat pada buku
pelajaran. Guru meminta peserta didik menuliskan jawabannya pada buku.
b. Jawaban
Guru memberi kunci jawaban yang benar kepada peserta didik, setelah peserta didik menyelesaikan
tugasnya. Penilaian dapat menggunakan instrumen test tulis dan penugasan.
158 Kelas III SD
9. Pendapatmu bertujuan agar peserta didik berani
mengutarakan pendapat dan saran yang mereka pahami.
a. Petunjuk
Guru memberi arahan kepada peserta didik untuk memberikan pendapat terkait tokoh yang menjadi idola
dalam cerita Mahābhārata. Guru menginstruksikan
peserta didik menuliskan jawabannya pada lembar yang telah tersedia.
b. Penilaian
Guru memberi nilai hasil kerja peserta didik disesuaikan dengan pernyataan yang dibuat. Penilaian dapat
menggunakan instrumen penilaian teman sebaya, dan observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan
percakapan.
Dalam proses pembelajaran di sekolah masing-masing, guru dapat memberikan tambahan-tambahan terkait materi,
metode, dan penilaian. Tambahan-tambahan tersebut dapat dilakukan guru guna menambah kreativitas dan keaktifan peserta
didik di masing-masing tempat. Setelah melaksanakan proses pembelajaran, pendidik
memberikan masukan pada peserta didik terkait materi yang telah dipelajari, sehingga materi yang diajarkan dapat terserap
dengan baik. Kemudian, pendidik memberi motivasi untuk selalu