104
Tabel 20. Distribusi Kondisi Perumahan Rumah tangga Pariwisata Aktif dalam Kegiatan pariwisata dan Rumah Tangga Nonpariwisata Tidak Aktif
dalam Kegiatan Pariwisata
Aktifitas Responden
Kondisi Perumahan Jumlah
Sampel Permanen
Semi Permanen Tidak Permanen
Jumlah Jumlah
Jumlah Pariwisata
Nonpariwisata 25
11 83,33
36,67 4
18 13,34
60,00 1
1 3,33
3,33 30
30 Jumlah
35 22
3 60
Sumber: Pengolahan Data Primer, 2006
5.4.6. Fasilitas Perumahan
Pada umumnya fasilitas suatu perumahan dapat merupakan cerminan dari status sosial masyarakat. Fasilitas perumahan yang dimaksud pada penelitian ini
adalah sesuai dengan standar Badan Pusat Statistik BPS yang meliputi luas perkarangan, hiburan, pendingin, penerangan, bahan bakar untuk masak, sumber
air, dan sarana MCK. Berdasarkan kriteria tersebut, fasilitas perumahan dikategorikan menjadi tiga kelompok yaitu lengkap, semi lengkap, dan tidak lengkap.
Pengelompokan ini didasarkan pada pemberian skor dari setiap kriteria-kriteria yang tersebut di atas. Distribusi fasilitas perumahan pada rumah tangga yang aktif dalam
kegiatan pariwisata dan rumah tangga yang tidak aktif dalam kegiatan pariwisata dapat dilihat pada Tabel 21.
Tabel 21. Distribusi Fasilitas Perumahan Rumah tangga Pariwisata Aktif dalam Kegiatan pariwisata dan Rumah Tangga Nonpariwisata Tidak Aktif
dalam Kegiatan Pariwisata
Aktifitas Responden
Fasilitas Perumahan Jumlah
Sampel Lengkap
Semi Lengkap Tidak Lengkap
Jumlah Jumlah
Jumlah Pariwisata
Nonpariwisata 5
1 16,67
3,33 25
27 83,33
90,00 2
0,00 6,67
30 30
Jumlah 6
52 2
60
Sumber: Pengolahan Data Primer, 2006
105
Berdasarkan hasil analisis Khi-Kuadrat
2
χ
diperoleh bahwa nilai
2
χ
hitung
sebesar 6,41, nilai ini lebih besar dari
2
χ
tabel
5,99 pada taraf signifikan 95 a=0,05. Hal ini menunjukkkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara
rumah tangga yang aktif dalam kegiatan pariwisata dan rumah tangga yang tidak aktif dalam kegiatan pariwisata dalam fasilitas perumahan. Perbedaan antara dua
kelompok responden ini bila dilihat dari fasilitas perumahan relatif tidak cukup besar. Kondisi ini terjadi mengingat fasilitas perumahan seperti pendingin, bahan bakar dan
hiburan yang berbeda antara rumah tangga yang aktif dalam kegiatan pariwisata dan rumah tangga yang tidak aktif dalam kegiatan pariwisata.
Berdasarkan Tabel 22, fasilitas perumahan dari 60 responden yang terdiri dari rumah tangga yang aktif dalam kegiatan pariwisata dan rumah tangga yang
tidak aktif dalam kegiatan periwisata, menunjukkan bahwa sebagian besar dari tiap kelompok responden memiliki fasilitas rumah tangga semi lengkap. Persentase
fasilitas perumahan responden yang aktif dalam kegiatan pariwisata 83 25 rumah tangga terdistribusi pada fasilitas perumahan semi lengkap. Sedang sisanya 17
5 rumah tangga responden mempunyai fasilitas perumahan lengkap. Untuk rumah tangga yang tidak aktif dalam kegiatan pariwisata, 90 27 rumah tangga
mempunyai fasilitas perumahan semi lengkap, 7 2 rumah tangga mempunyai fasilitas tidak lengkap, dan sisanya 3 1 rumah tangga mempunyai fasilitas
perumahan lengkap.
106
5.4. Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Sekitar TWAL Pulau Weh