43
III. METODELOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Pariwisata adalah suatu kegiatan yang langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai dampak terhadap masyarakat setempat.
Dampak yang ditimbulkan berupa dampak terhadap sosial-ekonomi, dampak terhadap sosial budaya, dan dampak terhadap lingkungan.
Dampak pariwisata terhadap sosial ekonomi masyarakat lokal dapat dikategorikan kedalam delapan kelompok, yaitu dampak terhadap penerimaan devisa, dampak
terhadap pendapatan masyarakat, dampak terhadap kesempatan kerja, dampak terhadap harga-harga, dampak terhadap distribusi manfaatkeuntungan, dampak
terhadap kepemilikan dan kontrol, dampak terhadap pembangunan pada umumnya, dan dampak terhadap pendapatan pemerintah. Dampak yang ditimbulkan sebagian besar
adalah dampak positif, seperti peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan penerimaan devisa, peningkatan kesempatan kerja dan peluang usaha, peningkatan
pendapatan pemerintah dari pajak, dan lain sebagainya Pitana, 2005. Kawasan wis ata Kota Sabang dengan objek wisata alamnya telah dikunjungi oleh
para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara dan telah menjadi daerah tujuan wisata utama di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Hal ini karena
alam wilayah Kota Sabang yang indah dan menarik mulai dari daratan sampai dengan perairan laut. Seluruh wilayah Kota Sabang dikelilingi oleh laut dengan gugusan pulau-
pulau kecil didalamnya. Terdapat lima buah pulau yang termasuk dalam wilayah administrasi pemerintahan Kota Sabang, yaitu Pulau Klah, Rondo, Seulako, Rubiah, dan
Pulau Weh yang merupakan pulau terbesar. Pengembangan Kota Sabang ke depan harus dibangun berdasarkan pilar-pilar ekonomi yang menjadi andalan daerah.
44
Pemerintah Kota Sabang telah menetapkan empat sektor ekonomi dalam pengembangan ekonomi ke depan salah satunya adalah sektor pariwisata.
Sebagai salah satu objek wisata yang paling diminati, Taman Wisata Alam Laut TWAL Pulau Weh paling ramai dikunjungi karena memiliki keindahan alam bawah laut
dan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Dari kegiatan tersebut diharapkan masyarakat sekitar kawasan dapat memperoleh dampak positif dengan memanfaatkan
potensi obyek wisata dengan cara menjual souvenir, makanan, menyewakan perahu, penyewaan penginapan, dan lain sebagainya. Melalui pemanfaatan potensi obyek
wisata yang ada, akan berpengaruh pada masyarakat setempat. Pengaruh dari kegiatan pemanfaatan potensi tersebut dapat dilihat dari rumah tangga baik yang aktif pada
kegiatan pariwisata dan rumah tangga yang tidak aktif dalam kegiatan pariwisata. Pengidentifikasian keadaan rumahtangga tersebut dilakukan dengan melihat faktor
umur, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, pengeluarankonsumsi rumah tangga, jarak dari kawasan wisata, curahan waktu kerja, dan aktif tidaknya responden
dalam kegiatan pariwisata. Faktor-faktor tersebut merupakan variabel yang akan diuji untuk melihat pengaruhnya terhadap pendapatan rumahtangga masyarakat yang
berdomisili di sekitar kawasan wisata. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan masyarakat sekitar digunakan analisis regresi. Analisis ini
dipilih karena sesuai dengan kegunaannya adalah untuk meramalkan atau memprediksikan variabet terikat Y apabila variabel bebas X diketahui. Alat analisis ini
merupakan peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidak hubungan fungsi atau hubungan kausal antara
dua variabel bebas atau lebih dengan satu variabel terikat. Selanjutnya untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan
TWAL Pulau Weh, berdasarkan indikator kesejahteraan yang mengacu pada indikator kesejahteraan SUSENAS BPS, yakni tingkat pendapatan, tingkat
45
pengeluarankonsumsi, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, kondisi perumahan, dan fasilitas perumahan. Untuk mengetahui perbedaan antara dua kelompok masyarakat
digunakan analisis chi-kuadrat ?
2
. Alat analisis ini mengadakan pendekatan dari beberapa faktor atau mengevaluasi frekuensi yang diselidiki atau frekuensi hasil
abservasi dengan frekuensi yang diharapkan dari sampel untuk melihat hubungan atau perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok masyarakat.
Secara skematis kerangka pemikiran dari penelitian ini, dapat dilihat pada Gambar 2 berikut :
46
Gambar 2. Diagram Alir Kerangka Pemikiran
Usaha Pemanfaatan Sumber Daya yang Ada
Masyarakat Sekitar
Rumah Tangga yang Tidak Memanfaatkan Potensi
Pariwisat a Rumah Tangga yang
Memanfaatkan Potensi Pariwisata
P E
N D
A P
A T
A N
- Umur
- Tingkat pendidikan
- Jumlah AK
- Pengeluarankonsumsi
- Jarak dari kawasan
- Curahan waktu kerja
- Keikutsertaan dalam
memanfaatkan potensi pariwisata
KESEJAHTERAAN
- Tingkat pendapatan per kptbln - Ti ngkat pengeluarankonsumsi
- Tingkat pendidikan - Tingkat kesehatan
- Kondisi perumahan - Fasilitas perumahan
Kawasan Taman Wisata Alam Laut TWAL Pulau Weh
Sumber Daya Pesisir Sektor Pariwisata
47
3.2. Lokasi, Waktu dan Metode Penelitian