Pendidikan, Kesehatan, dan Peribadatan Pariwisata Air Bersih dan Air Limbah Listrik dan Telepon

4.8. Sarana dan Prasarana di Sekitar TWAL Pulau Weh 4.8.1. Perumahan Pada DesaKelurahan Iboih terdapat rumah permanen dan rumah non permanen. Perbandingan rumah non permanen pada sub kawasan Iboih yaitu sebesar 20,54 rumah non permanen dari total rumah yang ada. Sedangkan sisanya adalah rumah permanen, tidak terdapat perumahan kumuh di desa ini.

4.8.2. Pendidikan, Kesehatan, dan Peribadatan

Ketersediaan sarana pendidikan di DesaKelurahan Iboih masih kurang memadai, hanya tersedia satu unit Sekolah Dasar Negeri saja. Sarana kesehatan yang terdapat di desa ini sendiri terdiri dari satu buah Puskesmas dan satu unit Posyandu untuk memberikan pelayanan kesehatan khususnya pada Balita bawah lima tahun. Tenaga medis yang tersedia terdiri dari satu orang dokter laki-laki, dan empat orang dokter perempuan. Tenaga medis lain yang tersedia adalah tenaga paramedis dan bidan desa. Sarana peribadatan yang terdapat di kawasan ini adalah satu mesjid.

4.8.3. Pariwisata

Prasarana pariwisata dapat ditinjau dari ketersediaan cottage, restoran, pertokoan dan lainnya. Pusat pertokoan yang baik yang bersifat permanen maupun non permanen tidak terdapat di kawasan ini. Penginapan yang terdapat di kawasan ini merupakan penginapan yang dikelola oleh masyarakat setempat dan kebanyakan berupa cottage atau pondok-pondok kecil yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat serta disewakan kepada wisatawan. Disamping itu restoran yang terdapat di kawasan wisata juga berdekatan lokasinya dengan tempat penginapan tersebut sehingga dapat mendukung keberadaan penginapan.

4.8.4. Air Bersih dan Air Limbah

Ketersediaan air di Kawasan Taman Wisata Alam Laut TWAL Pulau Weh disuplai dengan adanya sumur-sumur air tanah yang dibuat oleh masyarakat. Air bersih tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan rumah tangga dan juga untuk kepentingan kepariwisataan. Rata-rata kedalaman muka air tanah di Kota Sabang sekitar 20 meter dan diperkirakan sekitar 3 literdetik. Untuk air limbah, di kawasan ini belum ada pengelolaan air limbah secara terpadu. Mayoritas penduduk masih menggunakan sistem pembuangan air kotoran secara individual dengan menggunakan MCK bersama.

4.8.5. Listrik dan Telepon

Masyarakat di Desa Iboih, yang juga masuk ke dalam kawasan sudah terlayani oleh listrik, dengan sumber tenaga listrik dari tenaga diesel disalurkan dari pusat pembangkit di daerah Kelurahan Anuek Laot melalui saluran udara dengan menggunakan tiang listrik di sepanjang jalan menuju Iboih. Sedangkan penyebaran pelayanan telekomunikasi sudah mencapai kawasan ini, hal ini dapat dilihat dengan terdapatnya Warnet warung internet untuk melayani wisatawan domestik maupun mancanegara, walaupun aksesnya masih terlalu lama.

4.8.6. Transportasi