Deskripsi Data Pelaksanaan Siklus III

lebih cermat dan teliti pada butir soal dan mengoreksi kembali jawaban pada setiap soal yang sudah dikerjakan.

4.1.3. Deskripsi Data Pelaksanaan Siklus III

4.1.3.1 Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran Siklus III 4.1.3.1.1. Observasi a. Hasil Observasi Keterampilan Guru Hasil observasi keterampilan guru dalam pembelajaran menulis aksara Jawa menggunakan pendekatan SAVI dengan macromedia flash pada siklus III diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.7 Data Hasil Observasi Keterampilan Guru siklus III No Keterampilan Guru Tingkat Kemampua n Skor Kategori 1 2 3 4 1 Mengajukan pertanyaan kepada siswaketerampilan bertanya √ 4 2 Menjelaskan materi pelajaran keterampilan menjelaskan √ 4 3 Membimbing siswa ketika berdiskusi keterampilan membimbing diskusi kelompok √ 3 4 Pengelolaan kelas keterampilan mengelola kelas √ 4 Jumlah 15 Kriteria SB Sangat Baik Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa jumlah skor keterampilan guru dalam pembelajaran menulis aksara Jawa melalui pendekatan SAVI dengan macromedia flash adalah 15 dengan kriteria sangat baik. Keterampilan dalam pembelajaran menulis aksara Jawa melalui pendekatan SAVI dengan macromedia flash meliputi: 1 Mengajukan pertanyaan kepada siswaketerampilan bertanya Keterampilan bertanya siklus III memperoleh skor 4 dengan kategori sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah mengajukan pertanyaan kepada siswa yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari dan memberikan waktu berpikir. Guru sudah memberikan pertanyaan secara acak kepada siswa dan pertanyaan yang diberikan guru mudah untuk dipahami siswa. 2 Menjelaskan materi pelajaran keterampilan menjelaskan Keterampilan menjelaskan mengenai materi penyampaian materi pada siklus III guru memperoleh skor 4 dengan kategori sangat baik. Hal ini guru sudah menjelaskan dan menggunakan media pembelajaran dengan baik. Guru juga sudah menampilkan media aksara Jawa tetapi guru dan menampilkan contoh menulis aksara Jawa dengan media yang digunakan. 3 Membimbing siswa ketika berdiskusi keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil Keterampilan membimbing diskusi kelompok skor yang diperoleh guru adalah 3 dengan kategori baik. Dalam hal ini guru sudah membimbing siswa mengerjakan LKS, mendengarkan pendapat siswa ketika berdiskusi, menanggapi pertanyaan yang diajukan siswa ketika berdiskusi. Tetapi guru belum menutup diskusi. 4 Pengelolaan kelas keterampilan mengelola kelas Keterampilan mengelola kelas siklus III guru memperoleh skor 4 dengan kategori sangat baik. Hal ini ditunjukan dengan guru sudah memberikan penguatan kepada siswa, menggunakan media pembelajaran, membimbing diskusi kelompok dan pengkondisian kelas yang dilakukan guru sudah dilakukan dengan baik. Hasil observasi keterampilan guru pada siklus III digambarkan dalam diagram sebagai berikut: Gambar 4.7 Diagram Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus III Keterangan: 1. Mengajukan pertanyaan kepada siswaketerampilan bertanya 2. Menjelaskan materi pelajaran keterampilan menjelaskan 3. Membimbing siswa ketika berdiskusi keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil 4. Pengelolaan kelas keterampilan mengelola kelas 1 2 3 4 1 2 3 4 P e r o l e h a n n i l a i Aspek yang diamati 4 4 3 4 b. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Hasil observasi aktivitas siswa pada pembelajaran menulis aksara Jawa pada siklus III sebagai berikut: Tabel 4.8 Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus III No Indikator Tingkat Kemampuan JS Rt2 K 1 2 3 4 1. Mendengarkan penjelasan guru 3 10 28 148 3,06 B 2. Menulis aksara Jawa 8 16 17 132 3,22 B 3. Berdiskusi dalam kelompok 0 15 25 1 109 2,65 C 4. Mengamati media yang ditampilkan guru 5 10 26 144 3,51 B Jumlah 533 13 A Keterangan : JS= Jumlah Skor Rt2= Rata-rata K= Kategori Hasil observasi aktivitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran menulis aksara Jawa menggunakan pendekatan SAVI dengan macromedia flash pada siklus III diperoleh jumlah skor 533 dan rata-rata 13 dengan kategori sangat baik. Hasil observasi aktivitas siswa dijabarkan dalam setiap indikator sebagai berikut: 1 Mendengarkan penjelasan guru Hasil observasi mendengarkan penjelasan guru yang terdiri dari 4 indikator yaitu 1 menyimak pejelasan guru; 2 menyimak media pembelajaran aksara Jawa; 3 mendengarkan pertanyaan dari siswa lain; dan 4 mendengarkan penjelasan guru pada siklus III diperoleh jumlah skor 148 dan rata-rata skor 3,06 dengan kategori baik. Hal ini ditunjukkan dengan 3 siswa melakukan 2 deskriptor, 10 siswa telah melakukan 3 deskriptor dan 28 siswa telah melakukan semua deskriptor. 2 Menulis aksara Jawa Keterampilan menulis aksara Jawa yang tediri dari 4 indikator yaitu 1 berani memberikan contoh menulis aksara awa di depan kelas; 2 menuliskan hasil diskusi di lembar jawab; 3 menulis hasil diskusi di depan kelas; dan 4 mencatat materi di buku catatan masing-masingpada siklus III hanya memperoleh skor 132 dengan rata-rata skor 3,22 dan kategori baik. Hal ini menunjukkan keterampilan menulis siswa meningkat dari siklus-siklus sebelumnya. Sebanyak 8 siswa telah melakukan 2 deskriptor, 16 siswa telah melakukan 3 deskriptor dan hanya 17 siswa yang melakukan semua deskriptor. 3 Berdiskusi dalam kelompok Kegiatan diskusi dengan kelompok yang terdiri dari 4 indikator yaitu: 1 mengerjakan LKS; 2 mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas; 3 mengeluarkan pendapat ketika berdiskusi; dan 4 menanggapi pendapat dalam dikusi memperoleh jumlah skor 109 dengan rata-rata skor 2,65 dan kategori cukup. Sebanyak 15 siswa melakukan 2 deskriptor, 25 siswa telah melakukan 3 deskriptor dan 1 siswa yang melakukan semua deskriptor. 4 Mengamati media yang ditampilkan guru di depan kelas Indikator mengamati media yang ditampilkan guru di depan kelas yang terdiri dari 4 indikator yaitu: 1 mengamati media aksara jawa yang ditampilkan guru; 2 mengamati cara menulis aksara Jawa sesuai gambar yang ditampilkan: 3 siswa fokus pada media yang ditampilkan; dan 4 mengamati hasil diskusi yang dituliskan kelompok di depan kelas pada siklus III memperoleh jumlah skor 144 dan rata-rata skor 3,51 dengan kategori baik. sebanyak 5 siswa melakukan 2 deskriptor, 10 siswa melakukan 3 deskriptor dan 26 siswa telah melakukan semua deskriptor. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus III digambarkan dalam diagram sebagai berikut: Gambar 4.8 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus III Keterangan: 1. Mendengarkan penjelasan guru 2. Menulis aksara Jawa 3. Berdiskusi dalam kelompok 4. Mengamati media yang ditampilkan guru c. Paparan Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siklus III diperoleh dari hasil tes evaluasi yang dilakukan pada akhir pembelajaran. Dari hasil evaluasi pada siklus III materi menulis aksara Jawa dengan menggunakan sandhangan pambukaning wandasandhangan 50 100 150 1 2 3 4 p e r o l e h a n S k o r Aspek yang diamati 148 132 109 144 wyanjana cakra, keret dan pengkal melalui pendekatan SAVI menggunakan macromedia flash diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.9 Daftar Distribusi Frekuensi Kuantitatif Hasil Belajar pada Siklus III Interval Nilai Frekuensi Prosentase Frekuensi Komulatif Kualitatif 100 6 14,63 6 Tuntas 90-99 10 24,39 16 Tuntas 80-89 8 19,51 24 Tuntas 70-79 12 29,28 36 Tuntas 60-69 - - - Tidak Tuntas 50-59 5 12,19 41 Tidak Tuntas 40-49 - - - 30-39 - - - 20-29 - - - Jumlah 41 100 41 Nilai Rata-Rata 78,78 KKM 70 Siswa Tuntas Belajar 36 Siswa belum Tuntas Belajar 5 Prosentase Ketutasan Minimal 87,80 Hasil belajar siswa siklus III pada pembelajaran menulis aksara Jawa menggunakan pendekatan SAVI dengan macromedia flash diperoleh data yaitu dari 41 siswa 36 siswa tuntas belajar dan 5 belum tuntas belajar dengan prosentase ketuntasan klasikal sebesar 87,80. Data hasil analisis evaluasi disajikan dalam bentuk diagram berikut: Gambar 4.9 Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus III Berdasarkan diagram batang diatas menunjukkan 36 atau 87,80 siswa mengalami ketuntasan belajar, dan 5 atau 12,20 siswa tidak tuntas. Dari hasil yang diperoleh pada siklus III dapat dilihat bahwa proses pembelajaran sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 80 siswa mengalami ketuntasan belajar klasikal. 4.1.3.1.2. Refleksi Refleksi dilakukan oleh peneliti dan kolaborator untuk menganalisis proses belajar mengajar yang telah dilakukan pada siklus III. Dalam melakukan refleksi data yang dianalisis meliputi deskripsi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar yang berupa nilai hasil tes evaluasi. Adapun hasil dari evaluasi dan refleksi pembelajaran pada siklus III adalah sebagai berikut: a. Keterampilan guru Keterampilan guru pada pembelajaran menulis aksara Jawa melalui pendekatan SAVI dengan macromedia flash pada siklus III secara keseluruhan 10 20 30 40 Siswa Tuntas Siswa Tidak Tuntas Siswa Tuntas Siswa Tidak Tuntas 36 5 termasuk dalam kategori A Sangat Baik. Akan tetapi, ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki untuk pembelajaran berikutnya. Dari 4 indikator keterampilan guru yang diamati, ada 1 indikator yang memperoleh skor 3 yaitu indikator membimbing siswa ketika berdiskusi keterampilan membimbing diskusi kelompok. Sedangkan indikator yang lain, yaitu: mengajukan pertanyaan kepada siswa keterampilan bertanya, menjelaskan media pembelajaran keterampilan menjelaskan, pengelolaan kelas keterampilan mengelola kelas mendapat skor 4 dengan kategori sangat baik. Keterampilan membimbing siswa ketika diskusi terkadang guru lupa untuk menutup diskusi yang telah dilaksanakan oleh seluruh siswa dan guru masih kurang dalam membimbing siswa secara menyeluruh ketika berdiskusi. b. Aktivitas Siswa Berdasarkan hasil observasi pada lembar pengamatan aktivitas siswa yang terdiri dari 4 indikator, yaitu indikator mendengarkan penjelasan guru kegiatan mendengarkan, menulis aksara Jawa kegiatan menulis, berdiskusi dalam kelompok kegiatan mental, mengamati media yang ditampilkan guru di depan kelas kegiatan visual. Dari 4 indikator yang diamati masih ada indikator yang harus diperbaiki pada pembelajarn berikutnya yaitu: berdiskusi dalam kelompok kegiatan mental, siswa masih kurang dalam berpartisipasi dalam kelompok. Siswa masih banyak yang kurang memberikan tanggapan dari pendapat yang diajukan oleh anggota lain. c. Hasil belajar Hasil belajar pada siklus III yaitu dari 41 siswa ada 36 siswa yang mengalami ketuntasan belajar atau sebesar 87,80. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus III pembelajaran yang dilaksanakan guru sudah berhasil karena ketuntasan belajar klasikal sudah lebih dari 80. Akan tetapi ada 5 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yaitu 70. 4.1.3.1.3. Revisi Kegiatan pembelajaran pada siklus III secara keseluruhan sangat baik karena sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu ketuntasan belajar klasikal sekurang- kurangnya 80 atau dapat mencapai ketuntasan individual ≥70. Berdasarkan saran dari kolaborator, dalam pelaksanaan pembelajaran siklus III sudah baik, upaya guru dalam menjelaskan materi dengan media pembelajaran yang digunakan sudah dilakukan dengan baik dan upaya guru untuk memotivasi siswa agar lebih aktif di kelas baik ketika bertanya, menjawab pertanyaan maupun berdiskusi sudah dilakukan guru dengan baik. Tetapi selain itu masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berkelanjutan dalam proses belajar mengajar. Hal yang perlu diperbaiki antara lain: a. Ketika kegiatan diskusi selesai sebaiknya guru menutup terlebih dahulu kegiatan diskusi tersebut kemudian baru melanjutkan pada kegiatan pembelajaran selanjutnya. b. Ketika guru membimbing siswa ketika berdiskusi sebaiknya guru membimbing semua kelompok secara menyeluruh sehingga semua kelompok dapat menyelesaikan tugasnya tanpa mengalami kesulitan. c. Guru memotivasi siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan diskusi Keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pada pembelajaran menulis aksara Jawa melalui pendekatan SAVI dengan macromedia flash pada siklus I, II dan III selalu mengalami peningkatan. Berikut ini akan digambarkan peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar pada pembelajaran menulis aksara Jawa melalui pendekatan SAVI dengan macromedia flash pada siklus I, II, dan III. a. Keterampilan Guru Keterampilan guru dari siklus I, siklus II dan siklus III selalu mengalami peningkatan. Pada siklus I keterampilan guru memperoleh jumlah skor 9 dengan kategori baik kemudian meningkat pada siklus II dengan peningkatan jumlah skor 11. Pada siklus II jumlah skor yang diperoleh adalah 11 dengan kategori baik. Pada siklus III mengalami peningkatan sebesar jumlah skor 4 yaitu dari jumlah skor 11 menjadi jumlah skor 15. Pada siklus III ini keterampilan guru memperoleh skor 15 dengan kategori sangat baik. Berikut ini disajikan diagram batang peningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran menulis aksara Jawa melalui pendekatan SAVI dengan macromedia flash pada siklus I, II dan III: Gambar 4.10 Diagram Keterampilan Guru Siklus I, Siklus II dan Siklus III b. Aktivitas Siswa Aktivitas siswa dari siklus I sampai siklus III selalu mengalami peningkatan. Peningkatan aktivitas siswa pada siklus I dan II sebesar 2,61. Siklus I memperoleh rata-rata skor 8,07 dengan kategori cukup dan pada siklus II memperoleh rata-rata skor 10,68 dengan kategori baik. Sedangkan dari siklus II sampai siklus III aktivitas siswa mengalami peningkatan sebesar 2,32. Pada siklus III aktivitas siswa memperoleh rata-rata skor 13 dengan kategori sangat baik. Berikut ini adalah diagram batang peningkatan aktivitas siswa dari siklus I, II dan III: Gambar 4.11 Diagram Aktivitas Siswa Siklus I, Siklus II dan Siklus III 9 11 15 2 4 6 8 10 12 14 16 siklus I Siklus II Siklus III p e r o l e h a n s k o r Keterampilan guru Siklus I Siklus II Siklus III 8,07 10,68 13 2 4 6 8 10 12 14 Siklus I Siklus II Siklus III p e r o l e h a n s k o r rata- rata aktivitas siswa Siklus I c. Hasil Belajar Gambar 4.12 Diagram Garis Rata-Rata Hasil Belajar Siswa Berdasarkan diagram di atas menunjukkan adanya perubahan rata-rata hasil belajar siswa dari data awal sebesar 44,39 pada siklus I menjadi 51,21, siklus II menjadi 66,34 dan siklus III menjadi 78,78. Prosentase Ketuntasan Klasikal Siswa Pra-siklus, siklus I, siklus II dan siklus III dapat dilihat pada diagran berikut ini: Gambar 4.13 Diagram Batang Presentase Ketuntasan Klasikal Siswa Berdasarkan diagram batang diatas menunjukkan presentase ketuntasan klasikal belajar siswa terjadi peningkatan dari data awal sebesar 10. Pada sklus I meningkat menjadi 36,58. Pada sklus II meningkat menjadi 65,85 dan siklus data awal siklus I siklus II Siklusn III Nilai rata-rata 44,39 51,21 66,34 78,78 20 40 60 80 100 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 data awal Siklus I Siklus II Siklus III 10,00 36,58 65,85 87,80 III menjadi 87,80. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan SAVI dengan macromedia flash dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis aksara Jawa. Berikut ini hasil belajar siswa yang dimulai dari data awal, siklus I, siklus II dan siklus III. Tabel 4.10 Analisis data awal, siklus I, siklus II dan siklus III No. Pencapaian Data Awal Siklus I Siklus II Siklus III 1 Nilai rata-rata 44,39 51,21 66,34 78,78 2 Nilai terendah 20 20 30 50 3 Nilai tertinggi 70 80 100 100 4 Siswa yang belum tuntas 37 26 14 5 5 Siswa yang tuntas 4 15 27 36 6 Prosentase ketuntasan belajar 10 36,58 65,85 87,80 Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa data awal menunjukkan rata-rata nilai siswa sebesar 44,39 dengan nilai terendah 20 dan nilai tertinggi 70, siswa yang belum tuntas pada data awal sebanyak 37 siswa dan yang sudah tuntas sebanyak 4 siswa, pada data awal prosentase ketuntasan belajar klasikal adalah sebesar 10 . Setelah dilaksanakan pembelajaran menggunakan pendekatan SAVI dengan macromedia flash pada siklus I rata- rata nilai siswa mengalami kenaikan menjadi 51,21 dengan nilai terendah 20 dan nilai tertinggi 80, siswa yang belum tuntas pada siklus I sebanyak 26 siswa dan yang sudah tuntas sebanyak 15 siswa, pada siklus I prosentase ketuntasan belajar adalah sebesar 36,58. Namun hasil tersebut belum sesuai dengan indikator keberhasilan dimana ketuntasan belajar klasikal sebanyak 80 sehingga harus ada perbaikan untuk pembelajaran pada siklus II. Hasil belajar siswa siklus II terjadi peningkatan ditunjukkan dengan nilai hasil belajar siswa yaitu nilai rata-rata sebesar 66,34 dengan nilai terendah 30 dan nilai tertinggi 100, siswa yang belum tuntas pada siklus II sebanyak 14 siswa dan yang sudah tuntas sebanyak 27 siswa, pada siklus II prosentase ketuntasan belajar adalah sebesar 65,85. Namun hasil tersebut belum sesuai dengan indikator keberhasilan dimana ketuntasan belajar klasikal sebanyak 80 sehingga harus ada perbaikan untuk pembelajaran pada siklus III. Hasil belajar siswa siklus III terjadi peningkatan ditunjukkan dengan nilai hasil belajar siswa yaitu nilai rata-rata sebesar 78,78 dengan nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 100, siswa yang belum tuntas pada siklus III sebanyak 5 siswa dan yang sudah tuntas sebanyak 36 siswa, pada siklus III prosentase ketuntasan belajar adalah sebesar 87,80. Pada siklus III sudah tercapai indikator keberhasilan dimana siswa mengalami ketuntasan belajar klasikal minimal 80. Berikut ini disajikan diagram tentang perolehan data hasil belajar seperti dibawah ini : Gambar 4.14 Diagram batang hasil belajar data awal, siklus I, siklus II dan siklus III Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa pembelajaran yang telah diteliti oleh peneliti bersama observer dalam pembelajaran menulis aksara jawa menggunakan pendekatan SAVI dengan macromedia flash berhenti sampai siklus III karena indikator keberhasilan sudah tercapai dengan baik.

4.2 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN MEDIA KARTU KATA SISWA KELAS IIIA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

3 18 233

KETERAMPILAN MENULIS PENGUMUMAN MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS IV C SDN PETOMPON 02 SEMARANG

2 20 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 8 248

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH KELAS VB SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 32 340

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODELING THE WAY DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 SEMARANG

1 32 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI PICTURE AND PICTURE DENGAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN PETOMPON 01 SEMARANG

6 76 295

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA FLASHCARD SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01 SEMARANG

0 20 237

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 20 370

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI CTL VARIASI SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

2 41 307

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN PERMAINAN Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching Dengan Permainan Kartu Huruf Pada Siswa Kelas III SDN Tungg

0 4 14