3.6.3. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi teknik tes dan nontes.
3.6.3.1.Teknik Tes Menurut Collegiate, tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau
alat lain yang digunakan untuk mrngukur keterampilan, pengetahuan, intelegensia, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Butir-butir tes
disusun menurut cara dan aturan tertentu, prosedur administrasi dan pemberian angka harus jelas dan spesifik, dan setiap siswa yang mengambil tes harus
mendapat butir-butir yang sama dan dalam kondisi yang sebanding Purwanto, 2009: 64. Dalam hal ini tes digunakan untuk mengukur pencapaian siswa setelah
mempelajari materi menulis aksara Jawa yang diberikan pada setiap akhir pertemuan selama pelaksanaan tindakan yang berupa lembar evaluasi.
3.6.3.2.Non tes a.
Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui
pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan
observasi, antara lain: 1 Diarahkan pada tujuan tertentu, bukan bersifat spekulatif, melainkan sistematis dan terencana; 2 dilakukan pencatatan sesegera
mungkin, jangan ditangguhkan dengan mengandalkan kekuatan daya ingat; 3 diusahakan sedapat mungkin, pencatatan secara kuantitatif; 4 hasilnya harus
dapat diperiksa kembali untuk diuji kebenarannya Fathoni, 2006: 104-105.
Instrumen observasi penelitian berupa lembar pengamatan yang digunakan untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran
menulis aksara Jawa melalui pendekatan SAVI. b.
Wawancara Wawancara atau kuesioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh
pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Wawancara digunakan peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data
tentang variabel latar belakang murid, orang tua, pendidikan, perhatian, sikap terhadap sesuatu Arikunto, 2006: 155. Wawancara adalah teknik pengumpulan
data melalui proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari pihak yang mewawancarai dan jawaban diberikan oleh
yang diwawancarai Fathoni, 2006: 105. Dalam penelitian ini wawancara digunakan untuk memperkuat data hasil observasi aktivitas siswa dalam
pembelajaran menulis aksara Jawa melalui pendekatan SAVI dengan macromedia flash.
c. Dokumentasi
Dokumentasi, dari asal kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda
tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, dan catatan harian. Arikunto, 2006: 158. Dokumentasi dalam penelitian ini
digunakan untuk menggambarkan aktivitas siswa dan guru saat proses pembelajaran berlangsung dan untuk memperkuat sumber data yang lain.
d. Catatan lapangan
Catatan lapangan adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data secara objektif yang tidak terekam dalam lembar observasi Arikunto, 2009:78.
Dalam penelitian ini catatan lapangan berasal dari catatan selama proses pembelajaran berupa data keterampilan guru dan aktivitas siswa selama mengikuti
pembelajaran menulis aksara Jawa melalui pendekatan SAVI dengan macromedia flash.
3.7. TEKNIK ANALISIS DATA