Peserta did ik lebih mudah belajar jika dapat “melihat” apa yang
dibicarakan penceramah, buku, atau program komputer. Pembelajar visual belajar visual paling baik jika mereka dapat melihat contoh dari dunia nyata, diagram,
peta gagasan, gambar, dan gambaran segala macam hal ketika mereka sedang belajar. Untuk mendapatkan kemampuan visual yang kuat, peserta didik
mengamati situasi dunia nyata lalu memikirkan serta membicarakan situasi itu, menggambarkan proses, prinsip, atau makna yang dicontohkannya.
4 Belajar intelektual
Intelektual adalah menciptakan makna dalam pikiran, sarana yang digunakan manusia untuk berpikir, menyatukan pengalaman, menciptakan
jaringan saraf baru, dan belajar Meire, 2003: 99. Intelektual menghubungkan pengalaman fisik, emosional, dan intuitif tubuh untuk membuat makna baru bagi
dirinya sendiri. Jadi Intelektual adalah sarana merenung, mencipta, memecahkan masalah, dan membangun makna.
Sebuah proses pembelajaran akan optimal jika keempat unsur SAVI terdapat dalam satu proses pembelajaran secara utuh. Siswa dapat belajar sesuatu
dengan cara menyaksikan V, tetapi mereka dapat belajar lebih, jika siswa dapat melakukan sesuatu ketika proses pembelajaran berlangsung S, membicarakan
sesuatu yang sedang siswa pelajari A, dan memikirkan cara menerapkan informasi yang dipelajari siswa dalam menyelesaikan pekerjaan siswa I.
2.1.10. Media Pembelajaran
2.1.10.1. Hakikat Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti “tengah”, “Perantara”, atau “pengantar”. Arysad 2011: 3 mengatakan bahwa
media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Dalam pengertian ini guru,
buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Media yang dapat membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau
mengandung maksud-maksud pengajaran disebut media pembelajaran. Menurut Kemp Dayton dalam Arsyad, 2011: 19 media pembelajaran
memiliki tiga fungsi utama yang digunakan untuk perorangan atau kelompok, yaitu: 1 memotivasi minat atau tindakan, 2 menyajikan informasi, dan 3
memberi instruksi. Sedangkan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa menurut Sudjana 2011: 24, meliputi: 1 pembelajaran akan lebih menarik
perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; 2 bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh
siswa; 3 siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian dari guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan, dan memerankan. Berdasarkan perkembangan teknologi, media pembelajaran dapat
dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu 1 media hasil teknologi cetak, 2 media hasil teknologi audio-visual, 3 media hasil teknologi yang berdasarkan
komputer, dan 4 media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer. Menurut Sudjana 2010: 2 media pengajaran bermanfaat dalam proses
belajar siswa, manfaatnya antara lain: 1 Pengajaran akan lebih menarik perhatian
siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; 2 bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami siswa, dan memungkinkan
siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik; 3 metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh
guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga; 4 Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru,
tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, dan mendemonstrasikan. 2.1.10.2.
Macromedia Flash Adobe flash atau macromedia flash adalah salah satu perangkat lunak
komputer yang merupakan produk unggulan adobe systems. Adobe flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut.
Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi adobe flash player. Flash
menggunakan bahasa pemrograman bernama action script yang muncul pertama kalinya pada flash 5 alfianx2smk.blogspot.com.
Adobe flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk
membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk
membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD
Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol
animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya bintang-agusta-lesmana.blogspot.com.
Keunggulan yang dimiliki oleh flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada
didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan
dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya.
Alasan peniliti menggunakan macromedia flash karena macromedia flash dapat meningkatkan ingatan siswa dalam menghafal dan menulis bentuk-bentuk
aksara Jawa. Macromedia flash hampir sama dengan media audio visual, media ini membantu siswa dalam pembelajaran dengan mendengarkan dan melihat apa
yang ditampilkan oleh guru sehingga siswa lebih memahami materi yang disampaikan.
2.1.11. Penerapan pendekatan SAVI dengan Macromedia Flash dalam