11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Hakikat Bahasa
Bahasa merupakan rangkaian bunyi yang melambangkan pikiran. Sesuai pendapat Kridalaksana dalam Chaer, 2007: 32 bahasa adalah sistem lambang
bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri”. Bahasa akan membantu
anggota kelompok sosial atau masyarakat untuk lebih mudah berkomunikasi dan bekerja sama sehingga mereka tidak akan kesulitan dalam menyampaikan pesan
atau gagasan yang ingin mereka ungkapkan. Menurut Webster‟s New Collegiate Dictionary, bahasa adalah sebuah alat
untuk mengkomunikasikan gagasan atau perasaan secara sistematis melalui penggunaan tanda, suara, gerak atau tanda-tanda yang disepakati, yang memiliki
makna yang dipahami. Sebagaimana pendapat Halliday dalam Solchan, 2009: 1.3 bahasa adalah salah satu dari sejumlah sistem makna yang secara bersama-
sama membentuk budaya manusia dalam berkomunikasi. Bahasa adalah sejumlah sistem makna yang disampaikan menggunakan tanda, suara, gerak atau tanda-
tanda yang disepakati untuk memudahkan komunikasi tersebut. Berdasar pengertian tentang bahasa menurut para ahli dapat disimpulkan
bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer dan berbentuk ungkapan
yang digunakan oleh anggota masyarakat untuk berkomunikasi, bekerja sama dan berinteraksi dimana dalam ungkapan tersebut terkandung makna.
Bahasa sebagai sarana komunikasi dalam kehidupan manusia mempunyai tiga fungsi pokok, yakni fungsi emotif, fungsi afektif, dan fungsi simbolik.
a. Fungsi emotif menonjolkan pada komunikasi estetik, pencurahan perasaan
akan keindahan, kekaguman, dan bahkan rasa takut. b.
Fungsi afektif tampak jelas ketika bahasa itu dipakai untuk menimbulkan efek psikologis terhadap orang lain dan sebagai akibatnya mempengaruhi atau
mendorong mereka untuk bertindak atau bersikap tertentu seperti yang diinginkan.
c. Fungsi simbolik menonjolkan dalam komunikasi ilmiah, simbol-simbol bukan
hanya untuk menyatakan fakta saja, melainkan juga untuk menyampaikannya kepada orang lain.
Bahasa merupakan salah satu alat yang digunakan untuk saling menyapa, saling mempengaruhi, saling bermusyawarah, dan bekerjasama. Menurut Halliday
fungsi bahasa secara khusus adalah: a.
Fungsi personal, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan pendapat, pikiran, sikap atau perasaan pemakainya.
b. Fungsi regulator, yaitu penggunaan bahasa untuk mempengaruhi sikap atau
pikiran pendapat orang lain. c.
Fungsi interaksional, yaitu penggunaan bahasa untuk menjalin kontak dan menjaga hubungan sosial.
d. Fungsi informatif, yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi,
ilmu pengetahuan atau budaya. e.
Fungsi heuristik, yaitu penggunaan bahasa untuk belajar atau memperoleh informasi.
f. Fungsi imajinatif, yaitu penggunaan bahasa untuk memenuhi dan
menyalurkan rasa estetis indah. g.
Fungsi instrumental, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan keinginan atau kebutuhan pemakainya.
Fungsi-fungsi bahasa tersebut pada praktiknya jarang berdiri sendiri. Antara satu fungsi dengan fungsi yang lain saling terkait dan saling mendukung.
Dengan demikian, suatu tindakan berbahasa dapat mengandung lebih dari satu fungsi Solchan, 2009: 1.7-1.8.
2.1.2. Keterampilan Berbahasa