ditampilkan; 4 siswa mengamati hasil diskusi yang dituliskan kelompok di depan kelas.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan mengembangkan instrumen aktivitas siswa mengacu pada teori Dierich yang meliputi 1 mendengarkan
penjelasan guru kegiatan mendengarkan, 2 menulis aksara Jawa kegiatan menulis, 3 berdiskusi dalam kelompok kegiatan mental, 4 mengamati
gambar yang di tampilkan guru di depan kelas kegiatan visual. Indikator pengamatan aktivitas siswa yang akan diamati oleh peneliti hanya mengambil
empat dari delapan aktivitas siswa menurut Dierich karena disesuaikan dengan langkah pembelajaran menulis aksara Jawa melalui pendekatan SAVI.
2.1.8. Hasil Belajar
Belajar dimaksudkan untuk menimbulkan perubahan perilaku yaitu perubahan dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Perubahan-perubahan
dalam aspek itu menjadi hasil dari proses belajar. Perubahan perilaku hasil belajar itu merupakan perubahan perilaku yang relevan dengan tujuan pengajaran. Oleh
karenanya, hasil belajar dapat berupa perubahan dalam kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik, tergantung dari tujuan pembelajarannya Purwanto,
2009: 44. Menurut Purwanto 2013: 46 hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang
dicapai oleh siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan.
Menurut Bloom Suprijono, 2012: 6, hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.
a. Domain kognitif adalah knowledge pengetahuan, ingatan, comprehension
pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh, application menerapkan, analysis menguraikan, menentukan hubungan, synthesis mengorganisasi-
kan, merencanakan, membentuk bangunan baru, dan evaluation menilai. b.
Domain afektif adalah receiving sikap menerima, responding memberikan respons, valuing nilai, organization organisasi, characterization
karakterisasi. c.
Domain psikomotor meliputi keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial dan intelektual. Sedangkan menurut Lindgren hasil pembelajaran
meliputi kecakapan, informasi, pengertian dan sikap. Menurut pemikiran Gagne Suprijono, 2012: 5-6, hasil belajar berupa:
a. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan
lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengkategorisasi, kemampuan analistis-sintetis fakta-konsep dan mengembangkan prinsip-
prinsip keilmuan. b.
Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah
dalam memecahkan masalah. c.
Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak
jasmani. Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu
aspek potensi kemampuan saja yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam penelitian ini, peneliti mengevaluasi hasil belajar pada aspek
kognitif. Hasil belajar aspek kognitif meliputi mengidentifikasi jenis aksara panyigeg wanda dan panyigeg wyanjana, menulis kata dan kalimat beraksara
Jawa yang menggunakan sandhangan panyigeg wanda dan sandhangan panyigeg wyanjana.
2.1.9. Pendekatan SAVI