Asimilasiperpaduan Assimilation Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

kelompok manusia untuk meredakan pertentangan ”. Ada beberapa tujuan persesuaian, antara lain : 1 Untuk mengurangi pertentangan antara individu atau kelompok sebagai akibat perbedaan paham. 2 Untuk mencegah meledaknya pertentangan yang bersifat sementara. 3 Untuk memungkinkan kerjasama antara kelompok-kelompok sosial sebagai akibat psikologis atau kebudayaan. 4 Untuk mengusahakan peleburan antara kelompok-kelompok sosial yang terpisah. Park dan Burgess dalam Santosa, 2004: 25 Berdasarkan penjelasan di atas, persesuaian berarti proses ketika individu atau kelompok saling mengurangi perbedaan ketika mempertahankan pendapat masing-masing serta mencapai kestabilan.

2.2.4.3 Asimilasiperpaduan Assimilation

Asimilasi atau perpaduan adalah suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan, yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan yang terdapat di antara individu atau kelompok dan juga merupakan usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama Santosa, 2004: 26. Pendapat lain dipaparkan oleh Tim Sosiologi 2002: 49 dalam http:jurnal-sdm.blogspot.com , asimilasi adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran. Asimilasi atau perpaduan yang merupakan bentuk interaksi sosial yang ditandai dengan adanya usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan dari masing-masing individu atau kelompok dan proses mental dengan memperhatikan toleransi dalam kelompok. Ada beberapa bentuk-bentuk asimilasi atau perpaduan, antara lain : 1 Alienation adalah suatu bentuk asimilasi ketika individu kurang baik dalam interaksi sosialnya. 2 Stratification adalah suatu proses ketika individu yang mempunyai kelas, kasta, tingkat, atau status memberi batas yang jelas dalam masyarakat. Park dan Burgess dalam Santosa, 2004: 26 Individu sebagai makhluk sosial tidak bisa dihindarkan dengan interaksi sosial dan bentuk-bentuk interaksi sosial yang dijalin. Seperti telah dipaparkan di atas, bentuk-bentuk interaksi sosial meliputi kerjasama, persesuaian, dan asimilasiperpaduan. Peranan bentuk-bentuk interaksi sosial dalam interaksi sosial sangatlah penting. Hal ini disebabkan karena individu yang dapat berinteraksi sosial dengan baik dalam lingkungan masyarakat adalah individu yang dapat menjalin bentuk-bentuk interaksi sosial dengan baik pula. Layanan bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekolompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Dinamika kelompok dalam bimbingan kelompok berguna bagi pengembangan komunikasi antarpribadi dengan orang lain. Sedangkan menurut Floyd D. Ruch dalam Gerungan, 2009:119, dinamika kelompok adalah analisis dari hubungan- hubungan kelompok sosial yang berdasarkan prinsip bahwa tingkah laku dalam kelompok adalah hasil dari interaksi yang dinamis antara individu-individu dalam situasi sosial. Dalam kegiatan bimbingan kelompok pada siswa program akselerasi diharapkan dapat tercipta dinamika kelompok yang dinamis dan timbal balik antara anggota-anggota yang terlibat dalam kelompok.

2.2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SD NEGERI PEKUNDEN SEMARANG

1 17 238

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 20142015

1 51 321

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 4 190

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING SEKOLAH DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA Hubungan Antara layanan Bimbingan Konseling Sekolah dengan Interaksi Sosial pada Siswa Akselerasi.

0 0 16

BAB 1 PENDAHULUAN Hubungan Antara layanan Bimbingan Konseling Sekolah dengan Interaksi Sosial pada Siswa Akselerasi.

0 0 8

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 176

UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA

0 0 31

Layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan interaksi sosial siswa

1 2 6

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 2 JAKEN

0 1 26