Validitas Reliabilitas Metode dan Alat Pengumpulan Data

masalah anak. Pada observasi ini ditelaah apakah unsur-unsur itu terdapat dalam situasi, kegiatan atau perilaku siswa yang ditunjukkan dalam berinteraksi sosial. Teknik obesrvasi atau pengamatan dalam penelitian ini digunakan sebagai pelengkap atau pendukung terhadap data yang diperoleh. Observasi ini dilakukan secara terus menerus selama proses pelaksanaan tindakan. Observasi ini dilakukan terhadap sikap dan perilaku yang merupakan bagian dari interaksi sosial siswa. Hasil observasi selanjutnya dicatat dalam bentuk deskripsi. Deskripsi ini meliputi hal-hal yang nyata pada saat pengamatan berlangsung. 3.7 Validitas dan Reliabilitas Instrument Peneliti menggunakan dua alat pengumpul data yaitu angket interaksi sosial dan observasi. Validitas dan reliabilitas digunakan pada instrument angket interaksi sosial karena instrument angket interaksi sosial adalah sebagai temuan utama sedangkan observasi divalidasi dengan professional judgement.

3.7.1 Validitas

Menurut Arikunto 2006:168 “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument”. Uji validitas yang digunakan adalah validitas internal yang akan dicapai bila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrument dengan instrument secara keseluruhan. Instrumen dikatakan valid apabila setiap bagian instrumen mengandung misi instrumen secara keseluruhan, yaitu mengungkap data variabel yang dimaksud. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas adalah yang digunakan oleh Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi product moment Arikunto, 2006:170. 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan: xy r = validitas butir X = jumlah skor X 2 X = jumlah kuadrat skor X Y = jumlah skor Y 2 Y = jumlah kuadrat skor Y XY = jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y N = jumlah responden Arikunto, 2006:170 Hasil perhitungan r xy disesuaikan dengan tabel kritis r product moment dengan taraf signifikan 5. Jika r xy r tabel maka item soal tersebut valid. Validitas dari instrument yang digunakan oleh peneliti adalah hasil dari validitas pengujian intrument try out angket interaksi sosial. Dari hasil pengujian try out yang akan diberikan kepada sejumlah responden ini akan didapatkan nomor butir instrumen dari angket interaksi sosial yang valid atau tidak valid sehingga yang dipergunakan pada penelitian yang sesungguhnya dalam keadaan valid.

3.7.2 Reliabilitas

“Reliabilitas menunjuk suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik” Arikunto, 2006:178. Teknik uji yang digunakan adalah dengan rumus alpha, karena skor diberikan bukan 1 dan 0. Rumus alpha yang digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai misalnya 0-10 atau 0-100 atau yang terbentuk skala 1-3 atau 1-5. Adapun rumus alpha adalah sebagai berikut: r11 = [ 1 k k ] [1- t b 2 2 ] r11 : reliabilitas instrumen k : banyaknya butir pertanyaanbanyaknya soal 2 b : jumlah varians butir 12 : varians total Arikunto, 2006:196

3.7.3 Hasil Uji Coba Instrumen

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SD NEGERI PEKUNDEN SEMARANG

1 17 238

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 20142015

1 51 321

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 4 190

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING SEKOLAH DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA Hubungan Antara layanan Bimbingan Konseling Sekolah dengan Interaksi Sosial pada Siswa Akselerasi.

0 0 16

BAB 1 PENDAHULUAN Hubungan Antara layanan Bimbingan Konseling Sekolah dengan Interaksi Sosial pada Siswa Akselerasi.

0 0 8

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 176

UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA

0 0 31

Layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan interaksi sosial siswa

1 2 6

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 2 JAKEN

0 1 26