Pengertian Akselerasi Program Akselerasi

Penilaian layanan tersebut bersifat penilaian “dalam proses” yang dilakukan melalui : 1 Mengamati partisipasi dan aktivitas peserta selama kegiatan berlangsung. 2 Mengungkapkan pemahaman peserta atas materi yang dibahas 3 Mengungkapkan kegunaan layanan bagi anggota kelompok, dan perolehan anggota sebagai hasil dari keikutsertaan mereka. 4 Mengungkapkan minat dan sikap anggota kelompok tentang kemungkinan kegiatan lanjutan. 5 Mengungkapkan tentang kelancaran proses dan suasana penyelenggaraan layanan.

2.3.2 Program Akselerasi

2.3.2.1 Pengertian Akselerasi

Ada tiga model yang umum digunakan untuk mendidik anak yang cerdas dan berbakat istimewa, yaitu model akselerasi, model pengayaan, dan model pengelompokan. Pengembangan progam pendidikan dan latihan anak berbakat didasarkan pada prinsip utama, yaitu akselerasi. Melalui program akselerasi, siswa diharapkan mampu bersikap profesional dan bekerja produktif dalam memperoleh kesempatan-kesempatan yang ada pada usia yang masih muda. Istilah akselerasi memiliki arti pemberian perlakuan apapun yang memungkinkan bagi siswa yang cerdas dan berbakat untuk menyelesaikan sekolahnya secara cepat sesuai dengan tingkat kemampuan dan kematangannya, sehingga mereka dapat menyelesaikan pendidikan formalnya dalam waktu yang lebih singkat atau pada usia yang lebih muda Alsa, 2007:3. Pendapat lain yang dikemukakan Fitrah 2010 dalam http:pengetahuanuntukanda.com , “akselerasi adalah suatu proses percepatan acceleration pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik yang memiliki kemampuan luar biasa dalam rangka mencapai target kurikulum nasional dengan mempertahankan mutu pendidikan sehingga mencapai hasil yang optimal ”. Sedangkan Depdiknas dalam Hawadi, 2004: 33 menyebutkan bahwa: Dalam program percepatan belajar untuk SD, SMP, dan SMA yang dicanangkan oleh pemerintah pada tahun 2000, akselerasi didefinisikan sebagai salah satu bentuk pelayanan pendidikan yang diberikan bagi siswa dengan kecerdasan dan kemampuan luar biasa untuk dapat menyelesaikan pendidikan lebih awal dari waktu yang telah ditentukan. Sebagai layanan, akselarasi pada setiap tahap pendidikan berarti loncatan kelastingkat yang lebih tinggi dari masa studi normal. Sebagai kurikulum, akselarasi berarti mempercepat bahan ajar dari yang biasa disampaikan kepada kelas reguler sehingga peserta didik akseleran akan menguasai banyak pengalaman belajar dalam waktu yang sedikit Rusman, 2008: 930 dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No 073, Tahun Ke-14, Juli 2008. Colangelo dalam Hawadi, 2004: 05 menyebutkan bahwa istilah “akselerasi menunjukkan pada pelayanan yang diberikan service delivery, dan kurikulum yang disampaikan curriculum delivery ”. Hal ini senada dengan Semiawan 1997: 144, “akselerasi dalam cakupan kurikulum atau program berarti meningkatkan kecepatan waktu dalam menguasai materi yang dimiliki seseorang, yang dilakukan dalam kelas khusus, kelompok khusus atau sekolah khusus, dalam waktu tertentu”. Sedangkan menurut Pressy 1949 dalam http:shvoong.com , 20110829, mengemukakan bahwa “program akselerasi sebagai kemajuan dalam program pendidikan dengan laju yang lebih cepat dari pada yang berlaku pada umumnya atau memulai satu tingkat pendidikan pada usia yang lebih muda dari pada yang berlaku pada umumnya ”. Mendukung pengertian dari Pressy, Davis dan Rimm 1998 dalam http:shvoong.com , 20110829 menyatakan bahwa “akselerasi adalah melaju lebih cepat dalam isi akademis yang umumnya mencakup penawaran standar kepada siswa yang berusia lebih muda dan berbakat sehingga proses pembelajaran lebih sesuai dengan bakat dan potensi siswa”. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kelas progran akselerasi adalah pelayanan pendidikan yang diberikan bagi siswa dengan kecerdasan dan kemampuan luar biasa untuk dapat menyelesaikan pendidikannya lebih awal dengan mencapai target kurikulum nasional.

2.3.2.2 Tujuan Program Akselerasi

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SD NEGERI PEKUNDEN SEMARANG

1 17 238

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 20142015

1 51 321

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 4 190

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING SEKOLAH DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA Hubungan Antara layanan Bimbingan Konseling Sekolah dengan Interaksi Sosial pada Siswa Akselerasi.

0 0 16

BAB 1 PENDAHULUAN Hubungan Antara layanan Bimbingan Konseling Sekolah dengan Interaksi Sosial pada Siswa Akselerasi.

0 0 8

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 176

UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA

0 0 31

Layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan interaksi sosial siswa

1 2 6

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 2 JAKEN

0 1 26