dapat lulus lebih cepat, 4 tidak membebani biaya, 5 meningkatkan minat belajar dan perkembangan akademik siswa.
2.3.2.5 Kelemahan Program Akselerasi
Southern dan Jones 1991 dalam Hawadi, 2004: 08 menyebutkan empat hal yang berpotensi negatif dalam program akselerasi bagi anak berbakat, antara
lain : 1 Segi akademik
a Bahan ajar terlalu tinggi bagi siswa akselerasi. b Kemampuan siswa melebihi teman sebayanya bersifat
sementara. c Siswa akseleran kemungkinan imatur secara sosial, fisik, dan
emosional dalam tingkatan kelas tertentu. d Siswa akseleran terikat pada keputusan karier lebih dini tidak
efisien sehingga mahal. e Siswa akseleran mmengembangkan kedewasaan yang luar
biasa tanpa adanya pengalaman yang dimiliki sebelumnya. f Pengalaman-pengalaman yang sesuai untuk anak seusianya
tidak dialami karena tidak merupakan bagian dari kurikulum. g Tuntutan sebagai siswa sebagian besar pada produk akademik
konvergen sehingga siswa akseleran akan kehilangan kesempatan mengembangkan kemampuan berpikir kreatif
dan divergen.
2 Segi penyesuaian sosial a Kekurangan waktu beraktivitas dengan teman sebaya.
b Siswa akan kehilangan aktivitas sosial yang penting dalam usia sebenarnya dan kehilangan waktu bermain.
3 Berkurangnya kesempatan kegiatan ekstrakurikuler 4 Penyesuaian emosional
a Siswa akseleran pada akhirnya akan mengalami burn out di bawah tekanan yang ada dan kemungkinan menjadi
underachiever. b Siswa akseleran akan mudah frustasi dengan adanya tekanan
dan tuntutan berprestasi. c Adanya tekanan untuk berprestasi membuat siswa akseleran
kehilangan kesempatan untuk mengembangkan hobi.
Kolesnik 1970 dalam Alsa, 2007:11 mengemukakan adanya kelemahan program akselerasi, yaitu :
1 Dengan loncat kelas akan mengurangi kesempatan siswa untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya.
2 Menimbulkan problem sosial dan emosional. 3 Beban tugas belajar yang banyak bisa menjadi tekanan stressor
bagi kesehatan mental. 4 Kesempatan untuk latihan kepemimpinan berkurang karena
masalah fisik dan kematangan sosialnya belum sematang siswa lainnya yang lebih tua.
5 Melakukan akselerasi dalam perkembangan intelektual, tapi tidak dalam aspek-aspek lainnya.
6 Belajar tidak sekedar menguasai ilmu pengetahuan, tapi berpikir mencari dan menggali pengetahuan, mengerti, menilai, dan
membandingkan.
Gibson 1980 dalam Alsa, 2007:11 mengatakan bahwa kelemahan utama program akselerasi adalah menyangkut penyesuaian sosial siswa. Richardson dan
Benbow 1990 dalam Alsa, 2007:11 juga berpendapat sama bahwa dampak negatif program akselerasi adalah pada perkembangan sosial dan emosional siswa.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa ada dampak negatif penyelenggaran program akselerasi terhadap perkembangan sosial dan emosional
siswa.
2.3.2.5 Ciri-ciri Keberbakatan Program Akselerasi