bertujuan untuk memperbaiki tindakan yang telah dilakukan pada siklus sebelumnya dan belum mencapai tujuan. Kegiatan ini dilakukan secara timbal
balik membentuk spiral yaitu: rencana, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian tindakan dianggap paling
sesuai dengan penelitian yang akan diadakan oleh peneliti yaitu mengenai meningkatkan kemampuan interaksi sosial pada siswa program akselerasi SD
Hj. Isriati Baiturrahman 01 Semarang. Dalam penelitian ini, tujuan utamanya adalah untuk mengetahui apakah kemampuan interaksi sosial pada siswa
program akselerasi dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok. Melalui layanan bimbingan kelompok diharapkan dapat meningkatkan
interaksi sosial siswa program akselerasi, sehingga dalam pelaksanaannya perlu dilakukan tindakan dan refleksi dari peneliti.
3.2 Definisi Operasional
3.2.1 Interaksi Sosial
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan interaksi sosial adalah hubungan antara individu dengan individu atau individu dengan kelompok yang
saling mempengaruhi sehingga terjadi hubungan timbal balik dan pada akhirnya membentuk struktur sosial. Dalam interaksi sosial terdapat bentuk-bentuk
interaksi sosial yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya interaksi sosial. Bentuk interaksi sosial yang terjalin pada individu yaitu 1 kerjasama, 2 persaingan, 3
pertentangan, 4 persesuaian, dan 5 asimilasiperpaduan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga bentuk interaksi sosial untuk melihat keberhasilan
siswa dalam berinteraksi, yaitu 1 kerjasama, 2 persesuaian, dan 3 perpaduan. Sedangkan bentuk interaksi sosial persaingan dan pertentangan sudah masuk
dalam unsur persesuaian dan asimilasiperpaduan.
3.2.2 Layanan Bimbingan Kelompok
Bimbingan kelompok merupakan kegiatan yang dilakukan secara berkelompok untuk membahas topik tentang bagaimana cara dan upaya dalam
meningkatkan interaksi sosial siswa program akselerasi dengan siswa reguler yang tidak terjalin dengan baik melalui tahap-tahap kegiatan bimbingan kelompok
yaitu pembentukan, peralihan, kegiatan, dan pengakhiran.
3.2.3 Program Akselerasi
Program akselerasi adalah pelayanan pendidikan yang diberikan bagi siswa dengan kecerdasan dan kemampuan luar biasa untuk dapat menyelesaikan
pendidikannya lebih awal dengan mencapai target kurikulum nasional. Program akselerasi dilaksanakan sebagai wujud layanan pendidikan kepada para siswa
yang memiliki bakat akademik luar biasa yang memerlukan pendidikan khusus agar dapat berkembang sesuai kebutuhannya. Pendidikan khusus ini diharapkan
dapat memberikan layanan pendidikan secara maksimal sesuai kebutuhan peserta didik berbakat akademik yang tidak diperoleh pada kelas reguler.
3.3 Rancangan Penelitian Tindakan