Keunggulan Program Akselerasi Program Akselerasi

4 Meningkatkan waktu untuk karier, yaitu adanya pengurangan waktu belajar akan meningkatkan produktivitas siswa, penghasilan, dan kehidupan pribadinya pada waktu yang lain. 5 Membuka siswa pada kelompok barunya, yaitu dengan program akselerasi, siswa dimungkinkan untuk bergabung dengan siswa lain yang memiliki kemampuan intelektual dan akademis yang sama. 6 Ekonomis, yaitu keuntungan bagi sekolah ialah tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk mendidik guru khusus anak berbakat. Southern dan Jones dalam Hawadi, 2004: 07 Menurut Rusman 2008: 930 dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No 073, Tahun Ke-14, Juli 2008, adapun manfaat yang diperoleh para akseleran melalui program akselerasi adalah : 1 Meningkatkan efisiensi dan efektifitas belajar, 2 Memberikan penghargaan atas kemampuannya yang tinggi, 3 Menghemat waktu dan biaya, 4 Mempercepat untuk berkarir di dunia kerja, dan 5 Mereduksi underchievement. Program akselerasi dilaksanakan sebagai wujud layanan pendidikan kepada para siswa yang memiliki bakat akademik luar biasa yang memerlukan pendidikan khusus agar dapat berkembang sesuai kebutuhannya. Pendidikan khusus ini diharapkan dapat memberikan layanan pendidikan secara maksimal sesuai kebutuhan peserta didik berbakat akademik yang tidak diperoleh pada kelas reguler.

2.3.2.4 Keunggulan Program Akselerasi

Keunggulan program akselerasi adalah adanya kurikulum yang menantang bagi siswa cerdas dan berbakat. Kolesnik 2007 dalam Alsa, 2007:8 menyebutkan beberapa keuntungan bagi siswa cerdas dan berbakat mengikuti program akselerasi, yaitu : 1 Lebih memberikan tantangan dari pada program reguler. 2 Memberi kesempatan untuk belajar lebih mendekati kesesuaian dengan kemampuan, sehingga mendorong motivasi belajar. 3 Terstimulasi oleh lingkungan sosial karena berada dalam satu kelas dengan siswa lain yang kemampuan intelektualnya sebanding, sehingga lebih memberikan tantangan dan tidak memungkinkan bermalas-malasan dalam belajar. 4 Dapat lulus lebih cepat sehingga memungkinkan meraih gelar sarjana pada usia yang relatif muda. 5 Tidak banyak membebani biaya orang tua dan pemerintah. Hasil penelitian yang dilakukan Ablard, dkk 1994 dalam Alsa, 2007:8, menemukan bahwa sebagian besar siswa cerdas merasakan bahwa program akselerasi memberikan dampak positif. Materi pelajaran yang menantang meningkatkan minat belajar siswa sehingga kemajuan belajarnya menjadi lebih cepat. Hasil penelitian Sourther dan Jones 1991 dalam Alsa, 2007:9, menemukan bahwa program akselerasi berpengaruh positif terhadap perkembangan akademik siswa, tapi tidak berpengaruh terhadap perkembangan sosial dan emosional siswa. Hasil penelitian Stanley dan Davidson 1986 dalam Alsa, 2007:9, menunjukkan bahwa sebagian besar siswa cerdas dan berbakat istimewa, baik laki-laki maupun perempuan menghendaki perlakuan akselerasi dan mengikuti program akselerasi dengan senang tanpa kesukaran. Gross 1999 dalam Alsa, 2007:9 menemukan bahwa program akselerasi membuat siswa cerdas dan berbakat menyukai kegiatan belajar mereka dan meningkatkan harga diri mereka. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa keunggulan dari program akselerasi, yaitu 1 memberikan kesempatan untuk belajar sesuai dengan kemampuan, 2 terstimulasi oleh lingkungan sosial, 3 dapat lulus lebih cepat, 4 tidak membebani biaya, 5 meningkatkan minat belajar dan perkembangan akademik siswa.

2.3.2.5 Kelemahan Program Akselerasi

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SD NEGERI PEKUNDEN SEMARANG

1 17 238

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 20142015

1 51 321

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 4 190

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING SEKOLAH DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA Hubungan Antara layanan Bimbingan Konseling Sekolah dengan Interaksi Sosial pada Siswa Akselerasi.

0 0 16

BAB 1 PENDAHULUAN Hubungan Antara layanan Bimbingan Konseling Sekolah dengan Interaksi Sosial pada Siswa Akselerasi.

0 0 8

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 176

UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA

0 0 31

Layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan interaksi sosial siswa

1 2 6

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 2 JAKEN

0 1 26