“Reliabilitas menunjuk suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument
tersebut sudah baik” Arikunto, 2006:178. Teknik uji yang digunakan adalah dengan rumus alpha,
karena skor diberikan bukan 1 dan 0. Rumus alpha yang digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai
misalnya 0-10 atau 0-100 atau yang terbentuk skala 1-3 atau 1-5. Adapun rumus alpha adalah sebagai berikut:
r11 = [ 1
k k
] [1-
t b
2 2
] r11
: reliabilitas instrumen k
: banyaknya butir pertanyaanbanyaknya soal 2
b : jumlah varians butir 12 : varians total
Arikunto, 2006:196
3.7.3 Hasil Uji Coba Instrumen
3.7.3.1 Uji Validitas Instrumen Interaksi Sosial Siswa Program Akselerasi
Berdasarkan hasil pengujian validitas item dengan menggunakan rumus product moment, dapat diketahui bahwa dari 76 item yang diajukan terhadap 15
responden diperoleh 11 item yang tidak valid. Sebelas item tersebut yaitu 9,18,19,21,37,38,39,47,68,71, dan 74. Item yang tidak valid tersebut kemudian
dihilangkan dan tidak digunakan dalam penelitian karena terwakili oleh item yang lain sesuai dengan indikator dalam instrumen. Jadi instrumen angket interaksi
sosial siswa program akselerasi menjadi 65 item.
3.7.3.2 Uji Reliabilitas Intrumen Interaksi Sosial Siswa Program Akselerasi
Berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha dari 15 responden dengan taraf signifikan 5, angket interaksi sosial siswa program
akselerasi dinyatakan reliabel, karena r
hitung
r
tabel
dengan nilai r
hitung
= 0,959 dan r
tabel
= 0,514.
3.8 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian tindakan disebut dengan refleksi Hidayat dan Badrujaman, 2012:45. Refleksi berarti peneliti menelaah berbagai
macam data yang didapat dalam penelitian tindakan, baik data proses sebagai hasil pengumpulan data pada indikator keberhasilan proses, maupun data hasil
sebagai hasil pengukuran pada dampak tindakan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa program akselerasi.
Dalam penelitian tindakan, analisis dan interpretasi data diperlukan untuk merangkumkan apa yang telah diperoleh, menilai apakah data tersebut berbasis
kenyataan, teliti, ajeg, dan benar. Analisis data dalam penelitian merupakan tahap yang sangat penting karena data yang diperoleh akan dijabarkan sampai akhirnya
dapat disimpulkan. Analisis data menurut Sugiyono 2008: 2004 adalah : Proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh
dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam
unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis data deskripsi persentase dan uji wilcoxon untuk data kuantitatif, serta analisis data