commit to user 94
karena kurangnya akses yang dimiliki petani. Sulitnya akses ini terutama untuk saprodi yang mendapat subsidi dari pemerintah
sehingga  tak  jarang  sering  terjadi  kelangkaan.  Oleh  karena  itu perlu dilakukan upaya pembukaan akses saprodi kepada petani,
dengan  cara  penjualan  saprodi  secara  langsung  kepada  petani untuk  saprodi  yang  subsidi,  dan  pembangunan  toko  saprodi
yang lebih dekat dengan petani. Terkait  masalah  tataniaga  jagung  yang  masih  banyak
tergantung pada
tengkulak, dapat
dilakukan upaya
pengoptimalan  kelompok  tani.  Kelompok  tani  dapat  menjadi tempat  untuk  pengumpulan  produksi,  sehingga  pemasaran
dapat  lebih  terjamin  dan  dapat  meningkatkan  bargaining position dari petani.
b. Strategi Terbaik
Analisis  QSPM  merupakan  alat  yang  digunakan  untuk memperoleh satu strategi pengembangan komoditi jagung terbaik dari
beebrapa  alternatif  strategi  yang  ditawarkan  pada  analisis  SWOT. Rating  dan  Skoring  ditentukan  oleh  peserta  FGD  untuk  tiap  faktor
internal  dan  eksternal  dari  masing-masing  strategi.  Berdasarkan uraian  tersebut  diperoleh  satu  strategi  terbaik  untuk  pengembangan
komoditi jagung yang tersaji pada Tabel. 29
commit to user 95
commit to user 96
commit to user 97
commit to user 98
Berdasarkan  Tabel  29.  strategi  terbaik  untuk  pengembangan komoditi  jagung  dan  tortilla  sebagai  produk  olahan  jagung  di
Kecamatan  Baureno  adalah  strategi  3,  yaitu  “Pengoptimalan Manajemen Usahatani Jagung”
dengan total nilai daya tarik TAS
sebesar 5,594. Strategi ini menjadi strategi terbaik karena manajemen
usahatani merupakan
kunci keberhasilan
usahatani jagung.
Optimalisasi  manajemen  usahatani  jagung  diperlukan  mengingat potensi  komoditi  jagung  di  Kecamatan  Baureno  cukup  tinggi.
Produksi jagung yang cenderung meningkat menjadikan komoditi ini menjadi  penting  untuk  diperhatikan.  Selain  itu,  berkembangnya
agroindustri  tortilla  di  Kecamatan  Baureno  menuntut  produktifitas yang  kontinyu  dan  kualitas  jagung  yang  baik.  Oleh  karena  itu,
diperlukan  manajemen  usahatani  jagung  yang  baik.  Dengan manajemen  usahatani  yang  baik  diharapkan  petani  jagung  akan
mampu  memperoleh  keuntungan  yang  optimal  sehingga  akan memotivasi  petani  untuk  terus  membudidayakan  komoditi  jagung.
Manajemen  usahatani  jagung  dapat  dilakukan  dengan  memberikan pelatihan  pembukuan  praktis  usahatani  bagi  petani  jagung  sehingga
petani  mengetahui  transparansi  biaya  dan  penerimaan  usahatani jagung.    Kegiatan  ini  diharapkan  dapat  menjadi  panduan  petani
jagung  dalam  mengalokasikan  modal  usahatani  dan  memanfaatkan hasil panen jagung dengan lebih tepat.
commit to user 99
4. Analisis SWOT dan QSPM untuk Komoditi Sapi