commit to user 69
a Perluasan pangsa pasar pisang
Meningkatnya produksi pisang di Kecamatan Baureno merupakan suatu potensi yang baik untuk dikembangkan.
Namun hal ini belum didukung dengan proses pascapanen dan pemasaran yang memadai. Pengolahan pascapanen hanya
dilakukan oleh petani apabila ada pesanan, serta dipasarkan hanya di rumah-rumah petani yang memproduksi. Pemasaran
produk olahan yang sempit ini, menyulitkan akses konsumen terhadap produk olahan pisang di Kecamatan Baureno. Oleh
karena itu diperlukan leaflet dan website sebagai sarana promosi produk olahan pisang. Leaflet dan website dapat
dijadikan media promosi yang efektif karena dengan adanya leaflet dan website masyarakat yang berasal dari luar wilayah
Kecamatan Baureno dapat mengetahui produk lokal dari Kecamatan ini. Penyebaran leaflet dan website ini dapat
dilakukan melalui kerjasama dengan pihak dinas. Pihak dinas dipilih karena pihak dinas memiliki akses yang lebih luas
dengan pihak lain di luar Kecamatan Baureno. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat menggiatkan petani dalam
peningkatan produksi dan produk olahan pisang.
b. Strategi Terbaik
Setelah diperoleh beberapa alternatif strategi pengembangan untuk komoditi pisang, tahap selanjutnya adalah menganalisis
kembali setiap alternatif strategi untuk mendapatkan satu strategi terbaik. Analisis ini didasarkan pada rating dan skoring yang
diberikan para peserta FGD. Berdasarkan hal ini dapat diperoleh satu strategi terbaik dari alternatif strategi yang ditawarkan. Analisis ini
menggunakan metode QSPM yang dapat dilihat pada Tabel 25.
commit to user 70
commit to user 71
commit to user 72
commit to user 73
Hasil analisis QSPM pada Tabel.25 menunjukkan bahwa strategi terbaik untuk pengembangan komoditi pisang adalah strategi
VI, yaitu ”Peningkatan kemampuan manajemen usahatani dan agroindustri berbahan baku pisang”
dengan nilai total daya tarik
TAS sebesar 5,080. Hal ini merupakan strategi yang terbaik diantara
alternatif strategi yang lain. Manajemen usahatani yang baik akan dapat membantu pengembangan komoditi pisang di Kecamatan
Baureno. Upaya peningkatan produksi melalui intensifikasi usahatani primer, belum cukup apabila tidak didukung dengan manajemen
usahatani yang baik. Dengan adanya manajemen usahatani, petani dapat mengelola usahatani dengan lebih baik dari tahap perencanaan
hingga tahap evaluasi. Manajemen usahatani membantu petani dalam mengelola
usahataninya. Hal ini dapat terlihat dalam tahap perencanaan, petani dapat merencanakan bibit yang akan digunakan, merencanakan
penggunaan tenaga kerja dan lainnya. Upaya yang lebih detail diharapkan akan dapat meningkatkan produksi pisang sekaligus
meningkatkan kualitasnya. Apabila produksi pisang tersedia cukup dengan kualitas yang baik maka akan menjadi sumber bahan baku
yang baik bagi agroindustri berbahan baku pisang. Dengan adanya manajemen usahatani yang baik, maka akan mendorong agroindustri
untuk maju pula. Agroindustri yang sudah ada dapat lebih berkembang dengan adanya dukungan manajemen usahatani yang
baik. Strategi ini merupakan strategi yang mengkombinasikan antara pengoptimalan usahatani hulu dengan peningkatan usahatani hilir
pascapanen.
commit to user 74
2. Analisis SWOT dan QSPM untuk Komoditi Padi