commit to user 33
IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Keadaan Alam
1. Letak Geografis
Kecamatan Baureno memiliki luas wilayah 6.637 hektar. Kecamatan Baureno terbagi atas 25 desa dengan 175 Rukun Warga RW,
461 Rukun Tetangga RT dan 90 dukuh. Batas-batas Kecamatan Baureno adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Plumpang Kabupaten
Tuban. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Kepohbaru
Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan
Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Kanor
2. Topografi
Luas wilayah Kecamatan Baureno merupakan dataran rendah yang disebelah Utaranya berbatasan langsung dengan Sungai Bengawan Solo.
3. Pemanfaatan Wilayah
Penggunaan wilayah di Kecamatan Baureno bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan dan kesesuaian dari kemampuan wilayah
tersebut. Untuk lebih jelasnya mengenai penggunaan wilayah di Kecamatan Baureno dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 9. Luas Pemanfaatan Wilayah Menurut Pemanfaatannya di Kecamatan Baureno Tahun 2008
Jenis Penggunaan Tanah Luas Ha
Persentase Sawah
4.126,50 62,17
TegalLadang 496,70
7,48 Pekarangan
950,05 14,31
Lain-lain 1.053,73
15,88 Jumlah
6.637 100,00
Sumber : BPS Kabupaten Bojonegoro, 2009
33
commit to user 34
Tabel 9. menunjukkan bahwa penggunaan wilayah di Kecamatan Baureno terdiri dari pemanfaatan tanah sawah, tegalladang, pekarangan
dan lainnya rumah. Luas tanah sawah adalah 4.126 Ha dengan persentase 62,17, luas tanah tegalanladang adalah 496,7 Ha dengan presentase
7,48, luas tanah pekarangan adalah 950,05 dengan presentase 14,31 dan penggunaan tanah lainnya perumahan sebesar 15,88 dengan total
luas 1.053,73 Ha. Penggunaan wilayah tanah sawah merupakan pemanfaatan yang memiliki luas terbesar dengan luas 4.126 Ha dan
persentase 62,17 terhadap luas total sedangkan penggunaan wilayah di Kecamatan Baureno. Sedangkan luas pemanfaatan terkecil adalah
Tegalladang dengan luas 496,7 Ha dan persentase 7,48 terhadap luas total.
B. Keadaan Penduduk