commit to user 30
dan ancaman terhadap pengembangan komoditi pertanian di Kecamatan Baureno.
Data sekunder adalah data yang digunakan untuk pekerjaan ilmiah tertentu, dapat dikatakan data sudah tersedia dan dapat digunakan. Data
tersebut bisa merupakan hasil survai dan juga dapat berupa studi perbandingan dari studi yang telah dilakukan Singarimbun dan Effendi, 1989.
Data yang digunakan berupa data Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kecamatan Baureno dan PDRB Kabupaten Bojonegoro tahun
2007–2008 ADHK 2000, Kecamatan Baureno Dalam Angka tahun 2009 guna mengetahui jumlah produksi komoditi pertanian, Indeks Harga Konsumen
IHK tahun 2008, Mapping daerah banjir di Kabupaten Bojonegoro tahun 2009. Data sekunder ini, diperoleh dari Badan Pusat Statitik BPS Kabupaten
Bojonegoro, BAPPEDA Kabupaten Bojonegoro, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBDKabupaten Bojonegoro.
D. Metode Analisis Data
1. Analisis Klasifikasi Komoditi Pertanian di Kecamatan Baureno Penentuan klasifikasi komoditi pertanian di Kecamatan Baureno
dilakukan dengan menggunakan pendekatan Tipologi Klassen. Tipologi Klassen merupakan alat analisis yang digunakan untuk mengklasifikasikan
komoditi pertanian di Kecamatan Baureno. Tipologi Klassen pada dasarnya membagi komoditi pertanian berdasarkan dua indikator utama
yaitu laju pertmbuhan dan kontribusi komoditi pertanian terhadap PDRB. Langkah-langkah menentukan klasifikasi komoditi pertanian di
Kecamatan Baureno dengan Pendekatan Tipologi Klassen dilakukan dengan cara:
a. Membandingkan laju pertumbuhan komoditi pertanian dengan laju pertumbuhan PDRB di Kecamatan Baureno.
b. Membandingkan besarnya kontribusi komoditi pertanian di Kecamatan Baureno dengan kontribusi PDRB Kecamatan Baureno terhadap
PDRB Kabupaten Bojonegoro.
commit to user 31
Pengklasifikasian komoditi pertanian di Kecamatan Baureno disajikan dalam Tabel 6.
Tabel 6. Matriks Tipologi Klassen Komoditi Pertanian Rerata
Kontribusi Rerata Sektoral
Laju Pertum- buhan Sektoral
Kontribusi Besar
Kontribusi Komoditi Pertanian i
Kontribusi PDRB
Kontribusi Kecil
Kontribusi Komoditi Pertanian i
Kontribusi PDRB Tumbuh Cepat
r
komoditi i
r
PDRB
Komoditi Prima Komoditi berkembang
Tumbuh Lambat r
komoditi i
r
PDRB
Komoditi Potensial Komoditi
Terbelakang Sumber: Widodo, 2006
r
komoditi i
: Laju pertumbuhan komoditi i
r
PDRB
: Laju pertumbuhan
PDRB di Kecamatan Baureno Hasil analisis dari Tipologi Klassen ini menunjukkan posisi dari
komoditi pertanian berdasarkan laju dan kontribusinya ke dalam klasifikasi komoditi prima, komoditi potensial, komoditi berkembang atau
komoditi terbelakang. 2. Analisis Strategi Pengembangan Komoditi Pertanian di Kecamatan
Baureno Berdasarkan
hasil klasifikasi
komoditi pertanian
dengan pendekatan Tipologi Klassen, maka dalam kerangka perencanaan untuk
pengembangan ekonomi daerah Kecamatan Baureno maka diperlukan strategi pengembangan komoditi pertanian. Strategi pengembangan awal
menggunakan analisis SWOT yang berguna untuk merumuskan alternatif strategi pengembangan komoditi pertanian di Kecamatan Baureno.
Matriks SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman dari faktor eksternal yang dihadapi oleh pemerintah daerah yang
dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
commit to user 32
Tabel 7. Matriks SWOT
Strenght S
Menentukan 5-10 faktor- faktor kekuatan internal
Weakness W
Menentukan 5-10 faktor-faktor kelemahan internal
Opportunities O
Menentukan 5-10 faktor-faktor peluang
eksternal
Strategi S-O
Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang
Strategi W-O
Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan peluang
Threats T
Menentukan 5-10 faktor-faktor
ancaman eksternal
Strategi S-T
Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk
mengatasi ancaman Strategi W-T
Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan
menghindari ancaman
Sumber : Rangkuti, 2001 3. Analisis Penentuan Strategi Pengembangan Komoditi Pertanian Terbaik
Analisis penentuan strategi terbaik dalam pengembangan komoditi pertanian di Kecamatan Baureno menggunakan analisis Matriks QSPM.
Matriks QSPM digunakan untuk mengevaluasi dan memilih strategi terbaik yang paling cocok dengan lingkungan eksternal dan internal.
Alternatif strategi yang memiliki nilai total terbesar pada matriks QSPM merupakan strategi yang paling baik.
Tabel 8. Matriks QSPM
Faktor Faktor Kunci
Bobot
Alternatif Strategi
Strategi I Strategi 2
Strategi 3 AS
TAS AS
TAS AS
TAS
Faktor-Faktor Kunci Internal
Total Bobot Faktor-Faktor
Kunci Eksternal Total Bobot
Jumlah Total Nilai Daya Tarik
Sumber : David, 2004
commit to user 33
IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN