Metode Dasar Penelitian Metode Pengambilan Daerah Penelitian Jenis dan Sumber Data

commit to user 29

I. METODE PENELITIAN

A. Metode Dasar Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu kombinasi dari metode deskriptif dan metode analitis. Metode analitis bertujuan menguji kebenaran hipotesis dan metode deskriptif bertujuan memperoleh deskripsi yang terpercaya dan berguna. Penelitian deskriptif yang baik merupakan bahan yang sangat diperlukan untuk penelitian analitis. Penelitian analitis tentulah akhirnya untuk membuat deskripsi baru yang lebih sempurna Soeratno dan Arsyad, 1995.

B. Metode Pengambilan Daerah Penelitian

Metode pengambilan daerah penelitian dilakukan secara sengaja purposive berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian Singarimbun dan Effendi, 1989 Daerah penelitian yang diambil adalah Kecamatan Baureno berdasarkan pertimbangan bahwa Kecamatan Baureno merupakan daerah yang mengalami dampak banjir terparah berdasarkan luasan sawah yang tergenang BPBD Kabupaten Bojonegoro, 2009. Luasnya genangan yang terjadi, mengakibatkan potensi yang dimiliki menjadi terhambat. Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi komoditi pertanian yang berpotensi untuk dikembangkan. Kemudian berdasarkan hasil identifikasi komoditi pertanian dapat dibuat strategi pengembangan komoditi pertanian yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian Kecamatan Baureno.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dari para responden, dan bukan berasal dari pengumpulan data yang pernah dilakukan sebelumnya Satria, 2010. Dalam penelitian ini pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan Focus Group Discussion FGD. Dalam FGD diperoleh data berupa faktor-faktor strategis yaitu faktor internal kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal peluang 29 commit to user 30 dan ancaman terhadap pengembangan komoditi pertanian di Kecamatan Baureno. Data sekunder adalah data yang digunakan untuk pekerjaan ilmiah tertentu, dapat dikatakan data sudah tersedia dan dapat digunakan. Data tersebut bisa merupakan hasil survai dan juga dapat berupa studi perbandingan dari studi yang telah dilakukan Singarimbun dan Effendi, 1989. Data yang digunakan berupa data Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kecamatan Baureno dan PDRB Kabupaten Bojonegoro tahun 2007–2008 ADHK 2000, Kecamatan Baureno Dalam Angka tahun 2009 guna mengetahui jumlah produksi komoditi pertanian, Indeks Harga Konsumen IHK tahun 2008, Mapping daerah banjir di Kabupaten Bojonegoro tahun 2009. Data sekunder ini, diperoleh dari Badan Pusat Statitik BPS Kabupaten Bojonegoro, BAPPEDA Kabupaten Bojonegoro, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBDKabupaten Bojonegoro.

D. Metode Analisis Data