Media massa Petani lain Sumber-sumber komersial

11 Dengan demikian kegiatan penyuluhan pertanian adalah kegiatan pendidikan non-formal yang berfungsi dalam membantu masyarakat tani untuk memecahkan persoalan melalui penerapan teknologi dan pengetahuan ilmiah yang dapat meningkatkan produksi dan pendapatan. Proses pendidikan terjadi karena adanya komunikasi yang berjalan dua arah yaitu antara penyuluh sebagai sumber dengan petani beserta keluarganya sebagai sasaran . Sebagai sasaran diharapkan agar para petani beserta keluarganya bisa dan membiasakan diri menggunakan teknologi baru Suriatna, 1987 .

5. Sumber Informasi

Petani menggunakan sumber-sumber yang berbeda untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi yang mereka perlukan untuk mengelola usahatani mereka, dan pengetahuan baru itu di kembangkan tidak hanya oleh lembaga penelitian, tetapi juga oleh banyak pelaku yang berbeda. Untuk mengelola usahataninya dengan baik, petani memerlukan pengetahuan dan informasi mengenai berbagai topik seperti: hasil penemuan dari penelitian berbagai disiplin pengelolaan usahatani dan teknologi produksi, pengalaman petani lain, situasi mutakhir dan perkembangan yang mungkin terjadi di pasaran input dan hasil-hasil produksi, dan kebijakan pemerintah Van den Ban and Hawkins,1999. Menurut Etty Andriaty dan Endang Setyorini, 2011 bahwa ada beberapa sumber informasi yang biasa digunakan petani yaitu sebagai berikut :

a. Media massa

Pada umumnya, media massa yang sering digunakan sebagai sumber informasi awal adalah majalah pertanian misalnya trubus dan koran pertanian sinar tani dibandingkan dengan Koran, radio dan TV. Media massa memberikan informasi tentang perubahan, bagaimana hal itu bekerja dan hasil yang dicapai atau yang akan dicapai.

b. Petani lain

12 Orang lain sebagai sumber informasi dapat berupa tetangga, teman ataupun kerabat. Orangpetani lain sebagai sumber informasi terutama digunakan untuk mengetahui hal praktis baru yang dihubungkan dengan cara kerja usahatani yang ada dimana pengetahuan spesifik tidak dibutuhkan. Fungsi utama adalah sebagai status social, solidaritas, bantuan yang menguntungkan, respon dan hiburan. Ciri khas sumber informasi ini adalah kontak pribadi, kontak sering terjadi secara kebetulan pada fungsi kelompok utama, c. Lembaga pertanian Sumber informasi yang termasuk dalam lembaga pertanian yaitu pelayanan penyuluhan pertanian, guru pertanian, lembaga penelitian, peneliti, POPT, penyuluh, perguruan tinggi dll. fungsi utama adalah untuk mendiseminasikan menyebarluaskan informasi praktis yang spesifik, mengajarkan prinsip dasar dalam berusahatani, memberikan pelayanan secara teknik dan khusus. Ciri khas sumber informasi ini adalah kontak perorangan dan umum, kontak umumnya terbatas untuk mencari informasi, isi umum dan spesifik serta kebutuhan local, komunikasi dua arah. Peran utama yang diharapkan dihubungkan dengan perubahan adalah untuk menolong dalam membuat keputusan dan arahan dalam membuat perubahan menjadi kemampuan..

d. Sumber-sumber komersial

Sumber informasi yang termasuk dalam sumber komersial yaitu perusahaan swasta, salesmen, konsultan swasta dan pedagang dll. Fungsi utama adalah untuk membeli dan menjual bahan atau peralatan dan pelayananjasa professional konsultan. Ciri khas sumber informasi ini adalah kontak perorangan dan umum, kontak secara kebetulan umumnya untuk menjual membeli dan penyediaan jasapelayanan, isi diarahkan pada kepentingan ekonomi dan khusus, komunikasi dua arah. Peran utama yang diharapkan dihubungkan dengan perubahan adalah untuk arahan dalam membuat perubahan menjadi kemampuan dan pengetahuan awal. Sumber komersial merupakan jenis sumber 13 informasi yang disenangi oleh petani pada tahap mencoba dalam proses adopsi inovasi.

B. Pengelolaan Tanaman Terpadu PTT

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

4 32 107

MAKALAH SEMINAR/HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PETANI DENGAN TINGKAT PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH DI KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS | Agronomi Pertanian

0 1 24

MAKALAH SEMINAR /HUBUNGAN ANTARA FAKTOR EKSTERNAL PETANI DENGAN TINGKAT PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH DI KECAMATAN MONCONGLOE KAB. MAROS | Agronomi Pertanian

0 0 21

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 1 11

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 0 1

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 0 5

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 0 12

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 0 2

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 1 37

ANALISIS FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DENGAN SISTEM PTT

0 0 16