27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 sampai dengan bulan Agustus 2014, dengan lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Moncongloe
Kabupaten Maros. B. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan petani yang ada pada Kecamatan Moncongloe yang melakukan pengembangan padi
melalui Penerapan Teknologi PTT Padi sawah tempat penelitian akan
dilaksanakan.
Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah: Metode purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang disesuaikan dengan kriteria
tertentu yaitu dalam pengambilan populasi dan sampel didasarkan pada pertimbangan bahwa wilayah tersebut adalah merupakan wilayah
pengembangan padi sawah yang telah mengikuti Sekolah Lapang Pengelolaan
Tanaman Terpadu SL-PTT padi di sawah.
Pengambilan sampel dilakukan secara bertahap dengan pemilihan desa, dan kelompok tani yang dilakukan secara sengaja, sedangkan pemilihan sampel
penelitian dilakukan secara acak sederhana yaitu :
a. Tahap pertama, dipilih 4 desakelurahan secara sengaja di wilayah Kecamatan yang telah melaksanakan program SL-PTT padi sawah.
b. Tahap kedua, dari setiap desakelurahan dipilih 4 kelompok tani yang telah melaksanakan SL-PTT Padi sawah.
c. Tahap ketiga, pada kelompok tani tersebut di atas dilakukan pemilihan petani responden sebagai unit analisis tingkat petani dengan jumlah sampel
5 orang petani untuk setiap kelompok yang dipilih secara acak sederhana Simple Random sampling. Jadi jumlah responden sebanyak 80 orang,
28
yang diambil dari 5 orang untuk tiap kelompok tani, 4 kelompok tani untuk setiap desa kelurahan dengan jumlah desakelurahan sebanyak 4 untuk
wilayah kecamatan Moncongloe.
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dibutuhkan di dalam pelaksanaan penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder. 1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung di lapangan baik melalui observasi maupun melalui wawancara kepada petani responden.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan daftar kuesioner yang
telah disiapkan sebelumnya. 2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang bersumber dari buku, arsip, dokumen, Internet dan naskah dari Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Maros,
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahan Pangan Kabupaten Maros, Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros, dan UPTD. BPSB Kabupaten
Maros dan sumber-sumber lain. D. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner, pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan mengedarkan atau menanyakan langsung kepada responden dengan menggunakan
daftar pertanyaan yang telah disediakan 2. Wawancara mendalam, data yang dikumpulkan untuk melengkapi data
yang tidak sempat tertulis dalam kuesioner 3. Observasi, pengumpulan data secara langsung di lokasi penelitian untuk
melakukan pengamatan yang berkaitan dengan penelitian ini.
E. Teknik Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: