5
Penerapan teknologi yang masih rendah di tingkat petani, berakibat pada rendahnya produktivitas dan pendapatan petani. Perbaikan teknologi
dan sistem budidaya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani. Oleh karena itu, kajian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor eksternal yaitu partisipasi petani dalam kelompok, ketersediaan buruh tani, ketersediaan
informasi, intensitas penyuluhan, Frekwensi mengunjungi sumber informasi dengan tingkat penerapan Paket teknologi PTT padi sawah di Kecamatan
Moncongloe
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana tingkat penerapan komponen teknologi PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe?
2. Apakah terdapat hubungan antara faktor eksternal yaitu partisipasi petani dalam kelompok, ketersediaan buruh tani, ketersediaan informasi,
intensitas penyuluhan, Frekwensi mengunjungi sumber informasi dengan tingkat penerapan Paket teknologi PTT padi sawah di Kecamatan
Moncongloe? 3. Apakah terdapat hubungan antara tingkat penerapan Teknologi PTT padi
sawah dengan peningkatan produktivitas padi di Kecamatan Moncongloe?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui tingkat penerapan komponen teknologi PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe.
2. Untuk mengetahui hubungan antara faktor eksternal yaitu partisipasi petani dalam kelompok, ketersediaan buruh tani, ketersediaan informasi,
intensitas penyuluhan, Frekwensi mengunjungi sumber informasi dengan
6
tingkat penerapan Paket teknologi PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe
3. Untuk hubungan antara tingkat penerapan Teknologi PTT padi sawah dengan peningkatan produktivitas padi di Kecamatan Moncongloe.
D. Kegunaan Penelitian
1. Bagi peneliti, penelitian ini merupakan bagian dari proses belajar yang harus ditempuh oleh seorang penyuluh pertanian dalam meningkatkan
profesinya dalam mendapatkan banyak pengetahuan dalam proses penulisan karya tulis ilmiah.
2. Bagi pemerintah dan instansi terkait, dapat menjadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijaksanaan pelaksanaan kegiatan
Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi untuk tahun-tahun mendatang. 3. Bagi petani, dapat dijadikan informasi dalam Pengelolaan Tanaman
Terpadu PTT Padi dalam mengelolah usahataninya. 4. Bagi peneliti lain, dapat dijadikan informasi dan pembanding untuk meneliti
lebih lanjut mengenai kegiatan Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA