Penggunaan Vaietas Unggul Pengunaan Benih Bermutu.

45

2. Penggunaan Vaietas Unggul

Dalam PTT Pengelolaan Tanaman Terpadu padi sawah pemilihan varietas merupakan salah satu komponen utama yang mampu peningkatkan produktivitas padi. Varietas padi yang akan ditanam dipilih varietas unggul baru VUB yang mampu beradaptasi dengan lingkungan untuk menjamin pertumbuhan tanaman yang baik, tahan serangan penyakit, berdaya hasil dan bernilai jual tinggi serta memiliki kualitas rasa yang dapat diterima pasar. Tabel 5.2. Tingkat Penerapan Penggunaan Varitas Unggul Berdasarkan Anjuran Paket Teknologi PTT Padi Sawah Tingkat Penerapan Rata-rata Skor Jumlah Petani Orang Persentase Tinggi Rendah ≥ 2,24 2,24 22 58 27,5 72,5 Total - 80 100,00 Sumber Data : Data Primer Setelah Diolah Tahun 2014 Tabel 5.2 diatas menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen penggunaan varietas unggul dari 80 orang terdapat 22 orang 27,5 petani responden yang yang mempunyai nilai skor diatas rata- rata skor ≥ 2,24 yang dikategoringkan tingkat penerapan komponen PTT yaitu penerapan penggunaan varietas unggul dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 58 0rang 72,5 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 2,24 yang dikategorinkan tingkat penerapan rendah atau tingkat. Penerapan penggunaan varietas unggul belum sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah.

3. Pengunaan Benih Bermutu.

Benih bermutu adalah benih dengan tingkat kemurnian dan daya tumbuh yang tinggi, berukuran penuh dan seragam, daya kecambah diatas 46 80 vigor tinggi, bebas dari biji gulma, penyakit dan hama atau bahan lain. Gunakan selalu benih yang telah memiliki sertifikasi atau label untuk mendapatkan benih dengan tingkat kemurnian tinggi dan berkualitas atau benih bermutu. PTT Pengelolaan Tanaman Terpadu padi sawah menganjurkan untuk menyeleksi atau memilih benih bermutu agar didapatkan benih yang benar-benar berkualitas bernas dan vigor tinggi dengan cara membuat larutan garam dapur 30 gram garam dapur dalam 1 liter air atau larutan pupuk ZA 1kg pupuk ZA dalam 2,7 liter air. Benih dimasukkan ke dalam larutan garam atau pupuk ZA volume larutan 2 kali volume benih kemudian diaduk dan benih yang mengambang atau terapung di permukaan larutan dibuang. Tabel 5.3. Tingkat Penerapan Penggunaan Benih Bermutu Berdasarkan Anjuran Paket Teknologi PTT Padi Sawah Tingkat Penerapan Rata-rata Skor Jumlah Petani Orang Persentase Tinggi Rendah ≥ 1,80 1,80 62 18 77,5 22,5 Total - 80 100,00 Sumber Data : Data Primer Setelah Diolah Tahun 2014 Tabel 5.3 diatas menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen penggunaan benih bermutu yaitu dari 80 orang terdapat 62 orang 77,5 petani responden yang mempunyai nilai skor diatas rata- rata skor ≥ 1,80 yang dikategorikan bahwa tingkat penerapan penggunaan benih bermutu dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 18 0rang 22,5 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata- rata skor 1,80 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat. penerapan penggunaan benih bermutu belum sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah. 47

4. Pengaturan Populasi Jarak Tanam

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

4 32 107

MAKALAH SEMINAR/HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PETANI DENGAN TINGKAT PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH DI KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS | Agronomi Pertanian

0 1 24

MAKALAH SEMINAR /HUBUNGAN ANTARA FAKTOR EKSTERNAL PETANI DENGAN TINGKAT PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH DI KECAMATAN MONCONGLOE KAB. MAROS | Agronomi Pertanian

0 0 21

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 1 11

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 0 1

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 0 5

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 0 12

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 0 2

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Petani Padi Sawah, Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan)

0 1 37

ANALISIS FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DENGAN SISTEM PTT

0 0 16