52
Tabel 5.9 diatas menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen
pengairan berseling
yaitu dari 80 orang terdapat 26 orang 32,5 petani responden yang mempunyai nilai
skor diatas rata- rata skor ≥ 1,34 yang dikategorikan bahwa tingkat
penerapan
pengairan berseling
dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 54 orang 67,5
petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 1,34 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat. penerapan
pengairan berseling
kurang sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah
10. Pengendalian OPT Ramah Lingkungan
PTT Pengelolaan Tanaman Terpadu padi sawah lebih menganjurkan melakukan penyiangan dengan menggunakan alat gasrok karena sinergis
dengan pengelolaan lainnya dan lebih memiliki keuntungan yaitu ramah lingkungan,hemat tenaga kerja sehingga lebih ekonomis dibandingkan
dengan penyiangan menggunakan tangan, memberikan sirkulasi udara ke dalam tanah sehingga dapat merangsang pertumbuhan akar tanaman,
apabila dilakukan bersamaan atau segera setelah pemupukan akan membenamkan pupuk ke dalam tanah sehingga pemberian pupuk menjadi
efisien.: Pengendalian hama dan penyakit secara terpadu PHT merupakan
suatu pendekatan pengendalian yang memperhitungkan faktor ekologi sehingga pengendalian dilakukan agar tidak terlalu mengganggu
keseimbangan alam dan tidak menimbulkan kerugian yang besar antara lain dengan menggunakan strategi yaitu: gunakan varietas tahan hama
dan penyakit, pemanfaatan musuh alami seperti pemangsa predator, misalnya laba-laba, pengendalian secara meknik seperti menggunakan alat
atau mengambil dengan tanah, menggunakan pagar, dan menggunakan perangkap., pengendalian secara fisik, seperti menggunakan lampu
peragkap, penggunaan pestisida jalan terakhir dan hanya bila diperlukan sepeti insektisida, fungisida atau molusida
53
Tabel 5.10 dibawah menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen Pengendalian OPT
Ramah Lingkungan yaitu dari 80 orang terdapat 21 orang 26,2 petani responden yang mempunyai nilai skor diatas rata-
rata skor ≥ 2,24 yang dikategorikan bahwa tingkat penerapan Pengendalian OPT Ramah
Lingkungan dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 59 orang 73,8 petani responden yang
mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 2,24 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat. penerapan Pengendalian OPT
Ramah Lingkungan kurang sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah
Tabel 5.10. Tingkat Penerapan
Pengendalian OPT
Ramah Lingkungan
Berdasarkan Anjuran Paket Teknologi PTT Padi Sawah Tingkat Penerapan
Rata-rata Skor Jumlah Petani
Orang Persentase
Tinggi Rendah
≥ 2,24 2,24
21 59
26,2 73,8
Total -
80 100,00
Sumber Data : Data Primer Setelah Diolah Tahun 2014
11. Panen Tepat Waktu