17
7. Penggunaan Bahan Organik
Bahan organik adalah bahan yang berasal dari limbah tanaman, kotoran
hewan atau hasil pengomposan. Kegunaan bahan organik :
a. Meningkatkan kesuburan tanah dan kandungan karbon organik tanah b. Memberikan tambahan hara
c. Meningkatkan aktivitas jasad renik mikroba d. Memperbaiki sifat fisik tanah
e. Mempertahankan perputaran unsur hara dalam sistem tanah tanaman Penggunaan Bahan Organik dianjukan menggunakan kompos jerami 5
tonHa atau pupuk kandang 2 tonHa.
8. Pengairan berselang
Pengairan berselang secara efektif dan efisien hanya dapat dilakukan pada areal sawah irigasi teknis yang dapat dengan mudah mengatur
masuk dan keluarnya air pada areal persawahan. Pada sawah-sawah yang sistem drainasenya tidak baik sulit dikeringkan atau sawah tadah
hujan pengairan berselang intermittent irrigation tidak perlu diterapkan. Pengairan berselang adalah pengaturan lahan dalam kondisi kering dan
tergenang secara bergantian, bertujuan untuk: a. Menghemat air irigasi sehingga areal yang dapat diairi lebih luas
b. Memberi kesempatan akar tanaman memperoleh udara lebih banyak sehingga dapat berkembang lebih dalam karena akar yang dalam
dapat menyerap unsur hara dan air yang lebih banyak c. Mencegah timbulnya keracunan besi
d. Mencegah penimbunan asam organik dan gas hidrogen sulfida yang menghambat perkembangan akar
e. Mengaktifkan jasad renik mikrobia tanah yang bermanfaat f. Mengurangi kerebahan
g. Mengurangi jumlah anakan yang tidak produktif tidak menghasilkan malai dan gabah
h. Menyeragamkan pemasakan gabah dan mempercepat waktu panen i. Memudahkan pembenaman pupuk ke dalam tanah lapisan olah
18
j. Memudahkan pengendalian hama keong mas, mengurangi penyebaran hama wereng coklat dan penggerek batang serta mengurangi
kerusakan tanaman padi karena hama tikus.
9. Pengendalian gulma secara terpadu
Pengendalian gulma atau penyiangan adalah kegiatan membersihkan pertanaman dari rumput dan tanaman yang tidak dikehendaki
keberadaannya gulma di areal pertanaman karena dapat mengganggu perkembangan tanaman pokok. Penyiangan dapat dilakukan dengan cara
mencabut gulma dengan tangan, menggunakan alat gasrok landak atau menggunakan herbisida.
PTT Pengelolaan Tanaman Terpadu padi sawah lebih menganjurkan melakukan penyiangan dengan menggunakan alat gasrok karena sinergis
dengan pengelolaan lainnya dan lebih memiliki keuntungan yaitu :
a. Ramah lingkungan b. Hemat tenaga kerja sehingga lebih ekonomis dibandingkan dengan
penyiangan menggunakan tangan c. Memberikan sirkulasi udara ke dalam tanah sehingga dapat
merangsang pertumbuhan akar tanaman d. Apabila dilakukan bersamaan atau segera setelah pemupukan akan
membenamkan pupuk ke dalam tanah sehingga pemberian pupuk menjadi efisien.
10. Pengendalian hama dan penyakit secara terpadu PHT