Model Learning Cycle 7E
Gambar 2.5 Tujuh Fase
Learning Cycle
33
Dapat kita lihat bahwa model Learning Cycle 7E muncul diawali dengan penambahan-penambahan fase siklus belajar, tujuannya adalah untuk
menyempurnakan model Learning Cycle, karena pada awal pembelajaran peserta didik tidak dengan sendirinya langsung mengeksplorasi pengetahuannya. Tetapi
harus diawali dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari agar peserta didik dapat mengetahui tujuan dan manfaat dari materi
yang akan dipelajari. Fase ini dinamakan Elicit.
Pada fase akhir ditambahkan Extend karena pada proses pembelajaran peserta didik tidak hanya dapat menerapkan suatu konsep, tetapi dapat memperluas
konsep tersebut dengan cara mengaitkan konsep tersebut dengan konsep yang telah dipelajari maupun konsep baru, serta mengkoneksikan konsep tersebut
33
Ibid.
dengan kehidupan sehari-hari agar dapat melatih kemampuan koneksi matematik siswa.
Seperti yang diungkapkan Eisenkraft, ketujuh fase itu meliputi: 1. Elicit mendatangkan pengetahuan awal siswa
Fase untuk mengetahui sampai dimana pengetahuan siswa terhadap pelajaran yang akan dipelajari dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
merangsang pengetahuan awal siswa agar timbul respon dari pemikiran siswa serta menimbulkan kepenasaran tentang jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan oleh guru. Fase ini dimulai dengan pertanyaan mendasar yang berhubungan dengan pelajaran yang akan dipelajari dengan mengambil contoh
yang mudah yang diketahui siswa seperi kejadian sehari-hari yang secara umum memang terjadi. Fase Elicit bertujuan untuk melanjutkan, merangsang dan
membuat siswa tertarik pada pelajaran yang akan dipelajar, fase Elicit haruslah berdiri karena fase ini penting pada siklus belajar.
2. Engange ide, rencana pembelajaran dan pengalaman Fase Engange yaitu fase siswa dan guru akan saling memberikan informasi
dan pengalaman tentang pertanyaan-pertanyaan awal tadi, memberitahu siswa tentang ide rencana pembelajaran sekaligus memotivasi siswa agar lebih
termotivasi untuk mempelajari konsep dan memperhatikan guru dalam mengajar. Fase ini dapat dilakukan dengan demonstrasi, diskusi, membaca atau aktivitas lain
yang digunakan untuk membuka pengetahuan siswa dan mengembangkan rasa keingintahuan siswa.
3. Explore menyelidiki Fase Explore yaitu fase yang membawa siswa untuk memperoleh
pengetahuan dengan pengalaman langsung yang berhubungan dengan konsep yang akan dipelajari. Siswa dapat mengobservasi, bertanya, dan menyelidiki
konsep dari bahan-bahan pembelajaran yang telah disediakan sebelumnya. 4. Explain menjelaskan
Fase Explain yaitu fase dimana siswa menjelaskan dan meringkas hasil yang diperoleh dan membedakan konsep yang mereka ketahui dengan hasil eksplorasi
yang ditemukan. Fase yang didalamnya berisi ajakan terhadap siswa untuk
menjelaskan konsep-konsep dan definisi-definisi awal yang mereka dapatkan ketika fase Explore. Definisi dan konsep yang telah ada kemudian didiskusikan
sehingga pada akhirnya menuju konsep dan definisi yang lebih formal. 5. Elaborate menerapkan
Fase Elaborate yaitu fase siswa diberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang baru mereka temukan. Siswa dapat membangkitkan pertanyaan
baru untuk mengetahui penyelidikan selanjutnya. Fase Elaborate terdapat transfer pembelajaran yang bertujuan untuk membawa siswa menerapkan simbol-simbol,
definisi-definisi, konsep-konsep,
dan keterampilan-keterampilan
pada permasalahan yang berkaitan dengan contoh dari pelajaran yang dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari. 6. Evaluate menilai
Fase Evaluate yaitu fase evaluasi dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Fase ini dapat digunakan strategi penilaian formal dan informal. Fase
Evaluate merupakan siklus lanjutan untuk mengevaluasi pengetahuan siswa dimana guru diharapkan secara terus menerus dapat mengobservasi dan
memperhatikan siswa terhadap kemampuan dan keterampilannya untuk menilai tingkat pengetahuan atau kemampuannya, kemudian melihat perubahan pemikiran
siswa terhadap pemikiran awalnya. Dalam hal ini siswa juga diminta untuk menyimpulkan hasil eksperimen yang telah dilakukan sebagai bagian penilaian
mereka. 7. Extend memperluas
Fase Extend yaitu siswa mengembangkan hasil Elaborate dan menyampaikannya kembali untuk melatih siswa bagaimana mentransfer pelajaran
dalam kehidupan sehari-hari yang bertujuan untuk berpikir, mencari, menemukan, dan menjelaskan contoh penerapan konsep yang telah dipelajari dengan konsep
lain yang sudah atau belum mereka pelajari.
34
Ketujuh fase tersebut merupakan hal-hal yang harus dilakukan oleh guru dan siswa untuk menerapkan Learning Cycle 7E pada pembelajaran di kelas. Guru dan
34
Ibid.
siswa memiliki peran masing-masing dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan fase Learning Cycle 7E.
Dalam beberapa fase Learning Cycle 7E siswa dilatih untuk mengembangkan kemampuan koneksinya. Hal ini dapat dilihat dari fase pertama yaitu Elicit, pada
awal pembelajaran siswa dilatih untuk mengaitkan matematika dengan kehidupan sehari-hari. Pada fase Explore, siswa mengeksplorasi pengetahuannya dengan cara
mengaitkan antar konsep matematika. Pada fase Elaborate, siswa menerapkan konsep yang telah didapat dengan menyelesaikan permasalahan-permasalahan
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Pada tahap terakhir yaitu Extend, siswa dituntut untuk mencari hubungan konsep yang mereka pelajari dengan
konsep yang lain yang sudah atau belum mereka pelajari dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan uraian di atas, jelas bahwa Learning Cycle 7E dapat memfasilitasi siswa untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematik, karena
secara garis besar pada tahapan-tahapan Learning Cycle 7E siswa dilatih untuk mengaitkan konsep baru dengan konsep yang telah dipelajari sebelumnya pada
tahap Explore dan Extend dan dilatih untuk mengaitkan matematika dalam kehidupan sehari-hari pada tahap Elicit dan Elaborate.