yang tetap, untuk meningkatkan kualitas kerjanya dalam memberikan pelayanan keperawatan, sehingga akan berdampak pada profesionalisme kerja.
5.4.5. Hubungan Status Perkawinan Perawat Pelaksana Terhadap Profesionalisme
Tidak ada keterkaitan profesionalisme perawat terhadap status perkawinan, dimana jika nilai p
0,448 α 0,05, maka tidak ada hubungan antara status perkawinan terhadap profesionalisme perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Singkil. Hasil distribusi tabel 4.4. menunjukkan bahwa, status perkawinan yang paling
banyak pada perawat pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Singkil adalah berstatus kawin sebanyak 42 orang 57,5 dan yang berstatus belum
kawin sebanyak 31 orang 42,5. Sementara itu hasil penelitian tidak sesuai dengan pernyataan Robbins 2001,
yang menyebutkan bahwa karyawanpegawai yang sudah menikah lebih sedikit absensinya dan mengalami pergantianshif jaga yang lebih rendah dibandingkan
dengan rekan kerjanya yang bujanganbelum kawin. Pernikahan memaksakan peningkatan tanggung jawab yang dapat membuat suatu pekerjaan yang tetap menjadi
lebih berharga dan penting.
5.4.6. Hubungan Masa Kerja Perawat Pelaksana Terhadap Profesionalisme
Tidak ada keterkaitan profesionalisme perawat terhadap masa kerja, dimana jika nilai p 0,196
α 0,05, maka tidak ada hubungan antara masa kerja terhadap profesionalisme perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Aceh Singkil.
Universitas Sumatera Utara
Hasil distribusi tabel 4.4. menunjukkan bahwa, masa kerja yang paling banyak pada perawat pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Singkil
adalah 0 – 5 tahun sebanyak 69 orang 94,5 dan yang bekerja 6 tahun sebanyak 4 orang 5,5.
Menurut Gibson 1997, masa kerja seseorang akan menentukan prestasi individu yang merupakan dasar prestasi dan kinerja organisasi. Semakin lama
seseorang bekerja di suatu organisasi, maka tingkat prestasi individu akan semakin meningkat yang dibuktikan dengan tingginya tingkat penjualan dan akan berdampak
kepada kinerja dan keuntungan yang menjadi lebih baik, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan promosi atau kenaikan jabatan.
Sedangkan berdasarkan hasil penelitian, apabila kita lihat dari pengalaman kerja, rata-rata perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Singkil
mempunyai pengalaman kerja relatif sedikit atau 5 tahun. Adanya variasi pengalaman kerja ini, diharapkan para perawat dapat melakukan sharing baik ilmu
pengetahuan maupun keterampilanskill antar sesama perawat. Perawat yang pengalaman kerjanya 6 tahun atau bisa dikatakan sudah lumayan berpengalaman
dapat memberikan masukan dalam hal keterampilanskill pada perawat yang masih baru atau yang masa kerjanya kurang dari 5 tahun. Begitu juga dengan perawat yang
masih baru, bisa saja mereka memberikan masukan terhadap para perawat yang sudah lama tentang perkembangan terkini ilmu keperawatan, sehingga dengan adanya
sharing pengalaman keterampilanskill maupun ilmu pengetahuan terkini tersebut akan membuat perawat semakin mencintai profesinya.
Universitas Sumatera Utara
5.4.7. Hubungan Pengetahuan Perawat Pelaksana Terhadap Profesionalisme