Pengetahuan Responden tentang Proses Keperawatan Pengetahuan Responden tentang Urutan Langkah-Langkah Proses Keperawatan Pengetahuan Responden tentang Diagnosis Keperawatan

baik, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan promosi atau kenaikan jabatan Gibson, 1997. 5.2. Pengetahuan Responden 5.2.1. Pengetahuan Responden tentang Asuhan Keperawatan Dari hasil penelitian pada tabel 4.5 di atas diketahui bahwa sebagian besar responden mengetahui tentang asuhan keperawatan adalah suatu upaya pemulihan kesehatan kepada pasien, sehingga memberi kepuasan bagi pasien terhadap pelayanan di rumah sakit yaitu sebanyak 43 orang 58,9, sebanyak 25 orang 34,2 menyatakan asuhan keperawatan adalah suatu praktik keperawatan yang dilakukan perawat kepada pasien dengan menggunakan proses keperawatan, sebanyak 5 orang 6,8 menyatakan asuhan keperawatan adalah metode pemecaghan masalah keperawatan secara efektif dan efisien. Hal ini sesuai dengan pendapat Hamid 2001 bahwa Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau kegiatan praktik keperawatan yang diberikan oleh perawat pada pasien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan proses keperawatan, berpedoman pada standar keperawatan dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan.

5.2.2. Pengetahuan Responden tentang Proses Keperawatan

Dari hasil penelitian pada tabel 4.5 di atas diketahui bahwa sebagian besar responden mengetahui tentang Proses Keperawatan adalah suatu metode yang digunakan perawat untuk memenuhi seluruh kebutuhan pasien secara biologis, psikologis, sosial dan spiritual yaitu sebanyak 38 orang 52,1. Hal ini sesuai dengan pendapat Suarli 2009, bahwa proses keperawatan adalah suatu metode sistematis dan ilmiah yang digunakan perawat untuk memenuhi kebutuhan pasien Universitas Sumatera Utara dalam mencapai atau mempertahankan keadaan biologis, psikologis, sosial dan spiritual yang optimal melalui tahap pengkajian, identifikasi diagnosis keperawatan, penentuan rencana keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan serta evaluasi tindakan keperawatan.

5.2.3. Pengetahuan Responden tentang Urutan Langkah-Langkah Proses Keperawatan

Dari hasil penelitian pada tabel 4.5 di atas diketahui bahwa sebagian besar responden mengetahui tentang urutan langkah-langkah proses keperawatan adalah pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasipelaksanaan dan evaluasi yaitu sebanyak 30 orang 41,1. Hal ini sesuai dengan pendapat Suarli 2009, berikut ini uraian tahapan proses keperawatan, adalah langkah-langkah proses keperawatan adalah pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasipelaksanaan dan evaluasi

5.2.4. Pengetahuan Responden tentang Diagnosis Keperawatan

Dari hasil penelitian pada tabel 4.5 di atas diketahui bahwa sebagian besar responden mengetahui tentang diagnosis keperawatan adalah berorientasi pada kebutuhan pasien yaitu sebanyak 33 orang 45,2. Hal ini sesuai dengan pendapat Suarli 2009, Diagnosis keperawatan adalah pernyataan yang jelas, singkat dan pasti, tentang maslah pasien serta pengembangan yang dapat dipecahkan atau diubah melalui tindakan keperawatan. Tujuannya adalah mengidentifikasi adanya masalah aktual berdasarkan respon pasien klien terhadap masalah atau penyakit, faktor- faktor yang berkontribusi atau penyebab adanya masalah dan kemampuan pasien klien mencegah atau menghilangkan masalah. Universitas Sumatera Utara 5.2.5. Pengetahuan Responden tentang Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Proses ImplementasiPelaksanaan Dari hasil penelitian pada tabel 4.5 di atas diketahui bahwa sebagian besar responden mengetahui tentang faktor yang mempengaruhi pelaksanaan proses implementasipelaksanaan adalah penggorganisasian pekerjaan perawat yaitu sebanyak 31 orang 42,5, sebanyak 22 orang 30,1 menyatakan lingkungan fisik dan sebanyak 20 orang 27,4 menyatakan fasilitas dan peralatan untuk menunjang pelayanan kesehatan. Hal ini sesuai dengan pendapat Suarli 2009, bahwa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan proses implementasipelaksanan adalah Memahami rencana keperawatan yang telah ditentukan, menyiapkan tenaga dan alat yang diperlukan, menyiapkan lingkungan terapeutik, sesuai dengan jenis tindakan yang akan dilakukan.

5.2.6. Pengetahuan Responden tentang Langkah-Langkah dalam Pelaksanaan Proses Evaluasi Keperawatan

Dokumen yang terkait

Hubungan Fungsi Supervisi Kepala Ruangan dengan Produktivitas Kerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Medan

10 149 126

Hubungan Budaya Organisasi dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Medan

0 81 123

Pengaruh Kondisi Kerja terhadap Asuhan keperawatan Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh Tahun 2011

1 76 108

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di RSUD Dr. RM. Pratomo Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir

2 37 171

Hubungan Faktor-Faktor Motivasi Perawat Pelaksana dengan Pelaksanaan Pendokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSU Sawahlunto Tahun 2012.

0 0 22

STUDI KOMPARATIF KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK RUANGAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN DI RSUD PADANG PANJANG TAHUN 2010.

0 0 10

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATANDI RUANG RAWAT INAP RSUD PASAMAN BARAT TAHUN 2010.

1 2 15

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Kepada Klien di IRNA RSUD Solok Tahun 2009.

0 0 6

Hubungan Stres Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Pasaman Barat Tahun 2010.

0 0 7

Studi Komparatif Kinerja Perawat Pelaksana dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Berdasarkan Karakteristik Ruangan dan Status Kepegawaian di RSUD Padang Panjang Tahun 2010.

0 0 7