1. Comforter, disini perawat berusaha memberikan kenyamanan dan keamanan pada
pasien klien. 2.
Protector dan advocat, peran perawat disini lebih terfokus pada kemampuan untuk melindungi dan menjamin agar hak dan kewajiban pasien klien terlaksana dengan
seimbang dalam memperoleh pelayanan kesehatan. 3.
Communicator, disini perawat bertindak sebagai mediator antara pasien klien dengan anggota tim kesehatan laiinya.
4. Rehabilitator, bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien klien
dalam mengembalikan fungsi organ atau bagian tubuh agar sembuh dan dapat berfungsi normal kembali.
2. Peran Sebagai Pendidik
Peran perawat sebagai pendidik health educator yaitu berupa penyuluhan kesehatan kepada pasien individu, keluarga, kelompok atau masyarakat maupun membentuk
desiminasi ilmu kepada peserta didik keperawatan, antara sesama perawat atau tenaga medis lainnya.
Penyuluhan atau pendidikan kesehatan kepada pasien klien akan terlaksana dengan baik, jika sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu perawat perlu melakukan pengkajian atau
penjajakan berupa pengumpulan dan analisis data sebelum melakukan kegiatan. Selain itu, perawat harus membuat perencanaan agar tujuan dapat tercapai. Perencanaan ini meliputi
tujuan, sasaran penyuluhan, jumlah peserta, metode, alat bantu yang digunakan serta kriteria evaluasi sebagai instrumen penilaian tingkat keberhasilan kegiatan.
3. Peran Perawat Sebagai Pengelola
Universitas Sumatera Utara
Perawat mempunyai peran dan tanggung jawab dalam mengelola pelayanan maupun pendidikan keperawatan yang berada dibawah tanggung jawabnya sesuai dengan konsep
manajemen keperawatan dalam kerangka paradigma keperawatan. Sebagai pengelola perawat berperan dalam memantau dan menjamin kualitas asuhanpelayanan keperawatan serta
mengorganisasi dan mengendalikan sistem pelayanan keperawatan. Pada institusi pelayanan keperawatan, peran perawat sebagai pengelola atau menejer
dibedakan atas 3 tiga tingkatan yaitu : 1.
Tingkat Atas Top Manager, sebagai kepala bidang keperawatan 2.
Tingkat Menengah Middle Manager, sebagai kepala seksi keperawatan dan penyelia supervisor
3. Tingkat dasarbawah Superficial Manager, adalah perawat yang menjabat sebagai
kepala ruangan
4. Peran Sebagai Peneliti
Sebagai peneliti dibidang keperawatan, perawat diharapkan mampu mengidentifikasi maslah penelitian, menerapkan prinsip dan metode penelitian serta memanfaatkan hasil
penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan dan pendidikan keperawatan. Penelitian di bidang keperawatan berperan dalam mengurangi disparitas atau
kesenjangan penguasaan teknologi mutakhir dibidang kesehatan. Selain itu juga bermanfaat dalam menopang dan menciptakan pengembangan ruang lingkup praktek keperawatan,
karena dengan hasil temuan penelitian tersebut maka efektifitas praktik keperawatan dapat dievaluasi. Sehingga dapat diidentifikasi cara pemecahan masalah dengan tepat. Gaffar,
1999.
2.4.3. Profile Perawat Profesional