Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks berita, tetapi bagaimana juga pesan itu disampaikan. Dengan
melihat bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut, analisis wacana lebih bisa
13
dengan pengamatan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat
indera.
14
Terdapat tiga struktur yang menjadi elemen analisis wacana dalam pemaparan struktur teks oleh van Djik. Jika digambarkan maka
struktur teks adalah sebagai berikut: Struktur Makro
Makna global dari suatu teks yang dapat diamati dari topik atau tema yang diangkat oleh suatu teks
Superstruktur
Kerangka suatu teks, seperti bagian pendahuluan, isi, penutup, dan kesimpulan
Struktur Mikro
Makna lokal dari suatu teks yang dapat diamati dari pilihan kata, kalimat dan gaya yang dipakai oleh suatu teks.
15
13
Alex Sobur, Analisis Teks Media, h. 68.
14
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002, cet. Ke-5, h. 133.
15
Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, h. 227.
Berikut tabel yang akan menjelaskan satu per satu elemen wacana Teun A. Van Djik yang diterapkan dalam dimensi teks sosial
penelitian ini: Tabel 3
Struktur wacana Hal yang diamati
Elemen Struktur Makro
Suprestruktur
Struktur Mikro Tematik
Tema atau topik yang dikedepankan dalam khotbah
Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag
Skematik
bagaimana pendapat disusun dan di rangkai
1. Semantik
Makna yang ingin ditekankan dalam Teks
Materi Khotbah
2. Sintaksis
Bagaimana kalimat bentuk, susunan yang
dipilih
3. Stilistik
pilihan kata apa yang dipakai dalam Materi
Khotbah
Topik
Skema
Latar, Detail, Maksud,
Peranggapan
Bentuk kalimat,
Koherensi, Kata ganti
Leksikon
Grafis, Metafora,
ekspresi
4. Retoris
Bagaimana dan dengan cara apa penekanan
khotbah dilakukan.
16
3. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah analisis wacana, adapun objek pada penelitian ini adalah tema materi khotbah Jumat Ustaz Dr. H.
Sunandar, M.Ag tahun 2010-2011.
4. Sumber Penelitian
a. Sumber Primer Penelitian
Dalam hal ini, data yang diperoleh oleh peneliti langsung dari objek penelitian. Yaitu berupa rekaman khotbah jumat yang
disampaikan oleh Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag tahun 2010-2011. Dalam mencari data teks ini, peneliti mencari mulai dari
mengikuti khotbah Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag. Dari rekaman kaset khotbah jumat kemudian di repro atau tulis ulang untuk
selanjutnya dijadikan bahan analisis yang menggunakan model analisis wacana milik Teun A. Van Dijk.
b. Sumber Sekunder Penelitian
Sumber data sekunder pada penelitian kali ini diperoleh dari sumber-sumber lain yang dirasa mampu untuk mendukung
16
Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, h. 228-229.
keberhasilan dari proses penelitian. Data ini baik berupa informasi- informasi yang terdapat pada studi kepustakaan berupa teori-teori
yang relevan yang berkaitan dengan kajian penelitian ini. Dalam penelitian kualitatif pada dasarnya penganalisisan data
menggunakan sebuah pemikiran yang logis, logika, induksi, analogi, komparasi, dan sejenisnya.
17
Selama proses penelitian berlangsung peneliti disini melihat dan meneliti pesan dakwah melalui khotbah yang disampaikan oleh
Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag. Kemudian peneliti juga berusaha semaksimal mungkin untuk mengumpulkan dan menyalin data-
data yang ada kaitannya dalam penelitian ini, seperti koran, buku, dan majalah, sehingga nantinya peneliti dapat merangkum hal-hal
yang penting dari semua data yang berhasil didapatkan. Setelah itu yang pada ahirnya peneliti dapat mengolahnya dengan memakai
analisis wacana model Teun A Van Dijk yang meliputi enam unsur yaitu: dilihat dari sisi tematik, skematik, semantik, sintaksis,
stilistik, dan retorisnya. 5.
Tahapan Prosedur Penelitian 1.
Tekhnik Pengumpulan Data
Teknik merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data. Data adalah bahan keterangan tentang sesuatu
objek penelitian yang diperoleh di lokasi penelitian. Adapun untuk
17
Tatang M. Amirin, Menyusun Rencana Penelitian, Jakarta: Raja GrafindoPersada, 1991, h.12.