73
kalimat: “... Perlahan, tubuhku ditutup tanah perlahan... semua pergi
meninggalkanku...
”
Koherensi atau pertalian atau hubungan antar kata atau kalimat pada seluruh kalimat pada bagian ini sudah cukup baik, baik dari segi
penggunaan kata penghubung maupun kata ganti.
Bentuk kata ganti yang digunakan Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag pada materi bagian ini yaitu bentuk kata ganti kalimat aku dengan
dengan menggunakan kata diri. Hal ini terdapat dalam kalimat: “.. Begitu sesal diri ini karena hari-hari telah berlalu tanpa
makna, penuh kesia-siaan... ”
e. Segi Stilistik
Dalam materi khotbah Jumat ini beliau menggunakan bahasa yang lugas. Seperti terdapat pada kutipan berikut:
“..Aku dimakamkan hari ini, dan semua menjadi tak termaafkan, dan semua menjadi terlambat, dan aku harus sendiri
– SEPI, sendiri- tersembunyi, sendiri-ditinggal semua yang kucintai. Sendiri-tiada yang
menemani, kecuali amal perbuatan sebelum mati. Andai aku bisa putar ulang waktu itu pasti aku akan bertobat dan beramal sholeh...
”
Dari kutipan kalimat di atas, beliau ingin menunjukan bahwa sebelum ajal menjemput kita, sebelum menyesal nanti maka hendaklah
selalu mempersiapkan bekal untuk akhirat. Karena mati itu rahasia Allah itu berarti agar kita tidak terlalu cinta dunia, dan supaya kita
tidak menunda amal serta selalu mengingat kematian.
74
f. Segi Retoris
Gaya penulisan yang ditampilkan dalam materi khotbah bagian ini
adalah dalam bentuk grafis yang berupa penggunaan huruf miring.
Materi bagian ini menekankan mengapa mati itu rahasia. Hal ini terdapat pada kalimat:
“..Mengapa MATI itu RAHASIA?
1. Agar kami tidak cinta Dunia 2. Supaya kami tidak menunda amal
3. Agar kami selalu berusaha mencegah maksiat 4. Agar kami menjadi orang yang cerdas
Sebagaimana Sabda Rasulullah: “orang yang cerdas adalah orang
yang selalu memikirkan dan mempersiapkan kematian ” Menyesal
kemudian tiada berguna, menyesal saat terbaring di liang kubur, adalah sia-sia.
3. Belajar Dari Kematian KH. Zainuddin MZ
a. Tema Khotbah
Tema materi khotbah pada bagian ini adalah mempersiapkan diri sebelum wafat taubat, lagi-lagi tujannya adalah sebagai muhasabah
dzikrulmaut. Dapat dilihat dari tema materi khotbah pada bagian ini
yakni Belajar Dari Kematian KH. Zainuddin MZ. b.
Segi Skematik
Judul materi khotbah pada bagian ini adalah Belajar Dari Kematian KH. Zainuddin MZ, bagian ini diawali dengan latar belakang bahwa
setiap manusia pasti pernah melakukan perbuatan salah dan dosa.