Sumber Primer Penelitian Sumber Sekunder Penelitian

pelaksanaan penelitian ini, tahapan yang akan dilakukan adalah, sebagai berikut: 1 Wawancara mendalam indepth interview yaitu sebagai percakapan antara dua orang atau lebih. 18 Sedangkan Observasi dilakukan sebagai metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari narasumbernya 19 untuk memperoleh keterangan data secara lisan melalui tanya jawab yang berupa wawancara dengan responden. 2 Dokumentasi adalah merupakan sebuah teknik untuk mencari dan mendapatkan data mengenai hal-hal yang tertulis. 20 Peneliti juga berusaha mendokumentasikan segala hal yang di perlukan dalam proses penelitian. Mulai dari melihat langsung ataupun meminta rekaman dari khutbah yang disampaikan oleh Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag. Selain itu, peneliti juga mencari informasi yang terkait dengan masalah-masalah penelitian kali ini, baik dari buku, koran, dan majalah sebagai acuan dalam penulisan skripsi ini. Dan untuk memudahkan penganalisaan, pada langkah berikutnya peneliti memutar berulang-ulang untuk kemudian dirubah kedalam bentuk sebuah teks tertulis. 3 Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan panca indra mata sebagai alat bantu 18 Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung: Pustazaka Setia, 2002, cet. Ke-1, h. 130. 19 Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigama Baru, Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung: Rosdakarya, 2006, h. 35. 20 Suharsimi, Arikunto, Prosedur Penelitian Yogyakarta: Rineka Cipta, 1998, hal. 149. utamanya selain panca indra lainnya seperti telinga, mulut dan kulit. Yang dimaksud metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian, data-data penelitian ini dapat diamati oleh peneliti. Dalam arti bahwa data tersebut dihimpun melalui pengamatan peneliti melalui penggunaan panca indra. 21 Metode observasi yang dilakukan dalam penelitian ini ialah dengan cara mengamati teks- teks dalam materi khotbah Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag tahun 2010-2011. Kemudian dari pengamatan tersebut dianalisis dengan teori wacana van Dijk. Setelah itu kita bisa dapat melihat makna ataupun arti yang tersembunyi dalam sebuah teks khotbah Jumat yang disampaikan. 2. Teknik Analisis Data a. Proses Penafsiran Data Penelitian analisis wacana merupakan penelitian kualitatif yang lebih menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori. Pada tahap ini, penulis akan memperhatikan teks-teks yang terdapat pada materi khotbah Jumat Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag seri muhasabah dzikrulmaut yang kemudian akan ditafsirkan oleh peneliti yang disesuaikan dengan kerangka analisis wacana yang dikemukakan oleh Teun A. van Dijk. 21 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Raja GrafindoPersada, 2006 h. 134.

b. Penyimpulan Hasil Penelitian

Kesimpulan hasil penelitian diambil berdasarkan pada interpretasi peneliti atas obyek yang diteliti dan data yang diperoleh dalam kegiatan penelitian.

E. Tinjauan Pustaka

Judul penelitian yang sudah diteliti sudah banyak sekali yang membahas tentang analisis wacana, berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, maka penulis menemukan beberapa judul skripsi yang menggunakan judul yang sama, antara lain: 1. Yusriani Pulungan, 106051001726, 2008, Analisis Wacana Pesan moral dalam Novel De Wints karya AFIFAH AFRA. 2. Astri Putriyani, 103051028444, 2010, Analisis Wacana Rubrik “Media dan Kita” Majalah UMMI Edisi Juli-Oktober 2009. Perbedaan skripsi ini dengan skripsi yang lainnya adalah subjeknya dari penelitian ini adalah memaparkan materi khotbah Jumat Ustaz. Dr. H. Sunandar, M.Ag yang mengangkat nilai-nilai muhasabah dzikrulmaut tanpa melupakan aspek keaktualannya. Namun dari sekian banyak skripsi yang ada di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan juga di Perpustakaan Utama Uin Syarif Hidayatullah Jakarta penulis tidak menemukan judul skripsi yang sama dengan skripsi yang penulis angkat.

F. Sistematika Penulisan

Dalam pembahasan penelitian ini, secara sistematis penulisannya dibagi kedalam lima bab. Adapun sistematikanya sebagai berikut: BAB I Pendahuluan, meliputi: Latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodelogi penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan. BAB II Berisi Landasan Teoritis yang meliputi : Pengertian analisis wacana, model analisis wacana Teun A. van Dijk, kognisi sosial. Dan Khotbah Jumat, meliputi: pengertian khotbah, pengertian khotbah Jumat, syarat dan rukun khotbah Jumat, materi khotbah Jumat, khotbah yang sukses, . BAB III Profil Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag meliputi: riwayat hidup Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag, latar belakang keluarga, riwayat pendidikan, riwayat organisasi, karya – karya Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag, karya tulis, serial muhasabah VCD bengkel hati, karier Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag, kiprah di media, kiprah di media massa, kiprah di dunia pendidikan, pengalaman kerja, dan aktivitas dakwah Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag. BAB IV Berisi Analisis Wacana dalam Materi Khotbah Jumat Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag tahun 2010-2011 yang meliputi : analisis wacana materi khotbah Jumat Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag berdasarkan model Teun van Dijk, analisis wacana berdasarkan kognisi sosial, analisis wacana berdasarkan konteks sosial. BAB V Penutup, meliputi: Kesimpulan dan saran.