62
6. Memperoleh beasiswa Supersemar pada Program S1, IAIN
Syarif Hidayatullah, Jakarta tahun 1987 – 1989.
7. Terpilih sebagai utusan ASEAN Youth Training Leadership
tahun 1990. 8.
Terpilih sebagai panitia KTT Non Blok Field Officer, Hotel Hilton, Jakarta tahun 1991.
9. Memperoleh Dana Proyek Departemen Agama RI pada
Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta tahun 1995
– 1997. D.
Aktivitas Dakwah Ustaz. Dr. H. Sunandar, M.Ag
Dakwah merupakan kewajiban bagi setiap muslim sesuai dengan tuntunan al-
Qur’an dan Hadis, saling mengingatkan pada kebenaran dan menasehati dalam kesabaran, selain itu dakwah bagi
beliau adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang bernilai ibadah untuk membina atau membentuk masyarakat melalui ajaran agama
Islami, melalui pesan-pesan agama sehingga berubah menjadi
masyarakat yang Islami.
Aktifitas Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag dalam dakwah islam di Indonesia dimulai semenjak menjadi mahasiswa. Sebagai
praktisi dakwah tidak pernah lelah dalam mengembangkan dakwah Islam, ini diakui oleh berbagai aktivitasnya dalam dakwah yang
63
masuk berbagai kalangan baik kalangan atas, menengah maupun kalangan bawah.
5
Dakwah Islam yang beliau lakukan tidak hanya di wilayah perkotaan, bahkan sampai masuk ke wilayah pelosok Desa di
Indonesia. Tidak hanya di dalam negeri, kegiatan dakwah beliau juga sampai ke luar negeri, yaitu di Saudi Arabia ketika
melaksanakan Umrah.
Dakwah Islam yang beliau lakukan tidak hanya sebatas di podium dan mimbar Jumat saja, metode dan gerakan dakwahnya
patut dibanggakan. Beliau banyak menggunakan dakwah dengan mimbar artinya dengan ceramah, dengan lisan, diskusi, mengajar,
seminar dan lain-lain, semua dilakukan dengan lisan yaitu dakwah dengan Bil Hal dakwah yang langsung dipraktekkan. Dan ada
yang menarik dakwah beliau menggunakan VCD yang beliau
namakan Bengkel Dakwah.
Beliau sering kali mencontohkan pada jamaah apa saja yang beliau telah perintahkan dalam dakwahnya seperti tujuh
amalan sunah yang beliau syiarkan dan selalu beliau praktekkan, sodaqoh setiap hari, sholat duha di pagi hari, sholat tahajud di
malam hari, puasa senin kamis, tidak lepas wudlu, shalat subuh berjamaah, serta menbaca dan memahami Al-
Qur’an.
5
Wawancara Pribadi dengan Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag, Cipete Jakarta Selatan, 5 Mei 2013 Jam 19:00 Malam.
64
BAB IV ANALISIS WACANA MATERI KHOTBAH JUMAT USTAZ DR. H.
SUNANDAR, M.AG
A. Wacana Materi Khotbah Jumat Muhasabah Dzikrulmaut
Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag Tahun 2010-2011
Pada bab ini penulis akan memaparkan analisis wacana materi khotbah Jumat yang disampaikan oleh Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag
dalam materi khotbahnya yang disesuaikan dengan model Teun A. Van Djik. Model Teun A. Van Djik menganalisis wacana dari segi teks sosial
meliputi tema, segi skematik, segi semantik, segi sintaksis, segi stilistik, dan segi retoris. Adapun pembahasan penulis lakukan hanya pada
beberapa edisi judul materi khotbah Jumat dalam VCD khotbah Jumat Ustaz Dr. H. Sunandar, M.Ag, yaitu mulai dari edisi 28 Mei 2010 sampai
15 Juli 2011 yang berkaitan dengan tema khusus muhasabah dzikrulmaut secara khusus.
1.
Jenazah Airlines
a.
Tema Khotbah
Tema adalah sebuah gambaran umum dari teks, dapat juga dikatakan sebuah gagasan inti atau ringkasan utama sebuah teks.
Dalam tulisan Alex Sobur yang mengutip Keraf, mengatakan bahwa tema adalah suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis
65
melalui tulisannya.
1
Tema pada materi khotbah Jumat pada bagian ini adalah renungan kematian, sebuah analogi atau kiyasan perjalanan
bahwa hidup itu adalah ibarat perjalanan dari suatu tempat ke tempat lainnya, dari bandara ke bandara yang lainnya, dari terminal ke
terminal lainnya. Yang namanya perjalanan tentu ada tujan akhir yaitu kematian. Dapat dilihat dari tema materi khotbah Jumat pada bagian
ini yakni keranda jenazah atau kurung batang.
2
beliau mengungkapkan proses penerbangan jenazah Almarhumah dari Jerman ke Indonesia
yang beliau rangkai pada materi khotbah Jumatnya berjudul Jenazah Airlines.
b. Segi Skematik
Teks atau wacana umumnya mempunyai skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir. Alur tersebut menunjukan bagaimana
bagian dalam teks disusun dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan arti. Skematik memiliki dua kategori besar yaitu summary
yang terdiri dari judul dan lead serta story. Berikut penjabarannya:
Pada khotbah Jumat edisi 28 Mei 2010 materi khotbah Jumat berjudul
“Jenazah Airlines”, judul memberikan gambaran apa yang ingin dibicarakan dalam sebuah teks. Pada judul ini ialah memberikan
pandangan atau persepsi bagi orang-orang beriman dalam memandang
1
Alex Sobur, Analisis Teks Media, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, cet. Ke-4, h. 75.
2
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keranda adalah tempat usungan mayat tertutup.
66
atau menyikapi kematian dan mempersiapkan diri sebelum
menumpangi jenazah airlines.
Lead teras berita yang menggambarkan mengenai judul yang diangkat untuk membawa
mad’u kepada pendahuluan. Pendahuluan ini diawali dengan latar belakang sebagai berikut:
“..Hari Sabtu kemarin, 22 Mei 2010 mantan ibu negara, ibu Hj. Aenun Habibi, setelah 48 tahun mendampingi Presiden RI ke-3, B.J.
Habibi, akhirnya wafat di Jerman. Sebagai suami, Habibi mendampingi ibu Hj. Aenun saat terakhir, selama dua bulan di Rumah
Sakit dan selama perjalanan penerbangan dari Jerman ke Indonesia... ”
Materi pada bagian ini berisi tentang bahwa pada tanggal 22 Mei
2010, Presiden RI ke-3, BJ Habibi melakukan perjalanan penerbangan dari Jerman ke Indonesia membawa jenazah istrinya, Hj Aenun
Habibi.
Inti dari materi khotbah pada bagian ini terdapat pada kalimat: “..Hidup kita ini ibarat perjalanan dari suatu terminal ke terminal
lainnya, dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya, dari satu bandara ke bandara lainnya, perjalanan demi perjalanan itu tentu
akan sampai pada tujuan akhir yaitu kematian. Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik manusia ialah yang panjang umurnya dan baik amalannya, seburuk-buruk manusia ialah yang panjang
umurnya dan buruk pula amal perbuatannya. Rasulullah juga bersabda: orang yang cerdas adalah orang yang senantiasa
mengingat kematian...
”
“...Kita semua sering melakukan perjalanan, baik jarak dekat atau jarak jauh. Baik antar kota, antar pulau atau antar propinsi atau
juga antar negara. Ada perjalanan yang bisa ditempuh dengan kendaraan mobil, kereta, kapal laut atau hanya bisa ditempuh
dengan pesawat airlines. Berbicara tentang kendaraan pesawat airlines, setiap negara punya airlines, bahkan di Indonesia ada