2 Memberikan pengetahuan pada juru dakwah khususnya
khatbah bagaimana cara penyampaian materi khotbah yang
efektif.
3 Penelitian ini dapat membantu penulis untuk memenuhi syarat
gelar sarjana sosial Islam S.Kom.I b.
Manfaat Praktis
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dan juga dapat memberikan masukan akademis bagi materi khotbah
para khotib yang dilihat dari analisis wacana model Teun Van A. Djik.
D. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode analisis wacana dengan pendekatan kualitatif. Analisis wacana merupakan
salah satu bentuk alternatif untuk menganalisis pesan dalam media selain analisis isi kuantitatif.
10
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan model analisis wacana van Dijk, teori analisis wacana van Dijk merupakan model analisis
wacana yang paling banyak digunakan. Ini dikarenakan model tersebut dapat mengelaborasikan elemen-elemen wacana dalam suatu teks
secara praktis. Melalui metode ini penulis dapat mengetahui bagaimana sebuah pesan disampaikan lewat kata atau kalimat. Unsur
10
Alex Sobur, Analisis Teks Media, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, h. 68.
penting dalam analisis wacana adalah kepaduan, kesatuan, dan
penafsiran peneliti. 2.
Jenis Penelitian
Sebagai karya ilmiah, setiap pembahasan menggunakan metode untuk menganalisa suatu masalah. Metode itu sendiri berfungsi sebagai
landasan dalam mengelaborasi suatu masalah. Sehingga suatu masalah dapat diuraikan dan dijelaskan dengan gamblang dan dapat dipahami.
Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun A. Van Dijk.
Pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang mendasari perwujudan sebuah makna dari gejala-gejala
sosial di dalam masyarakat.
11
Model yang digunakan adalah model Teun A. Van Djik menurutnya penelitian wacana tidak hanya terbatas pada teks semata,
tetapi juga bagaimana suatu teks diproduksi. Kelebihan analisis wacana model Van Djik adalah bahwa penelitian wacana tidak semata-
mata dengan menganalisis teks saja, tetapi juga melihat bagaimana struktur sosial, dominasi dan kelompok kekuasaan yang ada dalam
masyarakat dan bagaimana kognisi atau fikiran serta kesadaran yang membentuk dan berpengaruh terhadap teks tertentu.
12
11
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2007, h. 23.
12
Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, Yogyakarta: LkiS, 2006, h. 224.