3. Mengapa Ustaz Mengangkat Tema Materi Khotbah Jumat Belajar Dari
KH. Zainudin MZ
Belajar Dari Kematian KH. Zainudin MZ adalah satu tema khotbah jumat yang dimasukan sbagi tema khotbah jumat aktual, karena pada saat akan tugas
khotbah jumat dengan mengabil hikmah dan pelajaran dari kematian KH. Zainudin MZ, lagi lagi juga tujuannya adalah sebagai muhasabah
dzikrulmaut. Jadi memang kecenderungan saya belkangan ini membawakan khotbah yang intinya adalah muhasabah dzikrulmaut tanpa melupakan aspek
keaktualannya. Kita tahu beliau adalah seorang pubik pigur seorang mubalig yang luar biasa. Dan tentu saja kematiannya juga tidak diduga oleh bnyak
orang karena beliau meninggal di usia belum mencapai 60 tahun. Padahal pada penampilannya sangat gagah tidak terlihat kalau beliau sedang sakit.
Kita bisa belajar dari kematian kh zainudin MZ artinya ada satu pelajaran berharga bahwa penjelasan Allah dalam Al-
Qur’an yang berbunyi “Setiap yang bernyawa pasti mengalami kematian”. Dalam ayat ini kita tidak
diberitahu kapan dan dimana kita wafat, hanya sanya kematian itu pasti datang. Maka yang namanya bertaubat itu harus setiap saat jangan sampai
umat manusia taubat menunggu usia 60 tahun. Karena usia tidak bisa diduga karena itu takdir Allah. Dan juga bisa diambil pelajaran-pelajaran berharga
yaitu bagaimana bekal kita di akhirat, dan bgaiman kita menjadi manusia yang bermanfaat terhadap sesama manusia. Pasti bnyak hikmah di balik kematian
beliau, Allahummarhamhu, Amin Jakarta, 22 Mei 2013
Ustaz. Dr. H. Sunandar, M.Ag
1
Lampiran Materi Khotbah Jumat
JENAZAH AIRLINES Khutbah Jumat di Masjid Istiqomah Kampung Utan Ciputat, 28 Mei 2010
ILUSTRASI: Hari Sabtu kemarin, 22 Mei 2010 mantan ibu negara, ibu Hj Aenun Habibi, setelah 48 tahun mendampingi Presiden RI ke-3, B.J.Habibi, akhirnya wafat di Jerman.
Sebagai suami, Habibi mendampingi ibu Hj Aenun saat terakhir, selama dua bulan di Rumah Sakit dan selama perjalanan penerbangan dari Jerman ke Indonesia.
KAUM MUSLIMIN…, yang ingin ALFAQIR garis bawahi, bahwa pada tgl 22 Mei
2010, Presiden RI ke-3, BJ Habibi melakukan perjalanan penerbangan dari Jerman ke Indonesia. Membawa JENAZAH istrinya, Hj Aenun Habibi.
ILUSTRASI HIDUP ADALAH PERJALAN DARI SATU TERMINAL KE TERMINAL LAINNYA, DARI SATU BANDARA KE BANDARA LAINNYA DARI
SATU PELABUHAN
KE PELABUHAN
LAINNYA. PRILAKU…..KEMATIANIBADAH….KEMATIAN
HADIRIN… Kita semua sering melakukan perjalanan; baik jarak dekat atau jarak jauh. Baik antar kota, antar pulau atau antar propinsi atau juga antar negara. Ada perjalanan
yang bisa ditempuh dengan kendaraan mobil, kereta, kapal laut atau hanya bisa ditempuh dengan pesawat airlines.
Berbicara tentang kendaraan pesawat airlines, setiap negara punya airlines, bahkan di Indonesia ada beberapa perusahaan penerbangan airlines; seperti Garuda, Merpati,
Buoroq, Sriwijaya, Batavia, Lion Air dan sebagainya. Ada yang fanatik terhadap airlines tertentu dan ada pula yang menghindari menumpang airlines tertentu.
NAMUN… ada AIRLINES yang setiap orang akan menumpanginya, pasti akan menumpanginya, sekali lagi setiap orang, TIDAK TERKECUALI KITA SEMUA, pasti
akan menumpangi AIRLINES yang akan ALFAQIR kemukakan pada kesempatan ini, tanpa kecuali; tua-muda, kaya atau miskin, pejabat atau rakyat biasa, sarjana, kalangan
terpelajar atau awam, laki atau perempuan, pasti akan menaiki airlines ini.
DEMIKIAN PULA, ORANG YANG TELAH BER-HIJRAH RUHANIAH, YANG SUDAH HIJRAH
MENTAL, YANG TAAT, RAJIN BERIBADAH, GEMAR BERAMAL SHALEH, DAN SUDAH BERTAUBAT ATAU ….
ORANG YANG MASIH JAUH DARI HIDAYAH, LALAI DAN ABAI TERHADAP SHALAT, OGAH BERAMAL SHALEH WALAU BANYAK HARTANYA DAN
MASIH SENANG BERGELIMANG DENGAN DOSA, DOSA, DOSA MAKSIAT, MELAKUKAN KEDZOLIMAN, KEMUNGKARAN, KEDURHAKAAN, TERLIBAT
MAFIA HUKUM, BERKHIANAT TERHADAP JABATAN, KORUPSI, MENERIMA
DAN MEMPEROLEH UANG HARAM DAN BERLAKU MACHIAVELIS… MENGHALALKAN SEGALA CARA DEMI MENCAPAI TUJUAN.