UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tahap selanjutnya dilakukan menyiapkan larutan sari buah belimbing wuluh Averrhoa bilimbi L dengan berbagai seri konsentrasi.
Konsentrasi larutan ekstrak air belimbing wuluh Averrhoa bilimbi L yang digunakan pada penelitian ini adalah 0,5, 1, 2, 4 dan 8.
3.3.3 Uji Penapisan Fitokimia Fransworth, 1966
Penapisan fitokimia dilakukan pada serbuk buah belimbing wuluh Averrhoa bilimbi L. Tujuan dilakukan uji penapisan fitokimia adalah
untuk mengetahui kandungan apa saja yang terkandung di dalam buah belimbing wuluh Averrhoa bilimbi L.
Identifikasi Golongan Alkaloid Metode yang pertama adalah dengan menggunakan plat KLT dan
reagen Dragendorff. Teteskan reagen Dragendorff pada sampel diatas plat KLT. Bila terdapat noda naik dan berwarna merah atau oranye maka positif
mengandung alkaloid. Identifikasi Golongan Flavonoid
1 gram sampel yang telah ditambahkan air sebanyak 5 ml dalam tabung reaksi ditambahkan serbuk atau lempeng magnesium secukupnya
dan 1 mL HCl pekat, serta 5 mL anilin alkohol, dikocok dengan kuat lalu dibiarkan hingga memisah. Jika terbentuk warna pada lapisan anilin alkohol
lapisan atas maka hal itu menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid.
Identifikasi Golongan Saponin Sebanyak 1 gram serbuk dan tambahkan aquades 5 ml dalam
tabung reaksi dan dikocok secara vertikal selama 10 detik, kemudian dibiarkan selama 10 menit. Jika dalam tabung reaksi terbentuk busa yang
stabil dan jika ditambahkan 1 tetes HCl 1 busa tetap stabil maka hal itu menunjukkan adanya senyawa golongan saponin.
Identifikasi Golongan Steroid dan Triterpenoid
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Serbuk secukupnya dimasukan dalam tabung reaksi dan dikocok dengan sedikit eter. Lapisan eter diambil lalu diteteskan pada 2 lubang plat
tetes dan dibiarkan sampai mengering. Setelah mengering, ditambahkan 2 tetes asam asetat anhidrat dan satu tetes asam sulfat pekat.Apabila terbentuk
warna orange, merah atau kuning berarti positif triterpenoid.Tetapi apabila terbentuk warna hijau berarti positif steroid.
Identifikasi Golongan Fenolik Serbuk secukupnya dikocok dengan sedikit eter dalam tabung reaksi,
lalu lapisan eter diteteskan pada plat tetes.Lapisan eter kemudian dikeringkan.Setelah mengering, diteteskan larutan FeCl
3
.Apabila terbentuk warna ungu atau biru berarti positif fenolik.
Identifikasi Golongan Kuinon Serbuk secukupnya dimasukkan ke dalam tabung reaksi,
ditambahkan beberapa tetes larutan NaOH 1 N. Apabila terbentuk warna merah maka hal itu menunjukkan adanya senyawa golongan kuinon.
3.3.4 Pembuatan Media Pseudomonas Isolation Agar PIA padat dan
Heterotrof HTR cair
Tujuannya adalah untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh bakteri. Pertama yaitu pembuatan media Pseudomonas Isolation Agar PIA
padat. Sebanyak 4,5 gram Pseudomonas Isolation Agar PIA lalu ditambahkan 100 ml aquades dan dipanaskan di microwave sampai
homogen, kemudian disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 121 C
selama 30 menit dan didinginkan. Media Pseudomonas Isolation Agar PIA yang telah dingin, dituangkan ke dalam cawan petri sebanyak 20 ml dan
didiamkan selama 24 jam di dalam Laminar Air Flow LAF sambil disterilisasi dengan sinar UV. Media selanjutnya yang dibuat adalah media
Heterotrof HTR cair. Sebanyak pepton 15 gram, K2HPO
4
2,5 gram, glukosa 2,5 gram, NaCl 5 gram dan tripton 3 gram dan dilarutkan dalam
aquades 1000 ml didalam erlenmeyer dan diaduk hingga homogen,