UIN Syarif HIdayatullah Jakarta
Gambar 4.2. Grafik pembentukan dan pertumbuhan biofilm P.aeruginosa
melalui metode Microtitter Plat Biofilm Assay OD
595nm
4.1.7 Uji Aktivitas Antibiofilm Ekstrak Air Belimbing Wuluh terhadap Biofilm
P.aerginosa
Terdapat tiga aktivitas antibiofilm yang diuji yaitu pencegahan pertumbuhan biofilm, penghambatan pertumbuhan biofilm dan degradasi biofilm.
Hasil uji aktivitas antibiofilm ekstrak air belimbing wuluh terhadap biofilm P.aeruginosa dapat dilihat pada grafik dan tabel berikut :
Gambar 4.3. Grafik aktivitas antibiofilm sari buah belimbing wuluh terhadap
biofilm P.aeruginosa OD
595nm
0,108 0,490
0,717
0,186 0.1
0.2 0.3
0.4 0.5
0.6 0.7
0.8
1 2
3 4
D e
n si
tas b
io fi
lm OD
5 9
5 nm
Waktu Inkubasi Hari
a a
a ab
b
ab abc
bc
abc ad
bcd
abcd e
e abcde
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Pencegahan pertumbuhan
Penghambatan pertumbuhan
Degradasi
A kt
iv itas
an tibiofi
lm
Ekstrak 0.5
Ekstrak 1
Ekstrak 2
Ekstrak 4
Ekstrak 8
UIN Syarif HIdayatullah Jakarta
Tabel 4.2 Hasil uji aktivitas antibiofilm sari buah belimbing wuluh Averrhoa
bilimbi L terhadap biofilm P.aeruginosa
Aktivitas
Sampel Densitas
biofilm 1 Densitas
biofilm 2 Densitas
biofilm 3 Rerata
Presentase
Pencegahan pertumbuhan
0.5 0,54
0,59 0,59
0,57 26,55±4,18
1 0,57
0,62 0,60
0,59 23,88±3,37
2 0,59
0,57 0,61
0,59 24,39±2,16
4 0,55
0,55 0,53
0,57 26,55±1,17
8 0,48
0,48 0,50
0,48 37,86±1,58
Kontrol Negatif
0,80 0,79
0,76 0,78
Penghambatan pertumbuhan
0.5 0,52
0,53 0,58
0,54 30,24±4,06
1 0,15
0,19 0,22
0,19 75,73±5,03
2 0,22
0,20 0,19
0,20 73,82±1,85
4 0,25
0,28 0,18
0,24 69,50±6,93
8 0,27
0,26 0,32
0,28 63,53±3,86
Kontrol Negatif
0,80 0,79
0,76 0,78
Degradasi
0.5 0,61
0,67 0,68
0,66 43,10±0,09
1 0,58
0,60 0,67
0,61 46,63±1,18
2 0,56
0,60 0,61
0,59 48,53±0,22
4 0,56
0,57 0,60
0,58 49,82±4,07
8
0,55 0,51
0,60 0,55
51,98±1,61 Kontrol
Positif
0,11 0,17
0,15 0,16
80,81±0,03 Kontrol
Negatif
1,16 0,78
0,69 0,88
Data yang telah diperoleh selanjutnya dilakukan uji persyaratan. Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data ketiga aktivitas
terdistribusi normal p ≥0,05. Setelah dilakukan uji normalitas, dilanjutkan uji
homogenitas Levene. Hasil uji homogenitas menghasilkan data yang homogen p
≥0,05 untuk aktivitas pencegahan pertumbuhan dan penghambatan pertumbuhan, tetapi data aktivitas degradasi tidak homogen sehingga tidak bisa
dilanjutkan dengan uji anova. Hasil uji data aktivitas pencegahan pertumbuhan dan penghambatan pertumbuhan menunjukkan nilai signifikan 0,132 dan 0,267
p ≥0,05. Hasil uji anova yang dilakukan menunjukkan nilai signifikan 0,000