22 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu
Penelitian dilaksanakan di Laboraturium Genetika dan Mikrobiologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Cibinong dan Laboratorium
PDR Phamacy Drugs and Research Development Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Waktu pelaksanaan penelitian 1-2 bulan dan dimulai pada bulan Maret sampai dengan April 2015.
3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah blender Miyako, pisau , kain lap, kertas saring, cawan penguap, erlenmeyer
Pyrex , spatula, corong, cawan petri, jarum ose, bunsen, gelas ukur Pyrex, tabung reaksi Pyrex, pipet tetes, rak, pipet mikro Pipette Gilson
, incubator Sanyo MR 162, timbangan analitik AND GF-02, autoklaf Hirayama, microwave Sanyo, freezedryer, Laminar Air Flow LAF,
vortex Barnstead, microtitterplate flat-buttom polystyrene 96 well, iMark- Biorad Microplate Reader.
3.2.2 Bahan Penelitian
Bahan uji
: buah belimbing wuluh Averrhoa bilimbi L yang diperoleh dari kelurahan Cirendeu, Ciputat timur
RT 04 RW 09 Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten pada tanggal 8 Maret 2015.
Bakteri uji
: kultur P.aeruginosa yang merupakan koleksi dari Laboratorium
Mikrobiologi Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Cibinong yang
diisolasi dari alat dispenser Panasonic.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Bahan kimia
: Amoniak 1, larutan HCl, kloroform, pereaksi Dragendroff, pereaksi Mayer, serbuk Mg, larutan
NaOH, FeCl
3
, eter, asam asetat, etanol 96, butanol,
formaldehid 30,
natrium asetat,
petroleum eter, kristal violet 1 , safranin, lugol, NaCl fisiologis, aquades.
Bahan lainnya
:Media Heterotrof pepton, tripton, NaCl, K
2
HPO
4
, glukosa, dan media Pseudomonas Isolation agar
PIA komposisi : pepton, irgasan, cloruro di magnesio, solfato di pottasio, agar, Biorem 1
alkaline detergent dan Biorem 10 enzyme cocktail.
3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1 Identifikasi Belimbing wuluh
Averrhoa bilimbi L
Dilakukan determinasi terhadap belimbing wuluh Averrhoa bilimbi L di Herbarium Bogoriense Lembaga Ilmu Pengethauan Indonesia-Kebun
Raya Bogor. Tujuannya adalah untuk memastikan klasifikasi dari tanaman yang kita gunakan dalam penelitian.
3.3.2 Karakterisasi Sampel dan Penyiapan Ekstrak air Belimbing wuluh
Averrhoa bilimbi L Prayogo et al., 2011
1 kg buah belimbing wuluh Averrhoa bilimbi L segar dicuci terlebih dahulu sampai bersih kemudian diukur rerata panjang dan diameter
buahnya dan kemudian dipotong kecil-kecil, selanjutnya, potongan belimbing wuluh Averrhoa bilimbi L diblender sampai benar-benar
hancur. Hasil jus kemudian disaring dengan menggunakan kain lap bersih dan kertas saring Whatman no.1. Hasil saringan sebanyak 50 ml ditampung
ke dalam erlenmeyer, kemudian diuapkan dengan alat freezedryer selama 27 jam untuk mendapatkan simplisia dari buah belimbing wuluh.