Taksonomi Belimbing wuluh Avverhoa bilimbi L

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Katzung dalam Hartini 2012 saponin merupakan senyawa yang memiliki tegangan permukaan yang kuat yang berperan sebagai antimikroba dengan mengganggu kestabilan membran sel bakteri yang menyebabkan lisis sel. Hal ini disebabkan karena saponin yang merupakan senyawa semipolar dapat larut dalam lipid dan air, sehingga senyawa ini akan terkonsentrasi dalam membrane sel mikroba. Kandungan gizi buah belimbing wuluh Averrhoa bilimbi L per 100 gram adalah energi 23 kcal, protein 0.7 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 4.5 g, serat kasar 1.5 g, abu 0.3 g, kalsium 8 mg, fosfor 11 mg, besi 0.4 mg, beta karoten 100ug, vitamin A 17ug, Thiamin 0.01 mg, riboflavin 0.03 mg, niacin 0.3mg, vitamin C 18mg, kadar air 94.3g Parkesit dan Mario, 2009.

2.4.4 Khasiat dan Kegunaan

Di kalangan masyarakat belimbing wuluh ternyata sangat popular, bahkan melebihi belimbing manis. Perasan air buah belimbing wuluh Averrhoa bilimbi L sangat baik untuk asupan kekurangan vitamin C. banyak hasil penelitian yang menyebutkan potensi suatu tanaman dalam mengobati penyakit tertentu ataupun sebagai antibakteri. Akan tetapi, penggunaan bahan antimikroba kimia, di lingkungan masyarakat dalam produk pangan lebih popular. Hal ini dikarenakan kegunannya sebagai pengawet lebih efektif dan biayanya relatif murah Parkesit, Mario 2009. Ada yang memanfaatkan buah belimbing wuluh sebagai obat untuk sariawan, sakit perut, gondongan, rematik, batuk rejan, gusi berdarah, sakit gigi berlubang, memperbaiki fungsi pencernaan, untuk membersihkan noda pada kain, menghilangkan bau amis, sebagai bahan kosmetik serta mengkilapkan barang-barang yang terbuat dari kuningan Parkesit, Mario 2009. 22 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu

Penelitian dilaksanakan di Laboraturium Genetika dan Mikrobiologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Cibinong dan Laboratorium PDR Phamacy Drugs and Research Development Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Waktu pelaksanaan penelitian 1-2 bulan dan dimulai pada bulan Maret sampai dengan April 2015. 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat Penelitian Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah blender Miyako, pisau , kain lap, kertas saring, cawan penguap, erlenmeyer Pyrex , spatula, corong, cawan petri, jarum ose, bunsen, gelas ukur Pyrex, tabung reaksi Pyrex, pipet tetes, rak, pipet mikro Pipette Gilson , incubator Sanyo MR 162, timbangan analitik AND GF-02, autoklaf Hirayama, microwave Sanyo, freezedryer, Laminar Air Flow LAF, vortex Barnstead, microtitterplate flat-buttom polystyrene 96 well, iMark- Biorad Microplate Reader.

3.2.2 Bahan Penelitian

 Bahan uji : buah belimbing wuluh Averrhoa bilimbi L yang diperoleh dari kelurahan Cirendeu, Ciputat timur RT 04 RW 09 Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten pada tanggal 8 Maret 2015.  Bakteri uji : kultur P.aeruginosa yang merupakan koleksi dari Laboratorium Mikrobiologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Cibinong yang diisolasi dari alat dispenser Panasonic.

Dokumen yang terkait

Efek Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum Marmut Jantan (Cavia Porcellus) Terisolasi

6 112 90

Formulasi Sediaan Gel Dari Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Dan Uji Aktivitasnya Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat

45 235 99

Pengaruh Pemberian Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) Terhadap Kadar Kadmium (Cd) Pada Kerang (Bivalvia) Yang Berasal Dari Laut Belawan Tahun 2010

7 59 114

Pengaruh Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Sebagai Penggumpal Lateks Terhadap Mutu Karet

4 103 73

Pengaruh Perbandingan Sari Belimbing Wuluh dengan Sari aMangga Kweni dan Konsentrasi Gum Arab Terhadap aMutu Sorbet Nira Tebu

1 45 103

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP Propionibacterium acnes DAN Pseudomonas aeruginosa SERTA PROFIL KROM

0 2 16

PENDAHULUAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP Propionibacterium acnes DAN Pseudomonas aeruginosa SERTA PROFIL KROMATOGRAFINYA.

1 6 17

Aktivitas Antijamur Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Malassezia furfur IMG 20151123 0001

0 0 1

UJI POTENSI SARI BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO

0 0 5

UJI ANTIFUNGAL EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Aspergillus flavus DAN Candida albicans SECARA IN VITRO

0 0 15