Desain Metode Thinking Alound Pair Problem Solving TAPPS

yang mendapat pembelajaran matematika dengan menggunakan metode konvensional. 29 2. Penelitian yang dilakukan oleh Ruzyta Nur H. 2010 terhadap siswa kelas VII SMPN 3 Bandung, dengan judul Pembelajaran Matematika Melalui Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving TAPPS dalam upaya meningkatkan kemampuan analisis matematis siswa SMP. Menunjukan bahwa metode TAPPS mampu meningkatkan kemampuan analisis matematis siswa SMP yang sangat signifikan daripada siswa yang mendapat pembelajaran matematika dengan metode konvensional. 30 3. Penelitian yang dilakukan oleh Supriati pada siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Tangerang Selatan yang berjudul Meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pemecahan masalah matematik melalui metode thinking aloud pair problem solving tapps di SMP Negeri 17 Tangerang selatan. Menunjukan bahwa pembelajaran matematika menggunakan metode TAPPS dapat Meningkatkan Aktivitas siswa dalam pemecahan masalah matematika. 31 4. Penelitian yang dilakukan oleh Michael L. Pate dkk. dalam jurnal yang berjudul “Effects Of Thinking Aloud Pair Problem Solving On The Troubleshooting Performance Of Undergraduate Agriculture Students In A Power Technology Course” yang menunjukan bahwa Siswa menggunakan pembelajaran TAPPS kelompok eksperimen memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi secara signifikan daripada siswa yang 29 Yuniawiatika. 2008 “penerapan Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving TAPPS untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa SMP. Skripsi pendidikan matematika UPI bandung. Bandung 2008 [http:a-research.upi.edu] 2013 p.1 tidak dipublikasikan 30 Ruzyta Nur H, “Pembelajaran Matematika Melalui Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving TAPPS dalam upaya meningkatkan kemampuan analisis matematis siswa SMP”. Skripsi pendidikan matematika UPI bandung. Bandung 2010 [http:a-research.upi.edu] 2013 p.1 tidak dipublikasikan 31 Supriati “Meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pemecahan masalah matematik melalui metode thinking aloud pair problem solving tapps di SMP Negeri 17 Tangerang selatan” Skripsi pendidikan matematika UIN Jakarta. Jakarta 2012 , tidak dipublikasikan tidak menggunakan teknik Tapps kelompok kontrol, χ 1 = 5.56, p = .02. 32

C. Kerangka Konseptual Intervensi Tindakan

Kemampuan pemahaman konsep matematika sangat penting untuk siswa dalam mempelajari matematika. Karena konsep matematika yang satu dengan yang lain berkaitan sehingga untuk mempelajarinya harus runtut dan berkesinambungan. Jika siswa telah memahami konsep-konsep matematika maka akan memudahkan siswa dalam mempelajari konsep-konsep matematika berikutnya yang lebih kompleks. Akan tetapi, hampir sebagian besar siswa justru mengaku bahwa mereka seringkali mengalami kesulitan untuk memahami pokok bahasan matematika yang dijelaskan oleh guru. Terlebih lagi jika mereka diberikan soal dengan sedikit variasi yang membutuhkan penalaran lebih. Hanya beberapa siswa yang mampu menjawab dengan benar, itupun siswasiswi yang memang tergolong lebih pandai dari siswa-siswi yang lain di kelasnya. Selain itu, banyak juga siswa yang mengaku bahwa ketika guru menjelaskan suatu pokok bahasan yang baru, terkadang mereka lupa akan inti dari pokok bahasan yang telah dijelaskan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya. Beberapa kejadian yang telah dijelaskan tersebut menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa masih rendah. Maka dari itu diperlukan suatu upaya guna meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan penerapan metode pembelajaran TAPPS dalam proses pembelajaran matematika di kelas. Pada proses pembelajaran metode TAPPS, siswa di kelas dibagi menjadi beberapa tim, setiap tim terdiri dari dua orang. Satu orang siswa menjadi problem solver dan satu orang lagi menjadi listener. Setiap anggota tim memiliki tugas masing-masing yang akan mengikuti aturan tertentu. Pasangan-pasangan siswa bekerja menyelesaikan masalah. Salah satu siswa memecahkan masalah sementara yang lainnya mendengarkan. Siswa diminta untuk berganti peran untuk setiap masalah baru. Kegiatan dihentikan apabila siswa telah berhasil menyelesaikan 32 Journal of Agricultural Education Volume 45, Number 4, h 7 seluruh masalah yang di berikan oleh guru. Guru dapat berkeliling memonitor aktivitas seluruh tim dan melatih listener mengajukan pertanyaan. Hal ini diperlukan karena keberhasilan model ini akan tercapai bila listener berhasil membuat problem solver memberikan alasan dan menjelaskan apa yang mereka lakukan untuk memecahkan masalah. Metode TAPPS melibatkan siswa bekerja secara berpasangan dengan tugas yang berbeda untuk setiap siswa. Seorang siswa bertugas memecahkan masalah bersama temannya yang secara tidak langsung membantu proses pemecahan masalah dengan cara meminta penjelasan seluruh langkah pemecahan masalah yang dilakukan siswa tersebut. Dalam metode TAPPS, setiap siswa diberikan permasalahan yang berbeda yang harus dipecahkan. Seperti yang telah disebutkan di atas, masing-masing siswa memiliki tugas yang berbeda. Dengan penerapan metode TAPPS dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dan meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

D. Hipotesis Tindakan

Dari teori-teori yang telah dikemukakan, maka sebelum dilakukan penelitian, dirumuskan terlebih dahulu hipotesis tindakan sebagai dugaan awal penelitian, yaitu: “Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving TAPPS dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa”.

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA

3 27 213

Pengaruh Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif Matematik Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di Kelas Xi Ipa Sma Muhammadiyah 25 Pamulang)

3 26 192

Pengaruh Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Matematis Berdasarkan Level Kognitif Siswa Di Mts Hidayatul Umam

2 14 203

PENGARUH METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA

34 139 204

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

PENERAPAN STRATEGI THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Strategi Think Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis (PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semester Ganjil S

0 2 18

PENERAPAN STRATEGI THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Strategi Think Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis (PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semester Ganjil S

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENERAPAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DISERTAI HYPNOTEACHING (HYPNO-TAPPS.

7 24 42

STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KELANCARAN BERPROSEDUR DAN KOMPETENSI STRATEGIS MATEMATIS SISWA SMP.

2 8 62

PENGARUH STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHDAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP.

6 17 132