Teknik Pengumpulan Data Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

= Frekuensi = Banyaknya individu Setelah menganalisis data-data, selanjutnya adalah memberikan interpretasi terhadap nilai persentase, rata-rata, dan standar deviasi sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang tepat. 2. Data kualitatif Data kualitatif berupa hasil wawancara peneliti terhadap subjek penelitian dianalisis secara kualitatif dengan proses koding untuk mengorganisasi data, selanjutnya membuat interpretasi data dan mendeskripsikannya secara jelas atas dasar data sehingga menjadi suatu kesimpulan.

M. Tindak LanjutPengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah tindakan pertama siklus I selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu meningkatnya pemahaman konsep matematika siswa, maka akan ditindak lanjuti sebagai rencana perbaikan pembelajaran. Siklus ini terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanakan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Apabila setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, indikator keberhasilan belum tercapai maka penelitian akan dilanjutkan dengan siklus II. Penelitian ini berakhir, apabila peneliti menyadari bahwa penelitian ini telah berhasil menguji penerapan metode pembelajaran TAPPS dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Atau dengan kata lain, hasil penilaian pemahaman konsep matematika siswa meningkat dari pembelajaran sebelumnya atau sebelum diberi tindakan. Terdapat beberapa indikator pemahaman konsep matematika yang dapat dilatih dalam proses pembelajaran matematika. Oleh karena itu, penulis berharap adanya penelitian lebih lanjut yang dapat mengemukakan faktor ataupun menggunakan kegiatan lain yang dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruhnya hasil pemahaman konsep matematika siswa dalam proses pembelajaran matematika. 48

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data penelitian ini diperoleh dari hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas VIII MTs Asy-Syariah Waluran. Data-data hasil intervensi dikumpulkan dan dianalisis. Temuan-temuan diinterpretasikan untuk mengetahui perkembangan penelitian yang dilaksanakan. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII, MTs Asy- Syari’ah Waluran, tahun pelajaran 20132014 pada semester ganjil yang berjumlah 32 orang siswa. Alasan memilih kelas VIII sebagai subjek penelitian adalah karena berdasarkan observasi dan wawancara pada prapenelitian dengan peneliti matematika kelas VIII bahwa ditemukan berbagai masalah dalam proses pembelajaran dikelas yang menimbulkan kemampuan pemahaman konsep siswa rendah. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus I Siklus I terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan dan pengamatan, tahap observasi dan analisis, dan tahap refleksi. Tahapan tersebut dideskripsikan sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan peneliti menyusun indikator kemudian membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dengan model pembelajaran TAPPS. Untuk menunjang pembelajaran peneliti membuat LKS yang merisi materi ajar yang akan digunakan pada saat tindakan berlangsung. Selain itu, peneliti juga menyusun berbagai instrumen penelitian dan tes akhir siklus. Bersama guru kolabolator, peneliti mendiskusikan pelaksanaan RPP yang akan dilaksanakan, dan mendiskusikan cara penilaian observasi aktivitas belajar siswa di dalam kelas.

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA

3 27 213

Pengaruh Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif Matematik Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di Kelas Xi Ipa Sma Muhammadiyah 25 Pamulang)

3 26 192

Pengaruh Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Matematis Berdasarkan Level Kognitif Siswa Di Mts Hidayatul Umam

2 14 203

PENGARUH METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA

34 139 204

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

PENERAPAN STRATEGI THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Strategi Think Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis (PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semester Ganjil S

0 2 18

PENERAPAN STRATEGI THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Strategi Think Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis (PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semester Ganjil S

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENERAPAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DISERTAI HYPNOTEACHING (HYPNO-TAPPS.

7 24 42

STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KELANCARAN BERPROSEDUR DAN KOMPETENSI STRATEGIS MATEMATIS SISWA SMP.

2 8 62

PENGARUH STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHDAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP.

6 17 132