Keunggulan Metode TAPPS METODE PEMBELAJARAN TAPPS

dua teori ini siswa di tuntut untuk beajar sehingga dapat menemukan atau merekonstruksi kembali pengetahuannya, khususnya dalam memahami konsep dan memecahkan masalah yang dihadapi.

e. Desain Metode Thinking Alound Pair Problem Solving TAPPS

dalam Proses Pembelajaran Matematika Menerapkan metode TAPPS di kelas, yang perlu diperhatikan adalah prosedur pelaksanaan metode tersebut agar terlaksana dengan baik. Yang patut dikembangkan dan diterapkan kepada siswa adalah bagaimana siswa belajar sama satu sama lain agar termotivasi untuk secara berkelanjutan terlibat dalam tugas-tugas kompleks dan memperbanyak peluang untuk berbagai inkuiri dan dialog serta untuk mengembangkan keterampilan sosial dan keterampilan berpikir dalam menyelesaikan masalah pada pembelajaran matematika. Adapun langkah-langkah atau prosedur pembelajaran matematika dengan menggunakan etode TAPPS secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut: 1 Pendahuluan - Guru dan siswa berdoa bersama. - Guru mengabsen siswa. - Guru menyampaikan standar kompetensi dan kompetensi dasar sebagai tujuan pembelajaran. - Guru menyampaikan apersepsi dan motivasi kepada siswa. - Menginformasikan kepada siswa bahwa metode yang akan digunakan pada setiap pertemuan yaitu metode TAPPS dan menyampaikan prosedur pelaksanaannya. 2 Kegiatan Inti Eksplorasi: - Guru memberikan lembar kerja kepada masing-masing siswa dan memberikan sedikit penjelasan mengenai lembar kerja siswa LKS tersebut. - Siswa menggali pengetahuan awal melalui lembar kerja siswa LKS yang telah diberikan guru. Elaborasi: - Guru membagi siswa secara berpasangan menjadi kelompok- kelompok kecil. - Siswa mengerjakan soal-soal yang terdapat di dalam lembar kerja siswa LKS. - Guru mengarahkan setiap pemasangan untuk secara bergantian menjadi problem solver dan listener dengan membahas soal yang berbeda. - Siswa yang bertindak sebagai problem solver mempresentasikan jawabannya dalam lembar kerja kepada listener, dimulai dari membacakan soal sampai kepada penyelesaian dan kesimpulannya. - Siswa yang bertindak sebagai listener bertugas mendengarkan dan mengikuti serta memahami setiap langkah yang dilakukan problem solver dalam memecahkan serta menyelesaikan masalah. - Siswa yang bertindak sebagai listener berhak mengajukan pertanyaan dan menginterupsi problem solver, jika telah terjadi kesalahan pada penjelasan problem solver namun tidak diperbolehkan memecahkan masalahsoal problem solver. - Guru membimbing kelompok siswa dalam melakukan keterampilan metode TAPPS dan memberikan bantuan kepada siswa yang kurang terampil dalam melakukan perannya, terutama untuk peran seorang listener. Konfirmasi: - Siswa melakukan tanya jawab dengan guru seputar kesulitan yang siswa hadapi ketika mengerjakan soal. Dan guru bersama siswa membahas soal-soal tersebut. - Guru memberikan evaluasi akhir dengan meminta siswa secara individu mengerjakan sebuah soal yang diberikan guru, dan mengumpulkan kembali lembar kerja siswa untuk diberikan penilaian oleh guru. 3 Penutup - Guru bersama siswa membuat rangkuman dan memberikan kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. - Guru meminta siswa mempelajari materi selanjutnya. - Guru menginformasikan kepada siswa bahwa untuk pertemuan- pertemuan berikutnya metode pembelajaran yang akan digunakan adalah metode TAPPS. - Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan salam. Pembelajaran dengan menggunakan metode TAPPS selain tertuju kepada aspek dan keterampilan kognitif untuk memahami konsep dalam memecahkan masalah yang menghindari jawaban yang sederhana, tetapi juga bertujuan untuk melatih verbalisasi siswa dalam menyampaikan permasalahan sekaligus memecahkannya kepada siswa lain. Pembelajaran akan terasa lebih bermakna untuk siswa karena mengkolaborasikan aspek berpikir dan interaksi sosial, sehingga memungkinkan adanya berbagai macam solusi untuk permasalahan yang dihadapi.

B. Hasil-hasil penelitian yang relevan

1. Penelitian yang silakukan oleh Yuniawiatika. 2008 terhadap siswa kelas III SMPN 1 bandung, dengan judul penerapan Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving TAPPS untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa SMP. Menunjukan bahwa kemampuan komunikasi matematika siswa SMP melalui pembelajaran matematika menggunakan metode TAPPS secara signifikan lebih baik daripada siswa

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA

3 27 213

Pengaruh Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif Matematik Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di Kelas Xi Ipa Sma Muhammadiyah 25 Pamulang)

3 26 192

Pengaruh Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Matematis Berdasarkan Level Kognitif Siswa Di Mts Hidayatul Umam

2 14 203

PENGARUH METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA

34 139 204

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

PENERAPAN STRATEGI THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Strategi Think Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis (PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semester Ganjil S

0 2 18

PENERAPAN STRATEGI THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Strategi Think Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis (PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semester Ganjil S

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENERAPAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DISERTAI HYPNOTEACHING (HYPNO-TAPPS.

7 24 42

STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KELANCARAN BERPROSEDUR DAN KOMPETENSI STRATEGIS MATEMATIS SISWA SMP.

2 8 62

PENGARUH STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHDAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP.

6 17 132