Media pembelajaran : Langkah kegiatan pembelajaran

- Guru menyempurnakan kesimpulan. Pada langkah problem statement guru menugaskan untuk: 1. membuat pertanyaan mengenai materi yang disampaikan pada kegiatan simulation sebagai bahan untuk penentuan permasalahan yang akan diidentifikasi dan diuji cobakan pada pertemuan berikutnya. 2. mempersiapkan alat dan bahan praktikum sesuai dengan LKS yang diberikan untuk percobaan yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya. perubahan dan perhitungan ∆H. 1. Hk. Kekekalan energi: ―Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk energi yang satu menjadi bentuk energi yang lain‖ 2. Reaksi eksoterm dan endoterm: reaksi Eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor atau menghasilkan energi dan reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor atau memerlukan energi. 3. Perubahan entalpi suatu sistem dapat diukur jika sistem mengalami perubahan. H = H akhir – H awal - Siswa membuat pertanyaan secara berkelompok mengenai materi pada kegiatan simulation - Siswa menyiapkan alat dan bahan praktikum mengenai: 1. Pengukuran suhu pada larutan HCl dan NaOH. 2. Penentuan reaksi eksoterm dan endoterm dari pencampuran garam dan air. Pertemuan 2: Alokasi waktu Kegiatan Guru Siswa Awal 10 menit - Guru mereview pelajaran pada pertemuan sebelumnya - Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai Hk. Kekekalan energy,perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm, perubahan dan perhitungan ∆H. Inti 60 menit - Guru memulai kegiatan belajar dengan mengintruksikan kepada siswa untuk mengumpukan pertanyaan yang ditugaskan pada pertemuan sebelumnya. - Guru mengarahkan siswa memilih pertanyaan untuk ditentukan sebagai - Masing-masing kelompok mengumpulkan pertanyaan mengeani materi yang diberikan pada kegiatan simulation yang telah disusun sebelumnya - Siswa menentukan pertanyaan dan merumuskan hipotesis, hipotesis dan dibuktikan melalui percobaan pada langkah selanjutnya. - Guru melanjutkan tahapan inkuiri- discovery learning 3. Data Collection. Pada langkah ini, guru mengintruksikan kepada siswa untuk mencari data sebanyak mungkin melalui studi pustaka dan melakukan percobaan untuk menjawab hipotesis mereka yang telah didapatkan. mengenai: 1. Penyebab terjadinya penurunan panas pada secangkir kopi 2. Penyebab terjadinya proses perpindahan kalor - Siswa mengumpulkan data untuk mendukung jawaban hipotesis melalui: 1. Pengumpulan sumber data studi pustaka 2. Melakukan percobaan. Adapun percobaan yang dilakukan adalah untuk masing-masing kelompok. - Melakukan pengukuran terhadap perubahan suhu yang terjadi pada reaksi antara garam dan air. Siswa mengukuran suhu ketika garam dan air dicampurakan lalu dikocok. Kemudian siswa menentukan reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm ataukah endoterm. - Melakukan percobaan untuk menentukan ∆H reaski dengan kalorimeter. Siswa memasukkan NaOH 1 M ke dalam geals kimia dan memasukkan HCl 1 M ke dalam gelas lainnya. Kemudian siswa mengukur suhu kedua larutan tersebut. Hasil dari pengukuran suhu ini ditetapkan sebagai suhu awal. Selanjutnya kedua larutan tersebut dicampurkan dan siswa mengukur suhu larutan tersebut. Suhu pada pengukuran ini disebut suhu akhir . Untuk mengetahui perubahan suhu dilakukan perhitungan selisih antara suhu awal dengan suhu akhir. Penutup 10 menit - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan. - Guru mengintruksikan pada masing- masing kelompok untuk mencatat hasil percobaan - Pada langkah data processingpengolahan - Siswa mengajukan pertanyaan mengenai permasalahan yang muncul ketika mereka melakukan percobaan. - Para siswa mencatat hasil percobaan masing-masing - Masing-masing kelompok data guru menugaskan pada masing- masing kelompok untuk mengolah data dan mendiskusikan hasil percobaan di luar jam pelajaran dan hasilnya akan didiskusikan pada pertemuan selanjutnya. mempersiapkan semua data untuk diproses selanjutnya Kegaiatan 3 Alokasi waktu Kegiatan Guru Siswa Awal 10 menit Guru mempersiapkan siswa-siswanya untuk pelaksanaan praktikum. Siswa memperhatikan penjelasan guru Inti 60 menit 5. Verivicationpembuktian. Berdasarkan data hasil studi pustaka, hasil percobaan pada tahap data collection, dan data yang telah diproses, maka masing-masing kelompok ditugaskan untuk mengecek hipotesis, apakah terjawab atau tidak dan terbukti atau tidak 6. Generalitation. Menarik kesimpulan diakukan oleh perwakilan masing-masing kelompok. - Siswa mengecek hasil pengumpulan data dan di cocokan dengan hipotesis, terjawab atau tidak, dan terbukti atau tidak. Jika terjawab dan terbukti maka hipotesis berarti benar. - Masing-masing perwakilan kelompok mengutarakan hasil percobaannya mengeani penyebab penurunan suhu secangkir kopi dan perpindahan kalor, serta menyimpulkannya. Penutup 10 menit - Guru memberikan kesempatan untuk siswa mengajukan pertanyaan. - Guru menjawab pertanyaan siswa mengenai permasalahan yang muncul pada hasil percobaan masing-masing kelompok - Guru mengintruskikan masing-masing perwakilan kelompok untuk menyimpulkan hasil percobaannya. - Guru menyempurnakan kesimpulan dari kesimpulan masing-masing kelompok pada kegiatan inti. - Guru menugaskan untuk membuat laporan kegaiatan praktikumpercobaan. - Siswa mengajukan pertanyaan mengenai hasil percobaan masing-masing, apakah sudah terbukti dan benar - Siswa memperhatikan penjelasan guru - Siswa menyimpulkan masing- masing hasil percobaan yang didapatnya - Siswa mempersiapkan rancangan atau format penulisan laporan praktikum.

E. Sumber belajar :

- Buku paket kimia kelas XI - perlengkapan praktikum - www.aidianet.co.cc

F. Penilaian :

1. Kognitif tes, laporan praktikum 2. Afektif keaktifan, diskusi, performance : lembar observasi 3. Psikomotor keterampilan menyiapkan perlengkapan praktikum dan melakukan percobaan : lembar observasi BAHAN AJAR TERMOKIMIA Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang kalor reaksi, yaitu pengukuran kalor yang menyertai reaksi kimia. Karena dalam sebagian besar reaksi kimia selalu disertai dengan perubahan energi yang berwujud perubahan kalor, baik kalor yang dilepaskan maupun diserap. Kalor merupakan salah satu bentuk dari energi. James Prescott Joule 1818-1889 merumuskan Asas Kekekalan Energi: “Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk energi yang satu menjadi bentuk energi yang lain”. Jadi, energi yang menyertai suatu reaksi kimia, ataupun proses fisika, hanya merupakan perpindahan atau perubahan bentuk energi. Untuk mempelajari perubahan kalor dari suatu proses perlu dikaji beberapa hal yang berhubungan dengan:  energi yang dimiliki oleh suatu zat  bagaimana energi tersebut berubah  bagaimana mengukur perubahan energi tersebut  bagaimana hubungan energi dengan struktur zat.

A. Entalpi Dan Perubahan Entalpi

1. Sistem dan lingkungan

Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian yang kita pelajari perubahan energinya. Sedangkan yang disebut lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem. Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: a. Sistem Terbuka, suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran kalor dan zat materi antara lingkungan dan sistem. b. Sistem Tertutup, suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran kalor antara sistem dan lingkungannya, tetapi tidak terjadi pertukaran materi.