Kesimpulan Saran HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA Abarua, Hermelina. 2004. Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Siswa SMU Negeri III Ambon. Jurnal Kependidikan Vol. 1 No. 2 November Ali Buto, Zulfikar. 2010. Implikasi Teori Pembelajaran Jerome Bruner DalamNuansa Pendidikan Modern. Millah Edisi Khusus Desember 2010 STAIN Malikussaleh Lhokseumawe Email: zaule_lsmyahoo.com Akhmadan, Widyastuti. Metode Pembelajaran Ekspositori, latihan Praktik Drill and practice, Penemuan dan Inkuiri. Universitas Sriwijaya Amrina, Zulfa. Studi Tentang Hasil Belajar MTK Siswa Yang Menggunakan Metode Penemuan dan Metode Ekspositori Dalam Kaitannya Dengan Taraf Intelegensi Siswa. Jurnal Edukasi Amor Kusuma, Dianne. Meningkatkan Komunikasi Matematika Dengan Menggunakan Metode Inkuiri. Jurusan Matematika FMIPA UNPAD Aninomus. Karaktersistik Peserta Didik, Strategi dan Metode Pembelajaran. http: www.t125.co.cc201010karakteristik-peserta –didik-strategi-html. Arifin, Mulyati. 1995. Pengembangan Program Pengajaran Bidang Studi Kimia. Surabaya: Airlangga University Press Astati, Sutriari MM. 2011. Apa Perbedannya: Model, Metode, Strategi, Pendekatan Dan Teknik Pembelajaran. LMPD D.I Yogyakarta ―The services for better education‖. Aunurrahman, M. Pd. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Bahri Djamarah, Syaiful. 2006. Startegi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Dasuki. 2006. Perbandingan Penggunaan Metode Ceramah dan Diskusi Dalam Mamahami Pelajaran Aqidah Akhlak. UIN Syarif Hidayatullah Direktorat Tenaga Kependidikan Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Departemen Nasional. 2008. Strategi Pembelajarn Dan Pemilihannya Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Metode Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: Rineka Cipta Feronika, Tonih. 2008. Buku Ajar Strategi Pembelajaran Kimia. Jakarta: UIN Jakarta Gredler, Margaret E. Bell-. 1994. Belajar dan Membelajarkan. Jakarta: PT Raja Grafindo. Ibrahim, Muslimin. Pembelajaran Inkuiri. http:herfis.blogspot.com200907pembelajaran-inkuiri.html Indraswati, Niken. 2011. Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Menentukan Pokok Pikiran Bacaan melalui Metode Inkuiri. Jurnal Pendidikan Kamsinah. 2008. Metode Dalam Proses Pembelajaran:Studi tentang ragam dan implementasiny. Lentera pendidikan, vol. 11 no. 1 Juni 2008:101-104 Linawati, Rista. 2009. Metode Ceramah dan Drill latihan Sebagai Pemilihan Pembelajaran Kosakata Bahasa China Di SMP Warga Surakarta. Universitas Sebelas Maret Made, I Wirtha dan Ni Ketut Rapi. 2008. Pengaruh Model Pembelajaran Dan Penalaran Formal Terhadap Penguasaankonsep Fisika Dan Sikap Ilmiah Siswa Sma Negeri 4 Singaraja. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 12, 15-29, Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Undiksha Marimuthu, ThangavelO al, dkk. 2003. Masalah Pelaksanaan Strategi Inkuiri Penemuan di Kalangan Guru Pelatih semasa Praktikum Satu Kajian Kes Muradi, Ahmad. 2006. Pelaksanaan Metode Drill Latihan Siap Dalam Pembelajaran Bahasa Arab, Vol. 5 no. 1, januari-Juni Mudalara, I Putu. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri BebasTerhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Gianyar Ditinjau Dari Sikap Ilmiah. Universitas Pendidikan Ganesha Nadlir dkk. 2009 . Psikologi Belajar. Pendidikan guru madrasah Ibtidaiyah Novianti, Asri dkk. Makalah penilaian dan evaluasi pendidikan IPA: Tujuan Pembelajaran IPA Dalam Bentuk Kompetensi, Fakultas matematika Dan IPA, Universitas Yogyakarta Roestiyah, N.K. 2008Strategi belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Sidharta, Arief. Model Pembelajaran Asam Basa Bebasis Inkuiri Laboratorium Sebagai Wahana Pendidikan Sains Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Silalahi, Rensus. 2011. Kontribusi Model Pembelajaran Kontekstual Tipe Inkuiri Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Edisi Khusus No. 2, Agustus 2011 Sochibin, dkk. Juli, 2009Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terpimpin Untuk Peningkatan Pemahaman Dan Keterampilan Berfikir Kritis Siswa SD. Jurnal Pendidikan Fisika Rosita, dkk. Peningkatan Aktivitas Belajar Melalui Metode Latihan Pelajaran Matematika Kelas II SDN 42 Kubu Raya. PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, PontianakEmail : rositaspd23yahoo.com Slavin, Robert E. 2009. Psikologi Pendidikan Teori Praktik, Jilid 2. Jakarta: Indeks Sofyan, Ahmad, Tonih Feronika, Burhanudin Milama. 2006. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. UIN Syarif Hidayatullah Suharto, Bohar. 1996. Pendekatan dan Teknik Proses Belajar Mengajar, Bandung: Tarsito. Sukarma, Ketut. 2005. Aplikasi Teori Bruner Tentang Discovery Learning Pembelajaran Kubus. Jurnal Kependidikan, Vol. 4 No. 1 Suyanto, dkk, 2006. Kimia Untuk SMAMA Kelas X. Jakarta: Grasindo. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Jakarta: Alfabeta Tabrani, A. 1992. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Rosdakarya Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003 54 LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama sekolah : MAN Rengasdengklok Mata Pelajaran : Kimia KelasSemester : XI Standar Kompetensi : 2.mengukur perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm dan reaksi endoterm 2.2 Menentukan ∆H reaksi berdasarkan percobaan, hokum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standard dan energi ikatan Indikator Kompetensi Dasar 2.1 : - Menjelaskan hukum kekekalan energi - Menjelaskan perbedaan sistem dan lingkungan - Membedakan reaksi yang melepaskan kalor eksoterm dengan reaksi yang menerima kalor endoterm - Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi Indikator Kompetensi Dasar 2.2 : - Menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan 55 - Menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar - Menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan hukum Hess - Menghitung harga ∆H dengan menggunakan energy ikatan Tujuan pembelajaran : Kompetensi Dasar 2.1 : - Siswa dapat menjelaskan hukum kekekalan energi - Siswa dapat membedakan sistem dan lingkungan - Siswa dapat membedakan reaksi yang melepaskan kalor eksoterm dengan reaksi yang menerima kalor endoterm melalui percobaan - Siswa dapat menjelaskan macam-macam perubahan entalpi Kompetensi Dasar 2.2 : - Siswa dapat menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan - Siswa dapat menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar ∆H f - Siswa dapat menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan hukum Hess - Siswa dapat menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan energi ikatan

A. Materi ajar

: Termokimia

B. Metode pembelajaran : Ceramah, metode latihan Drill dan metode

eksperimen 56

C. Media pembelajaran :

- Papan tulis - Spidol - Alat dan bahan eksperimen

D. Langkah kegiatan pembeajaran

Kegiatan 1: Awal Alokasi waktu Kegiatan Guru Siswa 10 menit - Guru memberikan apersepsi mengenai termokimia dengan menyebutkan beberapa aplikasi dari termokimia: 1. Bila kita mempunyai kompor gas berarti kita membakar gas metan komponen utama dari gas alam yang menghasilkan panas untuk memasak 2. Bensin yang dibakar dalam mesin mobil akan menghasilkan kekuatan yang menyebabkan mobil - Siswa menyimak apersepsi dari guru - Siswa bersiap untuk belajar 57 bergerak. - Guru mempersiapkan siswa untuk belajar Inti 50 menit - Guru memulai kegiatan belajar dengan menggunakan metode ceramah. materi terlampir - Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mencatat pelajaran yang sudah dijelaskan - Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan - Guru mengintruksikan salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari - Siswa memperhatikan penjelasan guru - Siswa mengajukan pertanyaan berupa materi: 1. Hukum kekekalan energi 2. Sistem dan lingkungan 3. Reaksi eksoterm dan endoterm 4. Entalpi dan perhitungannya Penutup 10 menit - Guru mengakhiri pertemuan dengan memberikan latihan Drill - Siswa mengerjakan latihan