37
q p
t t
i bis
S X
X r
 
1
 
 
 
 
2
1 1
st q
p k
k r
i i
ii
validitas  untuk  butir  soal  yang  bersifat  dikotomi  objektif  yakni  dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
11
Keterangan: r
pbis
= koefisien korelasi point biserial
1
X
= mean skor tes yang mnejawab benar
t
X
= mean skor yang menjawab salah S
t
= mean skor total p
= populasi tes yang menjawab benar q
= populasi yang menjawab salah Untuk  mengetahui  valid  tidaknya  butir  soal,  maka  hasil
perhitungan  r
hitung
dibandingkan  dengan  r
tabel  point  biserial.
Jika  hasil perhitungan  r
hitung
≥ r
tabel
,  maka  soal  tersebut  valid. Jika  hasil  perhitungan r
hitung
≤ r
tabel
, maka soal tersebut tidak valid.
4. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas  menunjukkan  pada  suatu  pengertian  bahwa  suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul
data  karena  instrumen  tersebut  sudah  baik.
12
Reliabilitas  menunjuk  pada tingkat keterandalan suatu instrumen.
Untuk  perhitungan  reliabilitas  pada  butir  soal  dikotomi  atau  soal  objektif dapat digunakan rumus KR-20 yakni sebagai berikut:
13
11
Ahmad Sofyan , et. al , Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis  Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta, 2006, h.109
12
S
uharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara,2009,
h
. 178
13
Ahmad Sofyan , et. al , Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis  Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta, 2006,  h. 113
38
Keterangan: r
ii
= reliabilitas tes secara keseluruhan p
= populasi tes yang menjawab benar q
= populasi tes yang menjawab salah ∑pq  = jumlah hasil kali antara p dan q
n = jumlah butir soal dalam perangkat instrument
S    = standar deviasi Jika r
hitung
≥ r
tabel
, maka instrumen hasil belajar pada pokok bahasan termokimia, adalah reliabel.
G. Teknik Analisis Data
Dalam analisis data dan rumus yang digunakan adalah uji-t. namun untuk  menggunakan  rumus  tersebut  terlebih  dahulu  dilakukan  analisis
persyaratan sebagai berikut:
1. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Uji normalitas data
Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel  yang  diteliti  berdistribusi  normal  atau  tidak.  Uji  normalitas
yang digunakan adalah uji liliefors denga n taraf signifikan α = 0.05.
Pengujian  normalitas  dilakukan  dengan  langkah-langkah  sebagai berikut:
1 Urutkan data sampel dari yang terkecil hingga terbesar
Tentukan nilai
dengan: Z
i
= skor baku
X
= nilai rata-rata X
i
= skor rata-rata S = simpangan baku
S X
X i
i
Z