Hipotesis Statistik METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi dan Analisis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari hasil tes. Tes yang diberikan merupakan aspek kognitif dengan menggunakan instrumen berupa tes pilihan berganda sebanyak 20 soal yang diberikan sebelum perlakuan pretest dan setelah perlakuan posttest. Data yang diperoleh meliputi data skor hasil belajar dari 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Posttest bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh metode inkuiri – discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan termokimia.

1. Deskripsi Data

Data yang didapat dalam penelitian ini terbagi menjadi dua bagian. Data pertama didapat dari hasil belajar kelas eksperimen yaitu kelas yang diberi perlakuan dengan metode inkuiri-discovery learning. Data yang kedua didapat dari hasil belajar kelas kontrol yaitu kelas yang diberi perlakuan dengan metode ceramah dan latihan drill. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka dilakukan perhitungan statistik terhadap hasil belajar kimia siswa kelas eksperimen dan kontrol. Data perhitungan statistik hasil belajar kelas eksperimen maupun kleas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. 4.1 Hasil Belajar Kelas Eksperimen No Statistik Nilai Pretest Posttest Tabel. 4.2 Hasil Belajar Kelas Kontrol

2. Analisis Data

a. Pengujian Persyaratan Analisis Data

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t untuk melihat adanya perbedaan dari perlakuan yang diberikan, maka perlu dilakukan uji persyaratan analisis terlebih dahulu terhadap data hasil penelitian. Beberapa uji persyaratan yang harus dipenuhi adalah: 1 Uji Normalitas Setelah dilakukan pengolahan data hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka dilanjutkan dengan pengujian normalitas. Pengujian normalitas ini digunakan untuk mengetahui bahwa sebaran data yang masing-masing kelas tidak menyimpang dari ciri-ciri data yang berdistribusi normal. Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors. Adapun kriteria penerimaan bahwa suatu data berdistribusi normal atau tidak dengan rumusan sebagai berikut: - Jika Lo Lhitung Lt Ltabel, maka data berdistribusi normal - Jika Lo Lhitung Lt Ltabel, maka data tidak berdistribusi normal 1 Rata-rata 45,367 75,267 2 Median 46,7 75,5 3 Modus 48,3 75,5 4 SD 12,768 7,2 5 S 2 163,021 51,84 No Statistik Nilai Pretest Posttest 1 Rata-rata 44,3 72,03 2 Median 41,357 76 3 Modus 33 72,833 4 SD 15,405 6,135 5 S 2 237,314 37,63 Data diukur pada taraf signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu. Berikut ini adalah hasil dari perhitungan uji normalitas, yaitu: Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen No Statistik Pretest Posttes 1 Jumlah sampel N 30 30 2 Rata-rata mean 45,367 75,267 3 Standar deviasi 12,768 7,2 4 L hitung 0,092 0,089 5 L tabel 0,161 0,161 Kesimpulan L o L hitung L t L tabel L o L hitung L t L tabel Berdistribusi normal Berdistribusi normal Dari data statistik di atas dengan jumlah sampel N keduanya adalah 30 didapatkan rata-rata mean untuk pretes 45,367 dan posttest 75,267. Standar deviasi didapatkan 12,768 untuk kelompok pretes dan 7,2 untuk kelompok posttest. Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan α = 0,05. Dari tabel diatas diketahui bahwa L tabel untuk kedua kelompok sebesar 0,16. Pada kelompok pretest didapat hasil L hitung sebesar 0,092 sedangkan untuk kelompok posttest hasil L hitung sebesar 0.89, karena nilai L hitung kedua kelompok memenuhi kriteria L hitung L tabel maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok berdistribusi normal. Tabel 4.4. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Kelas Kontrol No Statistik Pretest Posttes 1 Jumlah sampel N 30 30 2 Rata-rata mean 44,3 72,03 3 Standar deviasi 15,405 6,135 4 L hitung 0,125 0,139 5 L tabel 0.161 0,161