Lokasi Penelitian Populasi, Sampel, dan Subjek Penelitian

treatmentperlakuan, dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan satu kelompok saja sebagai kelas yang diberikan perlakuan, dan selanjutnya diobservasi apakah kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas tersebut mencapai ketuntasan secara klasikal atau tidak.

3.3 Latar Penelitian

3.3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 22 Semarang, yang beralamat di Jl. Raya Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.

3.3.2 Populasi, Sampel, dan Subjek Penelitian

Menurut Sugiyono 2010: 117, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 22 Semarang kelas VII semester II tahun ajaran 20152016. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2010:118. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII E SMP Negeri 22 Semarang. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster sampling yaitu mengambil satu kelas secara acak. Menurut Patton 1990: 184, “There are no rules for sample size in qualitative inquiry. Sample size depends on what you want to know, the purpose of the inquiry, whats at stake, what will be useful, what will have credibility, and what can be done with available time and resources.” Hal ini berarti tidak ada aturan khusus mengenai jumlah subjek penelitian kualitatif. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan memiliki kecenderungan terkuat dari masing- masing gaya kognitif field dependent dan field independent, maksudnya dipilih yang mendekati 0 untuk subjek FD dan yang mendekati 18 untuk subjek FI, selain itu juga memperhatikan pertimbangan guru. Peneliti mengambil 4 siswa dari kelas VII E SMP Negeri 22 Semarang tahun pelajaran 20152016. Penelitian ini mengambil 4 subjek karena keterbatasan tenaga, waktu, dan kemampuan. Subjek tersebut terdiri dari 2 siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent dan 2 siswa yang memiliki gaya kognitif field independent. Penentuan subjek penelitian didasarkan pada hasil tes GEFT Group Embedded Figure Test. Dari hasil pengelompokan gaya kognitif siswa, dipilih 2 siswa dari masing-masing jenis gaya kognitif untuk kemudian dianalisis kemampuan pemecahan masalahnya sesuai dengan hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada materi segiempat.

3.4 Data dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MELALUI MODEL SSCS DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS VIII SKRIPSI

8 111 483

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII

7 60 285

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII

3 45 466

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT ( MMP ) YANG DIMODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KABUPATEN CILACAP

0 0 108

KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 15

PENDAHULUAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 7

KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 12

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU

3 8 146

MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

0 0 13

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS 1 PADA MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) BERDASARKAN GAYA BELAJAR KOLB - UMBY repository

1 4 25